7 Tips Ini Dapat Membantu Anda Memilih Makanan Segar

Berikut beberapa tips dalam memilih makanan segar saat membelinya

oleh Sulung Lahitani diperbarui 03 Mar 2022, 14:03 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2022, 14:03 WIB
Ilustrasi ikan tuna
Ilustrasi ikan tuna (Sumber: Pixabay/oakdog)

Liputan6.com, Jakarta Saat membeli bahan makanan, kita semua hanya ingin melihat makanan segar di toko kelontong dan supermarket, namun kenyataannya sangat berbeda. Makanan tidak segar kerap berada di sebelah yang segar di rak-rak toko, dan tidak mudah untuk membedakannya.

Padahal, penting untuk tidak membeli bahan makanan yang tidak lagi segar. Anda bisa mengalami sakit perut atau bahkan keracunan makanan bila mengonsumsinya.

Berikut ini tips dalam memilih 7 bahan makanan segar atau tidaknya. Dihimpun dari Brightside, ini dia.

1. Ikan

Ikan segar tidak pernah memiliki bau amis yang kuat, hanya aroma khas yang ringan. Ikan yang baru ditangkap juga dapat menampakkan dirinya dengan insangnya, yang seharusnya berwarna merah atau merah muda.

Ikan beku harus memiliki bau yang sama dengan ikan segar. Namun, meskipun ikan segar paling baik dikonsumsi dalam waktu 2 hari, ikan beku dapat disimpan di dalam freezer hingga 3 bulan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2. Daging

Tekstur Daging Sapi Lebih Padat dan Keras
Ilustrasi Daging Sapi Credit: freepik.com

Sayangnya, tidak mudah untuk mengetahui apakah daging itu segar atau tidak. Saat membelinya, Anda harus memperhatikan beberapa faktor sekaligus: warna, bau, bahkan perasaan Anda saat menyentuh daging.

Daging segar selalu padat, dan ketika Anda menekannya, lekukan dengan cepat kembali ke bentuk aslinya. Jika lekukan pada daging tetap ada, daging sapi, babi, atau unggas itu basi.

 

3. Susu

Ilustrasi Susu
Ilustrasi susu (dok. Pixabay.com/Couleur)

Kriteria utama kesegaran susu adalah bau, rasa, dan warna. Meskipun 2 hal pertama hanya dapat diperiksa setelah membeli susu, warnanya dapat dilihat langsung di toko. Susu segar memiliki warna putih bersih dengan warna kekuningan.

 

4. Sereal

[Bintang] Ilustrasi Makanan Sereal
Cukupkah sarapan dengan sereal dan susu setiap harinya? Cari tahu di sini! (Sumber Foto: truthaboutabs)

Sereal juga memiliki tanggal kedaluwarsanya sendiri. Jagung, gandum, beras, dan sereal gandum tetap segar hingga 5 bulan, tetapi hanya jika disimpan di lemari es. Jika Anda menyimpannya pada suhu kamar, mereka akan tetap segar hanya selama 1 bulan.

 

5. Terong

Ilustrasi Terong
Ilustrasi terong (dok. Pixabay.com/Moom22/Putu Elmira)

Meskipun Anda biasanya dapat mengetahui seberapa segar buah dan sayuran dengan melihat seberapa layu mereka dan apakah mereka memiliki bintik-bintik lunak, terong memiliki fitur lain yang dapat Anda periksa kesegarannya dengan — batangnya. Jika batangnya sudah kecokelatan dan berubah warna dari hijau menjadi kemerahan, saatnya membuang terong.

 

6. Mentega

Ilustrasi mentega
Ilustrasi mentega (Photo by rodeopix on Pixabay)

Meskipun mentega yang belum dibuka dapat bertahan hingga 9 bulan di dalam freezer, potonglah sebagian dan lihat warnanya sebelum digunakan.

Jika bagian dalam mentega berwarna sama dengan bagian luarnya, berarti mentega tersebut masih segar dan aman untuk dikonsumsi. Jika bagian dalam mentega lebih pucat dari bagian luar, ini berarti sudah teroksidasi dan tidak segar lagi.

 

7. Tiram

Tiram
Ilustrasi Tiram Credit: pexels.com/Elle

Kesegaran tiram dapat ditentukan dari warna dan baunya: biasanya montok dengan warna cokelat mengkilap. Tiram yang buruk, di sisi lain, terlihat kering dan keruh dan juga memiliki bau amis yang kuat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya