Jarang Disadari, 6 Kebiasaan Sehari-Hari yang Ganggu Sistem Pencernaan

Ketahui apa saja kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak sistem pencernaan Anda.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 29 Apr 2022, 20:04 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2022, 20:02 WIB
Mengatasi Diare dan Sakit Perut
Kebiasaan sehari-hari yang bisa ganggu sistem pencernaan. (pexels.com/Demon)

Liputan6.com, Jakarta - Minum kopi saat perut kosong bisa meningkatkan kadar asam di perut dan menyebabkan kembung. Penelitian semacam itu bukanlah hal baru bagi kita, tapi ada lebih banyak kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak sistem pencernaan dan bahkan tidak kita sadari.

Untuk itu, ketahui apa saja kebiasaan sehari-hari yang bisa mengganggu sistem pencernaan Anda, seperti melansir dari Bright Side, Jumat (29/4/2022).

1. Minum jus jeruk saat perut kosong

Jika Anda terbiasa memulai pagi dengan jus jeruk, itu bukan pilihan terbaik. Secara umum, makan buah jeruk saat perut kosong bisa meningkatkan risiko produksi asam yang menyebabkan sakit perut, mual, kembung dan mulas.

Selain itu, fruktosa dalam buah-buahan bisa memperlambat sistem pencernaanmu jika Anda mengonsumsinya sebelum makan.

Minum jus jeruk bisa “membanjiri sistem pencernaan” dan merusak bakteri baik di ususmu.

2. Mencuci piring dengan spons

Spesialis merekomendasikan penggunaan sikat plastik atau silikon karena cenderung tetap kering saat tidak digunakan. Spons tetap basah untuk waktu yang lama akan membuat bakteri bisa tumbuh.

3. Mengganti makanan dengan salad

Salad sayuran tidak begitu baik sebagai pengganti makanan meskipun memiliki banyak vitamin. Ini tidak memiliki protein dan kekurangannya bisa menyebabkan disfungsi regulasi,

Selain itu, makan makanan dingin sepanjang waktu tidak sehat untuk perutmu. Dibutuhkan lebih banyak waktu untuk mencerna dan bisa menyebabkan masalah.

Perlu diingat, jika Anda merawat usus dan ingin menghindari kembung, bengkak dan kram, Anda perlu makan lebih banyak makanan panas.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

4. Makan yogurt dan dadih di malam hari

yogurt
Kebiasaan sehari-hari yang bisa ganggu sistem pencernaan.

Dadih dan yogurt sebenarnya bisa memperburuk pencernaanmu jika Anda memakannya di malam hari. Spesialis India mengatakan bahwa terutama orang dengan keasaman dan refluks asam harus menghindarinya karena sistem lamban dan siap tidur dan produk ini menyebabkan sembelit.

5. Sering mengunyah permen

Para peneliti mengatakan bahwa mengunyah permen karet seringkali bisa menimbulkan masalah seperti nyeri rahang dan diare. Satu permen karet sehari sudah cukup untuk tubuhmu.

6. Makan berbagai jenis buah secara bersamaan

Ahli tidak merekomendasikan mencampur buah yang berbeda, tapi memakannya secara terpisah karena setiap buah memiliki asamnya sendiri. Mencampur semua asam itu bisa berbahaya bagi perutmu.

Buah yang berbeda hanya dicerna pada tingkat yang berbeda, jadi jika Anda mengalami kembung, lebih baik berhenti makan salad buah.

Penyebab perut buncit dan cara mengatasinya

Mengecilkan Perut Buncit
Kebiasaan sehari-hari yang bisa ganggu sistem pencernaan.

Lemak perut bisa disebabkan oleh berbagai macam hal seperti pola hidup yang tidak sehat dan konsumsi makanan manis secara berlebih.

Selain itu, terdapat beberapa hal lain yang bisa menyebabkan lemak perut seperti makanan yang mengandung lemak trans. Biasanya, makanan yang mengandung lemak trans bisa ditemukan dalam makanan yang di panggang.

Jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans secara berlebihan, tidak hanya menyebabkan lemak perut tapi juga bisa meningkatkan berat badan secara keseluruhan. Anda juga lebih rentan terhadap penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan penyakit lainnya. 

