5 Hal yang Sebaiknya Tidak Anda Lakukan Setelah Mengundurkan Diri dari Pekerjaan

Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan setelah mengundurkan diri dari pekerjaan

oleh Sulung Lahitani diperbarui 08 Okt 2021, 19:03 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2021, 19:03 WIB
Ilustrasi bos di kantor (istimewa)
Ilustrasi bos di kantor (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Mengundurkan diri dari tempat kerja Anda dan pindah adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan profesional yang sehat dan juga kesejahteraan mental. Rasanya seperti satu era telah berakhir dan Anda cenderung merasa sedikit bersalah, tetapi begitulah siklus dalam hidup.

Saat mengundurkan diri dari perusahaan, ini berarti Anda harus mengulang segala sesuatunya dari awal. Tak jarang, ini berarti Anda harus memulai kembali membangun jejaring di tempat yang baru.

Tidak semua orang mengundurkan diri dari suatu perusahaan karena hal-hal positif. Ada kalanya, itu dilakukan karena ketidakcocokan dengan pemimpin, dengan rekan kerja, atau faktor-faktor lainnya.

Sayangnya, beberapa orang cenderung membuat beberapa kesalahan dalam kemarahan atau kebencian yang harus dihindari saat mengundurkan diri dari suatu pekerjaan. Berikut adalah 5 hal yang tidak boleh Anda lakukan saat berhenti dari pekerjaan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

1. Memutus hubungan

Kemampuan Beradaptasi
Ilustrasi Bekerja di Kantor Credit: pexels.com/Christina

Ini adalah nasihat yang diberikan semua senior kepada juniornya. Sangat menggoda untuk memutuskan koneksi lama tetapi Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan bertemu dengan mereka terutama jika Anda berada di industri yang sama.

Anda bahkan mungkin akhirnya bekerja dengan mereka di organisasi yang sama. Jika tidak ada yang lain, kontak lama terkadang sangat berguna. Jangan melakukan sesuatu yang mungkin Anda sesali nanti.

 

2. Jangan lupa "terima kasih"ada

Gambar Ilustrasi Menjalankan Protokol Kesehatan Pada Klaster Perkantoran
Sumber: Freepik

Kedua kata itu tidak pernah menyakiti. Anda tidak perlu berpidato jika Anda tidak pandai mengucapkan kata-kata. Anda dapat membuatnya tetap simpel dan cukup ucapkan "Terima Kasih" untuk semuanya. Bersikaplah tulus dan to the point.

 

 

3. Menjelek-jelekkan perusahaan Anda tempat bekerja dulu

Lebih Banyak Jalan Kaki Saat di Kantor
Ilustrasi Jalan Kaki ©pexels

Setelah Anda mengundurkan diri, Anda mungkin melihat beberapa hal yang tidak Anda miliki sebelumnya. Anda cenderung melihat hal-hal yang belum dan tidak berfungsi terutama ketika Anda akan segera melangkah keluar dari kantor itu.

Namun, simpan untuk diri sendiri. Hanya Anda yang pergi, sisanya masih bekerja di sana.

 

 

4. Membicarakan hal buruk tentang rekan kerja

Kerja Kantoran
Ilustrasi Kerja Kantoran (sumber: pixabay)

Sama seperti perusahaan Anda, Anda harus menahan diri untuk tidak membicarakan hal buruk tentang mantan rekan kerja Anda juga. Simpan untuk dirimu sendiri. Anda tidak akan mendapatkan apa-apa dari gosip ini.

Biarkan orang membuat kesan mereka sendiri pada orang lain. Bagikan di luar kantor atau dengan teman yang dapat menyimpan informasi tersebut (jika Anda tidak dapat menerimanya).

5. Jangan kehilangan kontak

Ilustrasi
First impression di kantor baru itu penting banget. Yuk, intip cara menciptakan first impression yang positif!

Anda pernah bekerja bersama, menerjang pasang surut bersama jadi mengapa harus memutuskan kontak? Anda peduli tentang mereka jadi mengapa membiarkannya pergi?

Hanya karena Anda pergi bukan berarti Anda kehilangan kontak dengan orang-orang yang pernah bekerja dengan Anda dan menghabiskan waktu bersama. Dibutuhkan sedikit usaha tapi setidaknya untuk alasan profesional jika tidak pribadi, untuk tetap berhubungan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya