Curhatan Pilu Wanita Kehilangan Pendengarannya Gara-Gara Sampo

Wanita ini tak menyangka bahwa sakit telinga yang dialaminya selama berbulan-bulan disebabkan karena sampo yang ia gunakan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 01 Des 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 01 Des 2020, 19:00 WIB
Membersihkan Kotoran Pada Telinga
Ilustrasi Telinga Credit: freepik.com

Liputan6.com, Inggris - Seorang wanita dari Dover, Inggris, tak menyangka bahwa sakit telinga yang dialaminya selama berbulan-bulan disebabkan karena sampo yang ia gunakan. 

Melansir dari The Sun, Selasa (1/12/2020), Lauryn Schutte, wanita berumur 21 tahun ini menceritakan telah mengalami masalah di telinganya selama berbulan-bulan dan terus mengabaikannya tanpa pernah memeriksakan kondisinya ke dokter.

Seorang teman bahkan telah memberitahu bahwa sampo yang digunakannya telah mengiritasi telinganya dan menyarankan agar dia mengganti merek sampo.

Namun, dia tetap mengabaikannya. Suatu hari dia bangun tidur dan mengalami sakit yang amat parah sehingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit. 

“Itu sangat menyakitkan. Saya tidak pernah mengalami sakit telinga yang begitu parah dalam hidup saya,” tutur Lauryn.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Telinga Kirinya Sudah Tidak Bisa Mendengar

Dia mengatakan telah kehilangan sebagian besar pendengarannya. Telinga kirinya bahkan sudah tidak memiliki pendengaran hingga membuatnya menggunakan alat bantu dengar. Sementara itu, telinga kanannya mengalami kesulitan mendengar.

Meski begitu, mahasiswa psikologi ini masih belum diberikan alasan tentang gangguan pendengarannya. Pandemi Corona Covid-19 bahkan semakin mempersulitnya untuk menemui spesialis. 

“Saya merasa para dokter yang saya hubungi tidak peduli sama sekali. Sepertinya mereka tidak ada yang tertarik membantu saya,” kata Lauryn.

 


Alami Gangguan Pendengaran Selama Setahun

Dia mengklaim bahwa masalah gangguan telinga yang dialaminya tidak penting sehingga para dokter membatalkan janji dengannya. 

“Saya hampir benar-benar tuli di satu telinga dan terus mengalami masalah dengan telinga saya yang lain. Sudah lebih dari setahun dan dokter belum memberi tahu saya mengapa saya kehilangan pendengaran,” lanjutnya.


Alami Gangguan Pendengaran Permanen

Akhirnya dia berhasil membuat janji dengan seorang dokter THT di Rumah Sakit Ashford. Dokter yang menanganinya segera memeriksa telinganya dan menanyakan beberapa pertanyaan.

“Seorang dokter mengatakan bahwa masalah yang dialami saya karena sampo yang saya gunakan. Saya bahkan harus mengganti merek sampo,” kata dokter itu. 

Dokter pun meresepkan steroid, namun sayangnya tidak mempan. Kini Lauryn harus menyesuaikan diri dengan gangguan pendengaran permanen di telinga kirinya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya