5 Penyegar Mulut Alami yang Dapat Membantu Menghilangkan Bau Mulut

Liputan6.com, Jakarta Napas kita biasanya berbau di pagi hari ketika kita bangun karena bakteri menumpuk di malam hari. Ini adalah masalah umum dan kita semua harus menghadapinya.

Tetapi beberapa orang memiliki bau mulut yang terus-menerus, yang bisa sangat memalukan terutama ketika mereka sedang rapat atau nongkrong dengan teman-teman. Bau mulut atau halitosis, disebabkan karena penumpukan bakteri di mulut, yang menghasilkan gas yang bisa berbau.

Mulut bau umumnya terjadi ketika bakteri memecah gula dan pati dalam makanan yang kita makan. Dalam beberapa kasus, ini juga dapat menunjukkan masalah gigi yang serius seperti penyakit gusi atau kerusakan gigi.

Meskipun solusi terbaik untuk menghilangkan masalah bau mulut adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan gigi, beberapa pengobatan yang telah teruji juga dapat membantu menghilangkan masalah tersebut.

Berikut adalah 5 penyegar mulut alami yang dapat membantu mengatasi masalah bau mulut Anda.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Cengkih adalah bahan umum yang dapat ditemukan di dapur. Ini bisa membantu menghilangkan masalah bau mulut dan gusi bengkak. Sifat antibakterinya mengurangi jumlah bakteri di mulut dan mengurangi risiko masalah gigi lainnya seperti pendarahan dan kerusakan gigi. Anda cukup memasukkan beberapa potong cengkeh ke dalam mulut dan mengunyahnya untuk menghilangkan masalah bau mulut.

Kurangnya asupan air dalam sehari juga bisa membuat mulut Anda bau. Air membantu mengeluarkan bakteri dari mulut dan juga mencegahnya berkembang biak di dalam mulut.

Ini membantu menjaga napas Anda tetap segar. Jadi, jika Anda merasa napas Anda banyak bau, minumlah banyak air setiap hari. Anda juga bisa memeras setengah lemon ke dalam air untuk membuat bau napas Anda menyegarkan.

Baik madu dan kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang kuat yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut dan menjaga kesehatan gusi. Mengoleskan madu dan pasta kayu manis pada gigi dan gusi secara teratur dapat mengurangi risiko kerusakan gigi, gusi berdarah, dan bahkan bau mulut. Kedua bahan tersebut benar-benar aman dan dapat dengan mudah ditemukan di dapur.

Kulit kayu manis yang rasanya manis juga dapat membantu Anda menyingkirkan masalah bau mulut. Sama seperti cengkeh, kayu manis juga mengandung sifat antibakteri yang dapat mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Anda hanya perlu menyimpan sepotong kecil kulit kayu manis di mulut Anda selama beberapa menit dan kemudian Anda bisa membuangnya.

Berkumur dengan air garam hangat dapat mencegah pertumbuhan bakteri jahat di dalam mulut dan membuat nafas Anda berbau segar. Air asin mempersulit bau yang menyebabkan bakteri berkembang biak di mulut dan membuangnya.

Anda hanya perlu mencampurkan 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air dan berkumurlah dengannya sebelum melangkah keluar.