Serba-serbi Piala Dunia 2022: 7 Makanan Khas Negara Qatar yang Wajib Dicoba

Penasaran kan seperti apa makanan khas Qatar? Simak ulasannya berikut ini.

oleh Achmad Hafidz diperbarui 24 Nov 2022, 14:45 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2022, 14:45 WIB
Nasi Biryani
Ilustrasi Nasi Biryani Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Tahun ini pagelaran Piala Dunia 2022 diadakan di Qatar. Qatar sendiri merupakan salah satu negara di Timur Tengah. Qatar memiliki makanan khas mereka, citarasanya yang unik dan kaya rempah seperti ciri khas makanan Timur Tengah membuat makanan Qatar merupakan salah satu daya tarik wisatawan ketika berkunjung di negara tersebut.

Hidangan klasik Qatar biasanya merupakan hidangan yang dimasak menggunakan bahan yang bersumber dari darat dan laut, seperti ikan dan juga daging. Makanan khas Qatar biasanya dibumbui dengan rempah-rempah seperti cengkeh dan lada hitam dari India, kayu manis dari Sri Lanka, dan kunyit dari Iran. Penasaran kan seperti apa makanan khas Qatar? Simak ulasannya berikut dikutip dari Middle East Eye, Kamis (24/11/2022).

1. Machboos

Layaknya briyani dari India, Machboos merupakan hidangan khas Qatar. Tak hanya itu makanan ini juga familiar ditemui di negara-negara tetangga seperti Bahrain, Kuwait dan UEA, meskipun masing-masing memiliki sedikit variasi. 

Hidangan ini memakai nasi basmati sebagai bahan dasar, dicuci lalu dimasak dalam kaldu, dan ditambahkan protein seperti ayam, domba, ikan, bahkan daging unta.

Selain protein, hidangan ini juga diberi pewarna alami dari rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, paprika, dan campuran rempah-rempah asal Qatar yang dikenal sebagai bizar

Mirip dengan campuran bumbu baharat, bizar adalah campuran jintan, ketumbar, jahe, kayu manis, kunyit dan lada hitam, bersama dengan loomi, bahan unik yang diimpor ke Qatar dari Oman.

Loomi, atau jeruk nipis hitam kering, terlihat sedikit seperti arang dan itulah yang membuat machboos istimewa, menambahkan rasa asam yang unik ke dalam hidangan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Khubs Rgag

Khubs Rgag
Khubs rgag adalah roti pipih dengan tekstur seperti dosa (Facebook/International Cuisine)

Khubs rgag adalah roti pipih setipis kertas yang terbuat dari tepung, air dan garam. Adonan diuleni dan kemudian digulung untuk dimasak di atas tawaah, piring besi datar besar yang secara tradisional dipanaskan di atas bara api.

Roti renyah ini, yang teksturnya mirip dengan dosa (roti tipis khas India), sekarang dapat ditemukan disajikan sebagai makanan jalanan di tempat-tempat wisata seperti Souq Waqif di Doha.

Biasanya makanan ini dikasih topping keju Kiri atau Nutella, sebuah sentuhan modern pada makanan tradisional. Terkadang, roti Khubs rgag ini dimakan sebagai pendamping hidangan lain sebagai fungsi karbohidrat. 

3. Thareed 

Hidangan ini diambil dari nama pot tanah liat besar yang secara tradisional digunakan untuk membuat hidangan ini. Hidangan ini merupakan rebusan kaldu ayam atau domba dan saus tomat, yang dimasak di atas kompor dengan sayuran musiman, sering kali termasuk kentang, wortel, bawang bombay dan buncis.

Thareed biasanya disajikan dengan Khubs rgag, apabila kamu ingin merasakan kenikmatan dari makanan ini, gali sendok saji ke dasar panci hingga menemkukan lapisan Khubs rgag, sendok lalu makan, hal ini Khubs rgag menyerap kaldu dan sari dari Thareed yang membuat citarasanya akan lebih kaya ketika dimakan.


4. Harees

ilustrasi bubur gandum
Ilustrasi Bubur gandum Credit: pexels.com/Raphael

Hidangan ini terbuat dari gandum yang direndam semalaman, direbus, dan dipecah-pecah sampai berbentuk kasar. Di pagi hari, gandum tersebut ditaruh di atas api untuk dimasak perlahan-lahan selama lima hingga enam jam, dengan potongan daging domba atau ayam yang dicampur.

Hidangan ini kemudian dipukul-pukul hingga menjadi tekstur seperti elastis layaknya bubur dan sering dibumbui dengan kayu manis dan jintan, dan disajikan dengan ghee. Negara-negara lain memiliki variasi pada hidangan ini, seperti haleem di Pakistan dan congee di Tiongkok. 

5. Madrouba

Hidangan ini dapat digambarkan sebagai bubur nasi berbumbu yang harum, dengan topping protein pilihan Anda. Dimasak perlahan-lahan, seperti harees, nasi direbus selama berjam-jam dalam susu dan mentega, dibumbui dengan kapulaga, hidangan ini memiliki penambahan daging atau ayam yang dimasak perlahan-lahan sehingga menjadi lembut.

Kacang-kacangan juga dapat ditambahkan ke dalam hidangan, yang kemudian dihaluskan hingga menjadi seperti bubur dengan menggunakan sendok kayu, mengambil namanya dari kata "darb", yang berarti memukul dalam bahasa Arab.

Kunci untuk menyempurnakan hidangan ini terletak pada pencampuran semua bahan, memungkinkan rasa untuk bergabung dan memberikan rasa seperti berasap. Hidangan ini paling baik disajikan panas mengepul, sebagai makanan penghibur yang sempurna.


6. Balaleet

Balaleet
Hidangan berbahan dasar bihun yang memadukan rasa gurih dan manis (Screengrab/Capetocasa)

Hidangan yang merupakan kombinasi unik dari bihun manis ini dimasak dengan mentega, kayu manis, kunyit, dan kapulaga yang memberikan rasa yang berbeda.

Selain itu variasi dari hidangan ini menambahkan sedikit air mawar, atau kunyit. Bihun ini kemudian diberi tambahan telur dadar atau telur goreng yang bisa diberi kapulaga.

Cara membuat makanan ini, mula-mula bihun dipanggang sebentar sampai warnanya keemasan, lalu direbus sampai matang sempurna. Saat itulah topping dan rempah-rempah ditambahkan.

Rasa manis dari mie berpadu dengan rasa asin dari telur untuk mengemas hidangan ini dengan rasa. Hidangan ini dapat disajikan panas untuk sarapan atau dingin sebagai hidangan penutup, tetapi juga dapat dimakan sebagai camilan kapan saja sepanjang hari.

7. Luqaimat 

Luqaimat merupakan makanan berbentuk bola-bola mini. Biasanya makanan ini digoreng dan dicelupkan ke dalam sirup gula, madu, atau sirup kurma. Hidangan penutup ini terbuat dari adonan klasik tanpa gula. Rasa manisnya sepenuhnya berasal dari sirup yang dilapisi, membuatnya menjadi hidangan yang mudah dibuat. Beberapa orang memilih untuk menambahkan kapulaga dan kunyit ke dalam adonan untuk memberikan rasa klasik Qatar. Hidangan ini memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, serta citarasa yang manis cocok untuk makanan cemilan. 

Infografis Grup E Piala Dunia 2022
Infografis Grup E Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya