Tak Biasa, Viral Pasangan Menikah dalam Pesawat di Ketinggian 37.000 Kaki

Liputan6.com, Jakarta Dengan hari Valentine yang sebentar lagi tiba, banyak pasangan yang memikirkan cara romantis untuk menghabiskan waktu bersama. Pasangan yang satu ini, menaikkan level kata romantis dalam arti yang sebenarnya.

Pasangan asal Filipina, Micah cura dan Kristoffer "Topy" Rustia, memutuskan untuk menaikkan tingkat hubungan mereka ke sesuatu yang lebih serius. Tak tanggung-tanggung, mereka menikah saat terbang di atas pesawat dengan ketinggian 37 ribu kaki dalam penerbangan menuju Boracay.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pasangan itu digambarkan berpakaian indah dalam pakaian pernikahan mereka seperti dalam foto-foto yang dibagikan oleh I! Fe. Micah terlihat berjalan menyusuri lorong pesawat dari pintu kokpit ke bagian ekor pesawat, tempat calon suaminya menunggu dan keduanya mengadakan upacara pernikahan mereka.

Sebanyak 130 penumpang yang hadir untuk pernikahan tersebut memberikan tepuk tangan meriah di akhir upacara. Pasangan itu mengatakan mereka memilih maskapai AirAsia sebagai pesawat untuk pernikahan mereka karena maskapai itu adalah bagian dari kisah cinta mereka.

Faktanya, Micah (23) yang berasal dari Tarlac City, Filipina dan Topy (26) dari Quezon City, awalnya bertemu tiga tahun lalu saat mereka berdua dikontrak untuk menjadi awak kabin maskapai tersebut. Pasangan itu telah bersama selama 2,5 tahun dan bahkan memiliki seorang anak berusia satu tahun bersama.

Mereka awalnya adalah rekan satu tingkat di Universitas Santo Tomas tapi tak pernah bertemu sampai maskapai itu mempertemukan mereka.

"Merupakan impian kami untuk menikah di pesawat karena maskapai ini telah memainkan peran besar dalam kisah cinta kami," kata Micah seperti dilansir dari Worldofbuzz.

"Itu adalah cinta pada pandangan pertama bagi saya. Dia manis dan tak ada momen membosankan bersamanya. Dia membuat saya sangat bahagia," tambah mempelai pria yang kegembiraannya masih terlihat di balik masker dan pelindung wajahnya.

Pengantin wanita pun membalas pujian tersebut, "Topy sangat sabar, memerhatikan kebutuhan saya. Dia mengerahkan upaya sepanjang waktu untuk membuatku bahagia."