Dianggap sebagai Sahabat Manusia, Ini 3 Fakta Tentang Anjing yang Perlu Kalian Tahu

Liputan6.com, Jakarta Anjing merupakan salah satu hewan yang banyak dipilih untuk menjadi peliharaan. Anjing juga kerap dianggap sebagai sahabat manusia. Rupanya alasan penting mengapa anjing disebut sebagai sahabat manusia, lantaran kita dapat belajar banyak hal dari perilaku, kepribadian, sikap, dan yang paling penting kesediaan anjing untuk memberikan cinta.

Ya, anjing rela memberikan kesetiaan dan persahabatan tanpa syarat kepada anggota keluarga mereka hingga nafas terakhir mereka.

Ketika Anda pulang dari pekerjaan di hari yang panjang, anjing akan sedia menyambut Anda di rumah. Anjing juga tidak akan pernah menghakimi Anda dan setia menemani saat Anda mengalami hari yang sangat buruk.

Bagi kalian para pecinta anjing, rupanya ada beberapa fakta tentang hewan tersebut yang patut kalian tahu. Dikutip dari Bigthink, berikut ulasannya. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penelitian menemukan bahwa pemilik anjing memiliki risiko kematian dini akibat serangan jantung 33 persen lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak memiliki anjing. Hal yang sama juga terjadi pada penderita stroke (27 persen). Lebih baik lagi, jika memelihara anjing akan memiliki penurunan sekitar 24 persen dari resiko penyebab kematian.

Bagi seekor anjing, entah bagaimana, tidak ada hal lain yang penting. Seekor anjing akan membagikan cinta yang murni dan sama sekali tidak meminta imbalan kepada Anda.

Mereka hanya ingin merasakan kenyamanan hidup yang terbaik. Ini bukan imajinasi kita bahwa anjing memang memandang orang-orang yang memeliharanya sebagai keluarga.

Para ilmuwan kognitif di Universitas Emory telah melakukan penelitian dengan menempatkan beberapa anjing di mesin MRI dan memindai otak mereka. Hasilnya 'otak' anjing paling menyala ketika mencium aroma manusia. 

Hal ini menunjukkan bahwa mereka memang memprioritaskan hubungannya dengan manusia. Hasil ini mendukung penelitian lain yang menunjukkan bahwa anjing adalah satu-satunya non-primata yang akan berlari ke arah manusia untuk memiliki perlindungan dan kenyamanan.

Kepemilikan hewan peliharaan meningkatkan kesehatan jantung, terutama jika hewan peliharaan tersebut adalah anjing. Para peneliti membandingkan kesehatan pemilik hewan peliharaan dengan mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan. Mereka menemukan korelasi antara kepemilikan anjing dengan kesehatan jantung.

"Secara umum, orang yang memiliki hewan peliharaan lebih cenderung melakukan lebih banyak aktivitas fisik, pola makan yang lebih baik, dan gula darah pada tingkat yang ideal.

Penulis

Fayola Gishlaine

Universitas Multimedia Nusantara