Terlalu Banyak Menangis, Pengantin Wanita Meninggal Saat Prosesi Pernikahan

Momen sakral pasangan itu nyatanya berubah menjadi mimpi buruk karena pengantin wanita mendadak meninggal usai tak kuasa menangan tangis selama prosesi pernikahan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 09 Mar 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi Menikah
Ilustrasi menikah (dok. Pixabay.com/Pexels)

Liputan6.com, India - Pernikahan menjadi momen sakral dalam hidup seseorang. Tentu saja pernikahan menjadi momen membahagiakan karena menyatukan dua insan. Namun, tampaknya hal tersebut tak dialami pasangan dari Odisha, India.

Acara bahagia pasangan itu nyatanya berubah menjadi mimpi buruk setelah pengantin wanita bernama Gupteswari Sahoo--atau akrab disapa-- Rosy meninggal karena serangan jantung saat dia menangis selama prosesi bidaai.

Ritual adat bidaai merupakan rangkaian upacara pernikahan, di mana pengantin wanita menunjukkan kesedihannya karena harus berpisah dengan keluarga dan pindah ke rumah suaminya.

Melansir dari India Times, Selasa (9/3/2021), upacara bidaai yang berlangsung di distrik Sonepuri itu mulanya berjalan dengan baik. Selama prosesi itu, pengantin wanita juga tampak sehat dan bersemangat.

Namun, ketika orangtuanya bersiap untuk mengatarkan Rosy ke mertuanya selama bidaai setelah ritual pernikahan, dia tidak kuasa menahan tangis dan terus menangis histeris hingga membuatnya pingsan tak berdaya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dinyatakan Meninggal Dunia

pernikahan
ilustrasi menikah/Photo by wendel moretti from Pexels

Anggota keluarganya bahkan berusaha sekuat tenaga untuk membangunkannya. Namun, Rosy tak menunjukkan pergerakan apa pun. Keluarganya pun baru menyadari bahwa usaha mereka itu semua sia-sia.

Karena tak sadarkan diri, Rosy kemudian dibawa ke puskemas Dunguripali, di mana dokter menyatakan bahwa dia telah meninggal dunia.

 


Alami Gagal Jantung

Penyebab kematiannya diidentifikasi karena gagal jantung. Setelah postmortem, tubuh Rosy dikembalikan kepada keluarganya.

Pamannya mengatakan bahwa Rosy sangat tertekan karena kehilangan ayahnya beberapa bulan lalu. Itu menjadi salah satu penyebab mengapa dirinya tak kuasa menahan tangis hingga pinsan saat prosesi bidaai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya