Liputan6.com, Jakarta - Menemukan semut di sekitar rumah tidak akan sulit. Bahkan, beberapa makanan yang kita simpan dapat mengundang semut untuk datang.
Melansir TipsPR pada Kamis (20/10) dijelaskan bahwa semut adalah serangga yang bersifat sosial, biasanya hidup dalam koloni yang lebih besar atau berkelompok.
Baca Juga
Jumlah semut yang hidup di dalam koloni bisa berbeda-beda berdasarkan spesies semut tersebut.
Advertisement
Akan ada ratu semut, semut pekerja betina, dan semut pekerja jantan dalam koloni semut. Ketika telur-telur semut menetas, semut-semut baru akan menjadi semut budak dalam koloni. Mereka tidak memiliki paru-paru, telinga, tetapi mereka memiliki kekuatan super.
Mereka termasuk dalam anggota famili Formicidae dan terdiri dari sekitar 10 ribu spesies semut. Mereka bervariasi dalam ukuran dan warna juga. Kamu biasanya dapat melihat mereka di iklim panas.
Bagi beberapa orang kerap kali pernah menemukan beras atau nasi yang dikerebungi semut. Terkadang, hal itu dapat membuat perasaan menjadi jengkel ketika akan cepat-cepat memasak beras tersebut.
Lalu, mengapa semut dapat mengerubungi beras?
Semut dapat masuk ke dalam nasi terutama dari mengisap beras. Faktanya, beras sangat higroskopis yang secara harfiah berarti beras akan mengisap kelembapan serta materi yang menyentuhnya.
Semut tidak bergantung pada beras karena tidak cocok untuk semut. Oleh sebab itu, jika ada semut di dalam toples berisi beras, mereka cenderung meninggalkannya.
Semut biasanya tidak tertarik pada beras. Oleh sebab itu, tempat penyimpanan beras menjadi berpengaruh.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Kamu dapat menempatkan daun salam atau daun mimba untuk membasmi semut di dalam beras. Faktanya, cara ini adalah cara terbaik untuk membasmi semut di dalam beras.
Kamu cukup menempatkan daun-daun tersebut di dalam wadah beras yang longgar sehingga akan menghindari kontaminasi beras. Kamu juga bisa meletakkan daun salam di dalam lemari. Selain itu, kamu bisa meletakkan daun salam di bawah kulkas.
Kamu juga bisa memaparkannya ke sinar matahari terutama jika semut telah menyerang sebagian besar beras. Kemudian, kamu bisa menyimpan beras dalam wadah kedap udara.
Itu akan membantu menjauhkan semut dari beras. Kamu bisa menemukan wadah kedap udara yang terbuat dari kaca dan plastik.Â
Sebagai tambahan, kamu dapat mempertimbangkan untuk menggunakan cuka juga. Jika kamu menyimpan makanan dalam wadah, kamu dapat mengelapnya dengan cuka.
Semut tidak menyukai cuka dan itu akan membuat mereka menjauh dari area tersebut.
Advertisement
Amankah Makan Nasi yang Ada Serangganya?
Tidak ada efek yang berbahaya jika kamu memakan beras yang dipenuhi serangga. Bahkan jika kamu menyadari bahwa telah memakan beras yang dipenuhi serangga, jangan panik karena serangga dalam beras biasanya tidak berbahaya bagi manusia.
Namun, jika kamu memakan beras yang dipenuhi serangga, maka akan memberikan rasa renyah yang tidak enak dan akan memberikan perasaan yang tidak menyenangkan.
Selain semut, serangga lainnya yang ada di beras yaitu kumpang padi dan kutu beras.
Apakah Serangga Pada Beras Itu Normal?
Serangga pada beras itu cukup normal. Kamu biasanya dapat menemukan kutu beras pada padi di Amerika Serikat dan banyak bagian dunia lainnya.
Serangga juga dapat ditemukan pada tanaman di ladang. Kemungkinannya adalah kutu-kutu ini selamat dari proses penggilingan dan masuk ke kemasan beras atau kantong beras.
Kemudian, mereka masuk ke area rumah melalui kantong-kantong tersebut pada saat kamu membelinya.
Advertisement