7 Tanda Ini Menunjukkan Anda Sudah Siap Resign

Liputan6.com, Jakarta Semua orang ingin melakukan yang terbaik di pekerjaannya serta mendapatkan lebih banyak promosi dan kenaikan. Untuk mencapai hal tersebut, ada kalanya Anda bekerja keras selama berjam-jam, mencoba membuat atasan terkesan, dan bahkan menanggung rekan kerja yang tidak kami sukai.

Namun, bagaimana jika beberapa tanda menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk berhenti dari pekerjaan Anda? Situasi seperti itu mungkin muncul karena berbagai alasan, termasuk tempat kerja yang beracun, bos, dan rekan kerja.

Jika Anda ingin lebih jelas tentang hal ini, berikut adalah beberapa tanda Anda siap untuk berhenti dari pekerjaan Anda.

1. Anda menyadari bahwa Anda sedang diremehkan

Menginginkan gaji yang lebih besar adalah salah satu alasan utama orang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan mereka. Khususnya, dalam kasus perempuan, kesenjangan gaji yang besar antara mereka dan laki-laki adalah alasan utama untuk merasa perlu mengundurkan diri dan pindah ke pekerjaan dengan gaji yang lebih baik.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pada awal karir Anda, Anda biasanya melihat ke senior Anda dan ingin menjadi mereka. Tapi sekarang Anda tidak memiliki aspirasi seperti itu. Anda sudah memiliki lingkaran hitam di bawah mata mereka, Anda rindu menghabiskan waktu bersama orang tua dan saudara kandung Anda, dan tekanan pekerjaan yang luar biasa. Semua ini pada akhirnya membuat Anda sadar, "Saya tidak menginginkan ini."

Apakah Anda pergi tidur setiap malam karena takut keesokan harinya bekerja? Meskipun mengeluh tentang hari kerja adalah hal yang normal, jika Anda benar-benar sangat takut dengan delapan jam di kantor, inilah saatnya untuk mengundurkan diri.

Setiap kali teman atau keluarga Anda bertanya kapan Anda akan menemui mereka untuk makan malam, jawaban standar Anda adalah, "Saya mungkin terlambat karena tenggat waktu yang penting." Tidak hanya itu, Anda tidak pernah bisa merencanakan liburan atau pergi berlibur.

Jika pikiran tentang pekerjaan Anda menyiksa Anda dengan malam tanpa tidur, nyeri otot, sakit perut, sakit kepala, dan gejala stres fisik lainnya, ini adalah tanda-tanda bahwa pekerjaan Anda beracun. Anda perlu membuang pekerjaan seperti itu untuk mengatasinya.

Belajar membuat kita tetap termotivasi, dan ketika Anda berhenti belajar, itu sering kali merupakan tanda bahwa Anda telah melampaui pekerjaan Anda. Jika pekerjaan yang Anda lakukan tidak membuat Anda merasa seperti sedang mencapai atau mencapai, itu berkontribusi pada kebosanan yang tengah Anda rasakan.

Lingkungan negatif adalah racun. Sulit untuk merasa bahagia, atau bahkan puas, di tempat kerja jika rekan kerja Anda terus-menerus mengeluh dan atasan Anda tidak senang. Apalagi suasana pesimis yang bahkan bisa membunuh gairah yang Anda miliki untuk pilihan karir Anda.