Agar Hubungan Makin Langgeng, Ketemu Pasangan Cukup 2 Kali Seminggu

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki orang spesial atau pasangan dalam hidup tentu sangat membahagiakan. Ketika memiliki pasangan, tentu banyak individu yang ingin menghabiskan waktu bersama pasangan. Tentu akan banyak momen menyenngkan bukan ketika sering bertemu pasangan?

Namun, sebuah penelitian mengungkap bahwa bertemu atau kencan bersama pasangan 2 kali seminggu lebih dari cukup. Itu bahkan membuat hubunganmu dengan pasangan makin awet. Penasaran alasannya? Berikut ulasannya seperti melansir Brightside, Rabu (8/1/2020).

1. Mencegah Ikatan Buatan

Scott Carroll, psikiater dan penulis Don't Settle: How to Marry the Man You Were Meant For, mengklaim lebih baik bertemu dengan pasangan dua kali dalam seminggu.

Menurut Carroll, sering bertemu satu sama lain akan menyebabkan kecemasan, sehingga bisa membuat masalah dan merusak hubungan yang awalnya baik-baik saja. Kamu bahkan bisa mendorong dirimu masuk ke dalam hubungan yang tidak sehat, karena dibutakan ikatan emosional.

Memberi jeda waktu bertemu dengan pasangan, akan membantu memberimu pandangan yang lebih jelas tentang hubunganmu yang baru dimulai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menurut penelitian Prof. Dr. Terri Orbuch dalam "The Early Years of Marriage Projecy," tingkat perceraian lebih tinggi di antara pasangan yang memiliki masalah privasi daripada pasangan dengan pernikahan yang tidak bahagia atau masalah keintiman fisik.

Jika kamu ingin berkomitmen untuk hubungan jangka panjang, penting untuk menjalani kehidupan pribadimu seperti yang kamu inginkan.

Saat berada dalam suatu hubungan, kamu harus mempertahankan individualitas dan kebebasanmu, daripada terlalu mengandalkan orang lain.

Untuk mencapai hal ini, luangkan waktu beberapa hari dari satu sama lain, jelaskan tentang kebutuhanmu, terutama ketika kamu mengenal seseorang yang baru.

Kamu tidak perlu terburu-buru dalam hubungan untuk mengenal seseorang yang lebih baik atau untuk membuat koneksi instan. Jika itu seharusnya bertahan, yang terbaik kamu bisa bersantai menikmati waktumu sepenuhnya bersama pasangan.

Coba saling memberi waktu masing-masing untuk memiliki waktu sendiri tanpa perlu khawatir melewatkan hal-hal terbaik yang kamu miliki sebagai pasangan dan khawatir tentang masa depan.

Penelitian yang dilakukan pada 2014, menunjukkan bahwa pasangan yang menggambarkan satu sama lain sebagai "teman dekat" mempertahankan hubungannya lebih baik, dibandingkan dengan mereka yang berpikir bahwa mereka adalah "belahan jiwa."

Meski terdengar seperti plot film romantis, terhubung dengan tingkat pribadi pertama bisa membantumu memiliki hubungan seumur hidup. Saat kamu bertemu dengan orang yang spesial, cobalah mengenalnya lebih baik.