Tampil Tanpa Ekor Panjang, 5 Ras Kucing Ini Tetap Menggemaskan

Tampilan ekor kucing yang melengkung, lengkap dengan balutan bulu halus sering bikin cat lover merasa gemas.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 19 Feb 2021, 20:30 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021, 20:30 WIB
Ekor Kucing
Kucing. (Credit: Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Tampilan ekor kucing yang melengkung, lengkap dengan balutan bulu halus sering bikin cat lover merasa gemas. Uniknya, tak semua anabul punya ekor panjang, ada juga yang ukurannya super pendek berkat susunan genetik pada 5 ras berikut ini.

Manx

Kucing Manx
Manx. Kucing. (Credit: Shutterstock)

Berasal dari Pulau Man, konon kucing ini sampai di pulau tersebut setelah berhasil selamat dari kecelakaan kapal. Sayangnya, populasinya terus menurun karena mutasi gen menyebabkan gangguan sistem saraf sejak dalam kandungan. 

Kebanyakan ras Manx tidak punya ekor, tapi punya ciri fisik seperti pipi gembul, mata bulat dan lebar, telinga kecil, tubuh kekar, dan lapisan bulu ganda yang lembut. Tergolong kucing yang tenang, ramah, dan cerdas, anabul jenis ini juga dikenal sebagai pemburu yang gesit.

 


Japanese Bobtail

Kucing Japanese Bobtail
Japanese Bobtail. Kucing. (Credit: Shutterstock)

Jenis kucing tak berekor ini mencapai benua Asia sejak 1000 tahun yang lalu. berbeda dengan kucing Manx, Japanese Bobtail memiliki ekor dengan ukuran pendek membulat di ujungnya, mirip pompom. Selain fisiknya yang menggemaskan, kucing ini dikenal punya nada yang berbeda saat mengeong dan punya nafsu makan yang cukup besar.

 


American Bobtail

Kucing American Bobtail
American Bobtail. Kucing. (Credit: Shutterstock)

Ras ini muncul di Arizona, AS, pada akhir tahun 60an karena mutasi genetik. Walau secara fisik mirip, American Bobtail ini sama sekali tidak terkait secara genetik dengan Japanese Bobtail. Sama-sama memiliki tubuh yang cukup besar dan kuat, jenis anabul ini suka bermain, energik, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, bahkan cocok diajak traveling.

 


Mekong Bobtail

Kucing Mekong Bobtail
Mekong Bobtail. Kucing. (Credit: Shutterstock)

Ras ini dibawa dari Asia Tenggara, khususnya kucing Siam, lalu dikembangkan di Rusia. Berekor super pendek dengan ujung berbentuk kuas atau membulat, Mekong Bobtail punya corak warna bulu yang sama dengan Siam. Bedanya, kucing ini lebih pendiam dengan karakter penyayang, cerdas, dan bisa diajari berbagai trik sederhana.


Pixie-Bob

Kucing Pixie-Bob
Pixie-Bob. Kucing. (Credit: Shutterstock)

Berasal dari Pegunungan Cascade di Washington pada akhir 60an, beberapa ahli percaya kalau jenis kucing ini merupakan persilangan bobcats, kucing lokal, dan lynx liar Amerika. Punya ekor pendek dan tebal, perkembangan kucing berukuran besar ini cukup lambat, baru dewasa pada usia 4 tahun. Suka tinggal dalam ruangan, ras ini tergolong tenang, mudah bergaul, jinak, dan cerdas.

Meskipun tanpa ekor, ras kucing ini terlihat menggemaskan, apalagi saat bermain dengan gesit. Agar tetap sehat, makanan yang diberikan pun tidak boleh sembarangan. Pilih yang berbahan alami dan bebas dari bahan sintetik seperti Muezza yang kaya nutrisi penting bagi tumbuh kembang anabul.

Selain kaya nutrisi dengan kadar yang seimbang, cat food ini juga sudah tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand. Bisa memegang makanannya dengan lebih leluasa, juga saat membelai kucing kesayangan dan membersihkan wadah makannya. Tersedia dalam 4 varian lezat, dapatkan Muezza semudah memesannya via Shopee dan Tokopedia.

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia

(*/eth)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya