Bisa Mempercantik Rumah, Ini 5 Tips Membuat Kerajinan Tanah Liat untuk Pemula

Dekorasi rumah dengan hasil kreasi sendiri

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2021, 17:30 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi teko dari tanah liat
Ilustrasi teko dari tanah liat (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta- Tembikar alias kerajinan tanah liat atau dikenal juga sebagai pottery, kini menjadi tren yang diminati oleh masyarakat dalam mengisi waktu luangnya di tengah pandemi Covid-19. Tembikar adalah salah satu seni kerajinan tangan yang terbuat dari tanah liat yang dapat digunakan sebagai dekorasi di rumah lho.

Hasil dari tembikar yang dapat dibentuk menjadi sebuah hiasan piring, mangkuk, vas bunga, mug, dan masih banyak lagi.

Sebagai pemula dalam membuat pottery pastikan kalian mempunyai peralatannya seperti Tanah liat atau clay, roda tembikar atau meja untuk membentuk tanah liatnya, tali atau pemotong tanah liat, dan spons.

Setelah memiliki peralatan tersebut, kalian sudah siap untuk membuat pottery. Dilansir dari The Pottery Wheel, berikut lima tips membuat pottery bagi kamu yang masih pemula:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Fokus pada satu teknik saja yang sesuai dengan keinginanmu

Ilustrasi gerabah
Ilustrasi gerabah. (Dok. SharkBite/Pexels)

Dalam membuat tembikar terdapat tiga jenis teknik. Yang pertama adalah teknik buatan tangan (hand building) yang dapat dilakukan dengan cara mencubit tanah liat (pinch pottery), menggulung tanah liat menjadi bentuk yang diinginkan (slab pottery), dan menggunakan cetakan untuk membentuk tanah liat yang kamu inginkan (using a mold).

Teknik kedua adalah melempar roda (Wheel Throwing) dengan menempatkan tanah liat di atas roda tembikar yang berputar. Kamu bisa mulai menarik dan membentuk tanah liat sesuai dengan bentuk yang kamu inginkan.

Ketiga adalah pengecoran slip (slip casting) untuk membuat potongan yang lebih identik.

Gunakan Jenis Tanah Liat Yang Mudah Dibentuk

Tanah
Ilustrasi Tanah dan Pupuk (Image by Jing from Pixabay)

Sebagai seorang pemula dapat menggunakan tanah liat red earthenware clay atau stoneware clay. Biasanya, jumlah tanah liat yang digunakan sekitar satu kilo tanah liat.

Buat Bentuk Dasar Terlebih Dahulu

Vas Pottery
Vas Pottery @kavagift

Siram sedikit air atau basahi tanah liat yang akan digunakan. Kemudian Ulen dan pusatkan tanah liat terlebih dahulu sebelum membuat tanah liat menjadi bentuk mangkuk atau bentuk lain yang kalian inginkan. Buatlah bentuk dasar yang berbentuk silinder. Setelah itu dilanjutkan dengan membentuk tanah liat sesuai kreasi. 

Pembakaran Tembikar

Vas Potter
Koleksi Vas Pottery @kavagift

Tanah liat yang sudah dibentuk sesuai kreasi, perlu dilakukan proses pembakaran. Hal ini dilakukan agar menjadi keramik yang keras. Tentunya tahap pembakaran ini untuk mendapatkan kualitas tembikar tidak mudah rapuh. tembikar yang tidak dibakar tentunya akan mudah pecah.

Penyempurnaan dengan Mengglasir Tembikar

Ilustrasi Lucu di Sebuah Keramik
Pasangan asal Kanada itu sangat senang, melihat seseorang tersenyum ketika melihat benda yang telah mereka buat.

Setelah melalui proses pembakaran, tembikar siap untuk diglasir. Tahap ini dilakukan untuk menyempurnakan kreasi dengan mendekorasi tembikar. Terdapat beberapa cara untuk meng glasir tembikar yaitu mencelupkannya ke dalam wadah yang berisi cat, air brushing atau menyemprotkan warna ke tembikar, dan mengecat pottery menggunakan sikat atau kuas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya