Liputan6.com, Jakarta - Kuku jari baik tangan maupun kaki umumya berwarna merah muda sedikit pucat. Di bagian paling bawah kuku terdapat bentuk bulan sabit berwarna terang keputihan.
Bentuk kuku yang melingkar seperti bulan sabit ini kerap disebut sebagai lunula. Biasanya, lunula terlihat lebih jelas di area kuku bagian jempol.
Baca Juga
Dilansir dari medicalnewstoday, Selasa (15/11/2022), lunula merupakan bagian kuku yang membantu untuk menciptakan sel-sel baru sehingga kuku menjadi panjang.
Advertisement
Kuku tumbuh dari bawah kulit yang biasa disebut sebagai matriks, bagian inilah yang mendorong agar kuku bisa keluar dari kulit dan memanjang.
Selain menjadi bagian kuku terbaru yang tumbuh, lunula ternyata bisa menandakan kesehatan seseorang.
Sebagian orang mungkin bertanya-tanya, mengapa dirinya tidak memiliki lunula? Sebenarnya, bukan tidak punya lunula. Namun, menghilang atau pudarnya lunula disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kekurangan gizi, vitiligo, anemia, gagal ginjal, penyakit jantung dan paru-paru.
Beralih ke bagian lainnya, mungkin kamu pernah menemukan bintik kecil berwarna putih di bagian kuku.
Lalu, kamu langsung menyimpulkan fenomena tersebut dengan kehidupan sosialmu. Contoh saja, mitos yang berkembang dari kamu kecil hingga saat ini.
Sejumlah orang percaya, tanda putih di kuku bagian kanan bermakna seseorang tengah menyukaimu. Sebaliknya, bercak putih di kuku kiri menandakan ada yang membencimu.
Ternyata, ada fakta di balik itu semua. Bintik putih yang terkadang muncul di kuku dikenal sebagai leukonychia atau leukonikia.
Â
Apa Itu Leukonikia?
Bercak putih yang terlihat di kuku merupakan tanda leukonikia. Adapun kondisi seluruh kuku dihiasi dengan garis-garis atau noda berwarna putih mengacu pada leukonikia total.
Sedangkan, bintik-bintik putih di beberapa bagian kuku dikenal dengan leukonikia parsial. Terdapat tiga jenis utama dari leukonikia parsial, yakni leukonikia punctata, leukonikia longitudinal, dan leukonikia lurik.
Leukonikia punctata adalah bintik putih yang sering terjadi pada kuku kalian. Kondisi inilah yang sering kali dikaitkan dengan hubungan sosialmu.
Bintik putih pada kuku, bukan berarti ada seseorang yang menyukai atau membencimu, melainkan adanya luka pada bagian dasar kuku. Noda putih ini akan hilang dengan sendirinya dalam durasi sekitar delapan bulan lamanya.
Leukonikia longitudinal ditandai dengan munculnya satu garis putih horizontal di kuku. Sedangkan, leukonikia lurik merupakan kondisi hadirnya satu atau lebih garis horizontal berwarna putih yang sejajar dengan lunula.
Advertisement
Penyebab Muncul Bintik Putih di Kuku
Munculnya garis putih atau leukonikia di kuku disebabkan oleh berbagai macam hal, berikut faktor yang mempengaruhinya:
Cedera
Kecelakaan yang menyebabkan terjadi cedera pada lempengan kuku atau tempat bertumbuhnya kuku dapat menimbulkan kerusakan pada kuku.
Cedera ini umumnya terjadi pada anak-anak hingga remaja yang menjadi penyebab bercak putih di kuku, diantaranya mengigit kuku, kuku patah, alas kaki yang terlalu sempit, dan kebiasaan manikur.
Keracunan dan Obat-obatan
Beberapa kasus leukonikia disebabkan oleh obat-obatan dan racun yang menyebabkan hadirnya noda putih di kuku.
Pengobatan kemoterapi untuk kanker dan obat yang digunakan untuk infeksi bakteri, seperti infeksi kulit bisa menyebabkan munculnya garis putih di kuku.
Penyakit Sistemik
Penyakit sistemik menjadi faktor yang menyebabkan timbulnya kuku putih. Penyakit sistemik merupakan gejala penyakit yang berkaitan dengan sistem metabolisme tubuh seseorang.
Penyakit ini menyerang salah satu organ tubuh yang penting, diantaranya anemia, penyakit ginjal, gagal jantung, diabetes dan lain sebagainya.
Pencegahan Bintik Putih
Terdapat cara yang bisa dilakukan guna mencegah munculnya bintik putih pada kuku sebagai berikut:
- Hindari kontak langsung dengan zat iritan yang dapat mengiritasi
- Hindari penggunaan cat kuku yang berlebihan
- Biasakan untuk memotong kuku pendek dan tidak membiarkannya panjang
- Gunakan pelembab guna mencegah kuku menjadi kering
Selain muncul bintik putih, biasanya permasalahan yang terjadi adalah warna kuning pada kuku. Penebalan kuku dan perubahan warna bisa menghilangkan lunula atau bulan sabit di area bawah kuku.
Penyebab umum pudarnya lunula akibat kuku yang menguning disebabkan oleh efusi pleura. Kondisi ini ditandai dengan penumpukan cairan di pleura atau jaringan tipis yang melapisi paru-paru dan dada.
Tak hanya itu, sirkulasi yang buruk dan pembengkakan juga bisa menyebabkan kuku menjadi kuning, sehingga lunula menghilang.
Advertisement