5 Hal yang Bisa Menyebabkan Manusia Punah, Virus Corona Salah Satunya

Liputan6.com, Jakarta- Keberadaan manusia jelas terancam. Baik itu disebabkan oleh manusia itu sendiri atau kehendak alam.

Manusia bisa punah. Inilah hal yang khawatirkan oleh ahli. Sebab, sudah ada banyak ancaman jelas yang terjadi di dunia. Mungkin jumlah kematian ini masih sedikit dibandingkan jumlah populasi manusia.

Namun, jika dibiarkan, maka jelas ini bisa menjadi ancaman manusia.

Seperti dikutip dari laman sciencefocus, Selasa (24/11/2020) berikut 5 hal yang bisa menyebabkan manusia punah:

Dengan jutaan kematian dikaitkan dengan virus alami seperti cacar, influenza, Virus Corona, HIV, dan Ebola, tidak mengherankan jika para ahli melihat virus rekayasa sebagai salah satu ancaman utama bagi manusia.

Virus sintetis pertama dibuat pada tahun 2002, dan dengan genom lebih dari 3.000 virus tersedia secara online, mungkin hanya masalah waktu sampai salah satunya sengaja dilepaskan.

Letusan gunung berapi super, seperti yang terjadi di bawah Yellowstone, bisa memompa begitu banyak abu sehingga menghalangi Matahari, mengirim Bumi ke zaman es dan menyebabkan banyak spesies punah di sepanjang jalan.

Tanpa energi Matahari yang menggerakkan hampir semua proses alam, manusia memiliki sedikit harapan untuk bertahan.

Para ahli memperkirakan bahwa kita akan sampai pada AI secerdas manusia dalam beberapa dekade mendatang.

Tapi itu tidak akan berhenti di situ: sebentar lagi AI akan jauh lebih pintar, dan kita tidak akan bisa memahami pemikirannya lebih jauh.

Jumlah negara bersenjata nuklir terus meningkat. Setiap pertukaran senjata nuklir yang signifikan akan memiliki efek yang serupa dengan letusan gunung berapi super, dengan abu menghalangi Matahari.

Dikombinasikan dengan ledakan radioaktif, akan menghasilkan dunia porak-poranda.

Penemuan penisilin pada tahun 1928 mengubah dunia: infeksi bukan lagi hukuman mati tetapi ketidaknyamanan kecil.

Tetapi pemberian resep antibiotik yang berlebihan, dikombinasikan dengan kegemaran industri daging akan suntikan antibiotik rutin ke hewan sehat, telah menghasilkan peningkatan jumlah bakteri super yang kebal terhadap obat-obatan terkuat kita.

Resistensi antibiotik memang membuat takut banyak ilmuwan saat ini. Tanpa mengurangi penggunaan kita atau menemukan sumber obat baru, kita akan segera kembali ke masa lalu yang buruk.