Liputan6.com, Jakarta Ada banyak gejala omicron yang patut kita waspadai. Salah satunya ialah sakit kepala. Ya, jika Anda mengalami sakit kepala ada baiknya waspada karena bisa jadi itu adalah akibat dari omicron. Lantas seperti apa tanda-tanda sakit kepala akibat omicron?
Â
Baca Juga
Advertisement
Artikel tentang deretan tanda sakit kepala yang merupakan gejala Omicron menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang sakit pada bagian punggung yang juga bisa jadi gejala omicron.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang pria asal Israel bernama Simon Leviev yang menipu wanita di Tinder dengan mengaku sebagai seorang kaya raya.Â
Berikut Top 3 Citizen6:
1. 5 Tanda Sakit Kepala Anda adalah Akibat Omicron
Kita semua pernah mengalaminya: bangun dengan tenggorokan gatal, batuk kering, atau bahkan sakit kepala sederhana dan berpikir, "Apakah ini Covid-19?"
Selama dua tahun terakhir, gejala umum telah dikaitkan dengan Covid-19, sehingga sulit untuk mengetahui tanpa menguji apakah Anda telah terinfeksi atau tidak.
Dan sekarang, varian Omicron telah meningkatkan beberapa kekhawatiran ini, karena versi virus ini menyebar lebih cepat daripada varian sebelumnya dan menginfeksi orang yang divaksinasi atau pernah terinfeksi Covid.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Jangan Anggap Sepele Sakit di Bagian Ini, Bisa Jadi Gejala Covid-19 Omicron
Saat ini Covid-19 varian Omicron melonjak di seluruh negeri. Sebanyak 90 juta kasus Covid-19 telah dilaporkan sejak varian Omicron diidentifikasi 10 minggu lalu. Bahkan di Indonesia sendiri, kasus Omicron meningkat selama beberapa hari terakhir.Â
Batuk dan sesak napas sebelumnya menjadi tanda-tanda Covid-19, namun kini banyak dokter memperingatkan bahwa gejala Covid-19 telah berkembang bersama dengan virus.
Â
Advertisement
3. Mengenal Simon Leviev, Ngaku Crazy Rich Israel untuk Tipu Para Wanita di Tinder
Netflix merilis sebuah dokumenter true-crime terbarunya yang berjudul The Tinder Swindler. The Tinder Swindler yang tayang perdana pada 2 Februari 2022 ini menceritakan peristiwa kehidupan nyata dari seorang penipu berantai yang menipu sekitar 10 juta dolar dari wanita yang ia minati di aplikasi kencan Tinder.