6 Cara Mengatasi Overthinking yang Membuatmu Susah Tidur

Overthinking biasanya terjadi pada malam hari ketika individu akan beristirahat atau tidur.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 02 Nov 2021, 09:03 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2021, 09:03 WIB
Arti Mimpi Orang Meninggal
Ilustrasi Tidur Credit: pexels.com/Olive

Liputan6.com, Jakarta - Overthinking atau memikirkan suatu hal yang berlebihan tampaknya banyak dialami hampir setiap individu. Pemicunya tentu beragam, mulai dari deadline pekerjaan, lingkungan pertemanan atau bahkan hal yang terjadi di jejaring sosial.

Kondisi ini biasanya terjadi pada malam hari ketika individu akan beristirahat atau tidur. Tak jarang, overthinking juga akan membuat seseorang kesulitan untuk memejamkan mata.

 

Tentu tidak mudah untuk mengalihkan pikiran-pikiran tersebut, namun ada beberapa cara mudah yang bisa Anda coba untuk mengatasi overthinking yang membuatmu susah tidur. 

Penasaran apa saja? Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Senin (1/11/2021).

  

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Singkirkan perangkat elektronik Anda

Main ponsel
Ilustrasi main ponsel (Sumber: Pixabay)

Menggunakan ponsel, laptop dan tablet sebelum tidur bisa meningkatkan tingkat kecemasan dan stres, terutama jika Anda membaca atau menonton berita atau hal lain yang membuat Anda khawatir atau membuat otak Anda sibuk. 

Selain itu, cahaya dari perangkat elektronik ini sangat mempengaruhi produksi melatonin dalam tubuh Anda, membuat Anda semakin sulit untuk tertidur.


2. Alihkan perhatian Anda

Penerapan Epilog dalam Cerita
Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Melanie

Setelah Anda menyingkirkan gadget, Anda bisa memikirkan beberapa alternatif yang lebih sehat. Anda bisa mencoba hobi yang menenangkan atau aktivitas santai yang paling cocok untukmu, seperti membaca, menggambar, mendengarkan musik atau memasak. 

Ketika Anda tidak bisa tidur karena pikiran yang berkecamuk, melakukan aktivitas santai akan membantumu mengalihkan fokus dan pikiran-pikiran ini.


3. Jadwalkan waktu tertentu untuk khawatir

Mencampakkan Demi Kepentingan Pribadi
Ilustrasi Menangis dan Ekspresi Sedih Credit: pexels.com/pixabay

Sama seperti Anda menjadwalkan waktu untuk berbelanja, bertemu dengan teman atau melakukan pekerjaan rumah tanga, Anda bisa mencoba merencakan 15-30 menit dalam sehari untuk kekhawatiranmu.

Luangkan waktu ini untuk pikiran yang mengganggu Anda, dan kemungkinan besar pikiran negatif tidak akan kembali saat waktunya Anda beristirahat.


4. Hirup aroma minyak esensial lavender

Menggunakan Minyak Esensial
Ilustrasi Minyak Esensial Credit: pexels.com/Mareefe

Minyak esensial lavender sering digunakan dalam aromaterapi untuk menghilangkan stres, relaksasi dan tidur yang lebih baik. 

Anda bisa menaruhnya beberapa tetes pada handuk atau kain, atau menambahkan sedikit minyak ke bak mandi Anda. Namun, Anda perlu berhati-hati saat menggunakannya, karena minyak atsiri bisa menyebabkan reaksi alergi.


5. Lakukan teknik relaksasi otot

Ilustrasi meditasi | pexels.com
Ilustrasi meditasi | pexels.com

Anda bisa menggunakan teknik relaksasi ini tepat di tempat tidurmu. Satu per satu, regangkan dan kendurkan otot-ototmu, mulai dari ujung kaki hingga kepala. 

Latihan ini akan membantumu mengendurkan otot-otot yang tegang dan memaksamu untuk fokus pada bagian-bagian tubuh Anda ini, yang akan mengalihkan perhatian Anda dari pikiran yang berlomba.


6. Latihan pernapasan

tidur siang
ilustrasi perempuan tersenyum/Photo by Teerawit Chankowet (Shutterstock)

Pikiran yang berpacu sering dikaitkan dengan stres dan stres membuat jantung kita berdetak lebih cepat dan meningkatkan laju pernapasan kita. Pernapasan yang lambat dan dalam bisa membantumu menenangkan diri dan menenangkan pikiranmu.

Anda juga bisa mencoba latihan dan teknik pernapasan lain yang bisa Anda praktikkan kapan saja untuk mencegah stres dan kecemasan.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya