5 Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Duduk

Berikut deretan hal yang akan terjadi pada tubuh jika Anda terlalu banyak duduk dan jarang beraktivitas.

oleh Camelia diperbarui 23 Jul 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi wanita duduk sendirian, menatap ke luar jendela.
Ilustrasi wanita duduk sendirian, menatap ke luar jendela. Dok: Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Terkadang, yang kita inginkan hanyalah memiliki hari yang santai dan tidak perlu beranjak sama sekali dari kasur atau sofa yang nyaman. Tetapi menjalani gaya hidup dengan tidak banyak bergerak dapat menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung dan diabetes. 

Faktanya, duduk atau berbaring terlalu banyak lebih berisiko daripada yang terlihat. Itu sebabnya ada baiknya Anda untuk berjalan-jalan, bahkan di antara ruang tamu dan dapur Anda. Pasalnya terlalu malas menggerakan tubuh dapat memperburuk kondisi kulit yang ada dan menyebabkan varises. Dilansir dari Bright Side, berikut deretan hal yang akan terjadi pada tubuh jika Anda terlalu banyak duduk dan jarang beraktivitas. 

1. Meningkatkan kemungkinan jerawat hormonal

Efek nomor satu dari tidak banyak bergerak adalah penambahan berat badan. Dan salah satu efek kenaikan berat badan adalah menyebabkan masalah kulit tertentu. Pada awalnya, obesitas mempengaruhi penghalang kulit dengan membuat kulit secara signifikan lebih kering. Selain itu, membuat orang berkeringat lebih banyak, menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat meradang.

2. Dapat melemahkan tulang

Otot dan tulang adalah jaringan hidup yang menjadi lebih kuat ketika mereka berolahraga. Tulang orang yang berolahraga secara teratur cenderung lebih kuat dan lebih padat daripada mereka yang tidak. Jadi, ketika seseorang banyak duduk dan tidak aktif untuk waktu yang lama, mereka berisiko melemahkan tulang dan membahayakan kepadatannya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selanjutnya

Duduk Terlalu Lama
Ilustrasi Duduk Terlalu Lama Credit: pexels.com/AndreaPiaquadio

3. Dapat memperburuk kondisi kulit yang ada

Jika Anda telah mencoba setiap perawatan jerawat yang dapat Anda pikirkan, dan masalahnya masih ada, inilah saatnya untuk melihat ke akar masalahnya. Acne Mechanica disebabkan oleh gesekan dan tekanan pada kulit. Jerawat ini terjadi ketika kulit berulang kali terkena gesekan atau tekanan, seperti duduk dalam posisi tertentu terlalu lama. Bukan tidak mungkin jerawat terjadi dari gaya hidup yang tidak aktif di mana seseorang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk.

4. Dapat menyebabkan selulit

Saat ini, sebagian besar pekerja kantoran menghabiskan sebagian besar waktu mereka duduk, mengetik di depan komputer mereka. Gaya hidup tidak aktif ini dapat menyebabkan retensi air. Beberapa ilmuwan percaya bahwa lama duduk mengurangi aliran darah dan mengakibatkan perubahan yang menyebabkan selulit.

5. Dapat menyebabkan varises

Saat kita berjalan, otot betis berkontraksi, melenturkan, dan memberikan tekanan pada pembuluh darah utama di kaki bagian bawah. Sepertinya setiap langkah memiliki efek pompa, yang membantu sirkulasi dari vena ke jantung. Oleh karena itu, duduk dalam waktu lama menyebabkan sirkulasi yang buruk, yang bermanifestasi sebagai varises. 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Awas, Bahaya Terlalu Lama Duduk Saat Bekerja

Duduk atau Berbaring
Ilustrasi Menahan Emosi Credit: pexels.com/Ekaterina

Terlalu lama duduk berisiko bisa menganggu kesehatan. Sebagai contoh saat bekerja di kantor atau bekerja di rumah. Jika terlalu lama, hal itu bisa berisiko menganggu kesehatan. Dilansir liputan6, berikut bahaya duduk terlalu lama.

Jantung

 Tanpa disadari, duduk terlalu lama bisa menyebabkan risiko penyakit jantung. Pasalnya, tubuh yang tidak bergerak karena duduk hanya mampu membakar lemak yang sedikit. Akibatnya aliran darah tidak mengalir dengan baik dan menyebabkan asam lemak menyumbat jantung. Belum lagi dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan mengonsumsi minumana beralkohol.

Obesitas

Obesitas dan perut buncit bisa menjadi salah satu risiko akibat terlalu lama duduk. Pasalnya, tubuh yang tidak bergerak membuat otot tubuh tak dimanfaatkan sepenuhnya. Selain itu, untuk perut buncit, karena kurangnya pelepasan molekul, seperti lipoprotein lipase yang bertugas untuk mengelola lemak dan gula dalam tubuh.

Diabetes

Bayangkan saat bekerja, kita duduk berjam - jam sambil menatap laptop atau monitor. Hal itu bisa mengakibatkan sensitivitas insulin berkurang yang merupakan membawa glukosa ke dalam sel darah untuk dijadikan energi. Jika tidak diatasi, tubuh bisa cepat lelah dan berat badan pun bertambah.

Risiko kanker

Selain penyakit di atas, risiko lainnya adalah meningkatkan risiko kanker. isiko kanker karena duduk terlalu lama disebabkan oleh produksi insulin yang berlebihan mempromosikan pertumbuhan sel sehingga ada beberapa sel yang tumbuh dengan tidak terkendali dan menjadi tumor.

Hal ini berbanding terbalik bila badan bergerak dengan aktif. Antioksidan akan bekerja dengan baik dan dapat menghilangkan risiko terkena kanker karena radikal bebas. Ketika duduk terlalu lama, antioksidan tidak dapat bekerja dengan baik, dan menyebabkan radikal bebas mudah menyerang.

Cara mencegahnya

Penyakit akibat terlalu lama duduk masih bisa dicegah sekarang juga. Caranya, kamu cukup istirhat yang cukup. Jadi seimbangkan waktu untuk bekerja dan istirahat.

Selain itu, berolahraga. Saat kamu menyadari bahwa sudah terlalu lama duduk. Kamu bisa lakukan olahraga ringan. Mulai dari yoga, squat, dan push up. Terakhir ada seimbangkan dengan makanan sehat. Mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna bisa menjadi cara mencegah penyakit akibat duduk terlalu lama.

Kamu juga bisa mengonsumsi multivitamin agar tubuh mendapatkan vitamin yang dibutuhkan. Selain itu, dengan multivitamin, bisa menjaga imun tubuh selama bekerja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya