Menabung di Pipa Selama 3 Tahun, Pria Ini Berhasil Kumpulkan Uang Hingga Rp 200 Juta

Liputan6.com, Jakarta Sudah seharusnya kita menabung untuk masa depan. Biasanya orang menabung uangnya di bank untuk menjaga keamanannya. Terlebih di masa sekarang ini sudah jarang orang yang menyimpan uang sendiri di rumah.

Namun bukan berarti sudah tak ada yang melakukannya sama sekali. Seorang pria bernama Tang asal Yiyang, Hunan, Tiongkok memiliki cara unik dan tak biasa untuk menyimpan uangnya di rumah.

Bagaimana tidak, Tang memilih menyisihkan sedikit demi sedikit dari penghasilannya di sebuah tempat tersembunyi di rumahnya untuk keperluan mendesak keluarga.

Meski tetap menyimpan uangnya di bank, Tang juga menyimpan sebagian penghasilannya di dalam pipa di rumahnya tanpa sepengetahuan sang istri dan anggota keluarga lainnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dilansir dari Eva.vn, Tang menyimpan uang tersebut di pegangan pipa tangga rumahnya yang terbuat dari stainless steel. Tang pun selalu memasukkan uangnya lewat sebuah lubang yang ada di pipa tersebut sedikit demi sedikit.

Tang melakukannya hingga berjalan selama 3 tahun. Barulah pada tanggal 18 Juni lalu Tang memutuskan untuk membongkar pipa tersebut.

Tentu saja istri dan anak-anak Tang sangat terkejut ketika mengetahui bahwa Tang selama ini menyimpan uang di pipa  itu. Terlebih lagi ketika melihat bahwa jumlah uang yang ada dalam pipa tersebut sangat banyak jumlahnya.

Tak tanggung-tanggung uang yang berhasil disisihkan oleh Tang tersebut totalnya mencapai 100.000 yuan atau sekitar Rp 200 juta. Keluarga Tang pun harus menghabiskan waktu selama 4 jam untuk menghitung semua uangnya. Tang sendiri mengaku sangat terkejut dengan jumlah uang yang ia kumpulkan setiap hari tersebut karena melebihi harapannya.

Rupanya Tang memiliki niat tulus dibalik aksinya tersebut. Bukan ingin menggunakannya untuk keperluan pribadi, Tang mengatakan uang itu untuk keperluan mendesak keluarganya.

Namun Tang akhirnya terpaksa mengatakan yang sebenarnya dan membongkar rahasianya tersebut karena ingin membangun sebuah rumah untuk anak-anaknya.