Jadi, untuk mencegah perut buncit, Anda harus mengurangi makanan dengan kandungan yang tinggi lemak trans. Selain makanan dengan kandungan lemak trans, ada penyebab lain yang bisa menimbulkan lemak perut. Pensaran apa saja? Ini dia penyebabnya, dilansir dari Times of India.

1. Konsumsi Alkohol

BimoLemak perut bisa disebabkan oleh minuman alkohol. Minuman beralkohol mengandung kalori yang tidak memberikan manfaat bagi tubuh kita. Hal ini dikarenakan minuman alkohol tidak mengandung nutrisi. 

Jika Anda ingin mengurangi lemak perut dan Anda seorang pecandu alkohol, lebih baik Anda berhenti atau setidaknya menguranginya secara bertahap. Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), wanita diperbolehkan konsumsi alkohol satu gelas perhari, sedangkan pria boleh mengonsumsi dua gelas perhari.

2. Makanan dan Minuman Manis

Pola makan yang tidak sehat tentunya juga menjadi salah satu faktor penyebab perut buncit dan bisa mempengaruhi kesehatan Anda. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, Anda berisiko memiliki lemak berlebih di perut. Hal ini dikarenakan makanan dan minuman manis adalah makanan karbohidrat olahan yang sulit dibakar yang pada akhirnya menjadi lemak di tubuh kita. 

Untuk mengurangi asupan makanan dan minuman manis, Anda bisa mengonsumsi makanan karbohidrat sehat dan makanan yang mengandung banyak air sehingga Anda merasa kenyang. Anda juga bisa mengonsumsi makanan dengan kalori negatif yang bisa bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.

3. Kurang Bergerak atau Olahraga

Ilustrasi Olahraga dengan Pasangan
Kebiasaan sehari-hari yang bisa ganggu sistem pencernaan.

Kurangnya aktivitas fisik akan menyebabkan lemak perut. Jika Anda ingin menghilangkan lemak perut, Anda dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur agar membuat Anda tetap bugar dan mencegah terjadinya perut buncit. 

Tidak harus melakukan olahraga yang berat, dengan melakukan jalan pagi atau jalan sore bisa membantu Anda mengatasi perut buncit. Lebih baik bergerak, meskipun sedikit daripada tidak sama sekali. Pastikan Anda melakukannya secara konsisten.

4. Stres dan Kurang Tidur

Selain makanan, ternyata stres dan kurang tidur juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perut buncit. Sebuah penelitian telah menemukan bahwa stres dan kecemasan bisa menyebabkan hormon dan kortisol dalam tubuh sehingga bisa memperlambat metabolisme Anda. 

Selain itu, kurangnya waktu tidur juga bisa menyebabkan kortisol Anda melonjak dan juga meningkatkan keinginan Anda untuk mengonsumsi makanan dengan tinggi kalori yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan, terutama peningkatan lemak pada perut.

Untuk itu, jika Anda ingin menghilangkan lemak perut atau perut buncit dan mempertahankan berat badan yang sehat, penting untuk mengendalikan tingkat stres Anda dan setidaknya tidur selama 7-8 jam setiap harinya. 

5. Konsumsi Makanan Rendah Serat

Untuk mempertahankan berat badan yang sehat, konsumsi makanan dengan tinggi serat adalah sebuah keharusan. Jika tubuh Anda tidak memiliki cukup serat, kemungkinan Anda memiliki masalah pada sistem pencernaan Anda. Makanan rendah serat bisa menyebabkan lemak perut atau perut buncit.

Makanan yang tinggi serat bisa ditemukan pada makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, sayuran hijau, dan buah-buahan yang menghidrasi. Dengan mengonsumsi makanan ini, akan membantu Anda merasa lebih kenyang dan bisa membatasi keinginan Anda untuk konsumsi makanan yang tidak sehat. 

Infografis 12 Cara Sehat Hadapi Stres Era Pandemi Covid-19
Infografis 12 Cara Sehat Hadapi Stres Era Pandemi Covid-19.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya