Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

31 Aplikasi Android Berbahaya Dihapus Google, Kamu Harus Cek Daftarnya

Software 31 aplikasi Android ini bisa membombardir pengguna dengan iklan mengganggu. Itu sebabnya dihapus Google.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jun 2020, 23:02 WIB

Diterbitkan 17 Jun 2020, 23:02 WIB

(foto: phonearena.com)

Liputan6.com, Jakarta - Google menghapus lebih dari 31 aplikasi populer dari toko aplikasi Play Store. Peneliti keamanan sudah mengeluarkan peringatan kepada pengguna Android untuk menghapus lebih dari 30 aplikasi berbahaya di perangkatnya.

Aplikasi-aplikasi ini dihapus lantaran software-nya memiliki kemampuan membombardir pengguna dengan iklan mengganggu. Cara kerjanya, software membuka browser dan mengarahkan pengguna ke situs web tertentu tanpa harus mengklik tautan.

Mengutip Express.co.uk, Selasa 16 Juni 2020, aplikasi-aplikasi bermuatan adware ini ditemukan oleh tim di WhiteOps yang meyakini ada aktor kejahatan di balik adware. Aktor kejahatan tersebut mulanya mengunggah software yang dirancang untuk menargetkan aplikasi beauty selfie ke Google Play Store pada Januari 2019.

Pada periode awal serangan, layanan perlindungan Google telah menghapus sebagian besar aplikasi-aplikasi ini beberapa minggu setelah diunggah, lantaran sifatnya yang berbahaya. Menurut WhiteOps, sebagian dari aplikasi-aplikasi yang mengandung adware ini bertahan hanya 17 hari sebelum diblokir dan dihapus.

Karena sudah berada di Google Play selama 17 hari, diyakini lebih dari 500 ribu pengguna sudah mengunduhnya dan melakukan serangan ekstrem ke pengguna. Keadaan pun kian memburuk pada September 2019, yakni ketika penjahat mengubah taktik serangannya.

"The White Ops Satori Threat Intelligence and Research Team baru-baru ini mengidentifikasi dan melacak operasi curang yang mengganggu perangkat pengguna dengan iklan. Aplikasi-aplikasi ini diunduh lebih dari 20 juta kali," kata WhiteOps.