Liputan6.com, Moskow Seorang wanita asal Rusia berusia 23 tahun telah menjadi ibu dari 10 bayi hanya dalam waktu 10 bulan. Padahal ia sendiri telah memiliki satu orang anak sebelumnya.
Christina Ozturk merupakan seorang single mother yang melahirkan putrinya, Vika, saat dirinya berusia 17 tahun. Ia kemudian bertemu dengan Galip Ozturk, 56, dan tertarik untuk membangun keluarga besar bersama pria tersebut. Pasangan itu pun memutuskan untuk memiliki anak sebanyak mungkin.
Advertisement
Baca Juga
Christina mengaku bahwa awalnya ia siap untuk memiliki bayi setiap tahunnya. Namun, ia menyadari jika kemampuan reproduksinya tak cukup untuk memiliki banyak anak sekaligus.
Akhirnya, keduanya memutuskan menggunakan ibu pengganti untuk memiliki 10 bayi dalam waktu 10 bulan. Anak pertama pasangan itu bernama Mustafa, lahir pada Maret tahun lalu. Sementara anak kesepeluh mereka bernama Olivia baru saja lahir Januari lalu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menghabiskan ratusan juta untuk setiap kehamilan
"Saya melahirkan sendiri putri sulung saya Vika enam tahun lalu. Anak-anak lainnya secara genetik adalah milik kami, dari suami saya dan saya. Namun, dikandung oleh ibu pengganti. Saat ini saya memiliki 10 anak dengan tambahan terbaru, Olivia yang lahir akhir bulan lalu" kata Christina.
Beruntungnya, pasangan tersebut tinggal di negara di mana ibu pengganti telah dilegalkan sejak tahun 1997 bagi pasangan yang sudah menikah. Keduanya pergi ke klinik dan menghabiskan biaya sekitar 10 ribu dolar AS atau senilai lebih dari Rp140 juta untuk setiap kehamilan.
"Klinik di Batumi memilihkan ibu pengganti untuk kami dan bertanggung jawab penuh atas prosesnya. Kami pribadi tidak mengenal ibu pengganti dan tidak berhubungan langsung dengan mereka untuk menghindari masalah setelah kehamilan. Semua komunikasi berlangsung melalui klinik, kami hanya memantau indikator kesehatan, saya membuat menu diet untuk ibu-ibu agar makanannya lengkap, dan saya lihat hasil testnya," kata Christina.
Meskipun begitu, keduanya sempat mengalami kendala. Pasalnya, terdapat salah satu ibu pengganti yang ingin menjaga bayi genetis Christina dan Galip sebagai miliknya. Namun, karena tak memiliki hak atasnya ia pun menyerahkannya sesuai kontrak.
Advertisement
Tak tahu pasti berapa jumlah akhirnya
Pertemuan Christina dan Galip terjadi ketika keduanya sedang berlibur ke laut Batumi. Destinasi wisata yang populer di kaki Kaukasus ini kerap disebut sebagai 'Las Vegas of the Black Sea'.
Christina mengaku mengalami cinta pada pandangan pertama ketika bertemu dengan Galip dan menganggapnya sebagai 'seorang mentor, pemandu, dan pangeran dongeng' yang digabung menjadi satu.
Sementara Galip Ozturk, seorang raja properti dan transportasi yang berasal dari Turki. Ia mengatakan bahwa Christina merupakan tipe istri yang selalu ia inginkan. Baginya, Christina seperti 'berlian dalam keadaan kasar' dengan hati yang murni dan baik.
Diketahui, keduanya berencana ingin memiliki hingga 105 anak. Namun, Christina mengakui itu hanya angka acak yang mereka sebutkan.
"Kami hanya belum siap berbicara tentang angka terakhir. Semua ada waktunya," kata Christina.