Jual Udara Segar Rp 1,5 Juta per Botol, Perusahaan Ini Tuai Kontroversi

Botol kaca itu berisi udara pantai paling segar yang dijual seharga 105 dolar atau setara dengan Rp 1,5 juta per botol.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 04 Mar 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi Botol
Ilustrasi Botol (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah perusahaan dari Inggris, baru-baru ini telah memicu kontroversi online setelah menjual botol berisi udara segar yang dibanderol dengan harga fantastis.

Botol kaca itu diklaim berisi udara pantai paling segar yang dijual seharga 105 dolar atau setara dengan Rp 1,5 juta per botol.

Melansir dari Oddity Central, Kamis (4/3/2021), perusahaan bernama Coast Capture Air mulai menjual udara segar untuk masyarakat dari daerah tercemar di dunia agar bisa kembali menghirup udara pantai yang bersih.

Dengan udara segar yang dijualnya, mereka mengklaim bisa membantu melawan efek berbahaya dari polusi udara.

 

Udara Pantai Terbaik

Perusahaan itu meyakinkan stafnya berusaha keras untuk memastikan bahwa mereka hanya menyimpan udara pantai terbaik di seluruh Cornwall.

"Setiap botol kaca khas Coast Capture Air menyimpan udara segar pesisir dalam bentuknya yang paling murni, langsung dari pantai Inggris Raya yang alami dan belum terjamah," keterangan dalam situs web perusahaan tersebut.

"Lokasi pengambilan udara pilihan kami biasanya di pedesaan, tidak tercemar oleh manusia atau mesin dan seringkali jauh dan sulit dijangkau. Hal seperti itu jarang terjadi. Oleh karena itu, koleksi kami sangat berharga dan berkualitas luar biasa," lanjutnya. 

 

Cara Menghirupnya

Mereka bahkan memberi tahu bagaimana cara terbaik untuk menghirup udara segar botolan tersebut.

Anda rupanya harus mencari tempat yang bagus dan tenang, lalu membersihkan rongga hidung Anda dengan membuang ingus, bernapas dari diafragma, bukan dari dada dan pastikan untuk memasang kembali penutup setelah Anda menarik napas, untuk menjaga agar isi udara segar itu tidak keluar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya