7 Negara Ini Belum Pernah Main di Piala Dunia, Selalu Gagal Kualifikasi FIFA

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia Qatar 2022 menjadi edisi ke-22 dari turnamen sepak bola pria internasional yang diadakan setiap empat tahun sekali. Pertandingan ini diikuti tim nasional dari organisasi anggota FIFA. 

Piala Dunia, tanpa diragukan lagi, merupakan acara atletik paling mendebarkan sejagad raya. Piala Dunia dianggap sebagai puncak sepak bola internasional oleh banyak pemain dari seluruh dunia.

Hampir 80 negara telah berkompetisi memperebutkan trofi Piala Dunia sejak turnamen pertamanya pada 1930. Sebanyak 13 hingga 32 timnas berpartisipasi setiap tahunnya. 

Meski sudah banyak negara yang ikut, tapi masih ada beberapa negara besar yang belum pernah tampil di Piala Dunia lantaran tidak pernah lolos babak kualifikasi.

Berikut daftar tim yang belum pernah bermain di Piala Dunia FIFA dikutip dari berbagai sumber.

1. India

Lebih dari satu miliar populasi orang yang tinggal di India, menjadikan negara ini sebagai populasi terbesar kedua di dunia. Namun, mereka belum pernah tampil di Piala Dunia meskipun sudah mencoba untuk lolos sebanyak delapan kali.

Mengutip Rookie Road pada Senin (28/11), kesuksesan terbesar tim ini terjadi pada tahun 1950 hingga 1960-an ketika memenangkan Asian Games 1951 dan 1962, selain finis di urutan keempat pada Olimpiade Musim Panas 1956.

Tidak seperti kebanyakan negara besar yang tidak berpartisipasi, India secara teknis telah memenuhi syarat untuk Piala Dunia. Pada 1950, mereka diizinkan untuk bermain, tapi mereka memutuskan untuk mundur dari turnamen karena tidak bisa bermain tanpa alas kaki.

Ada banyak alasan negara dengan populasi besar seperti India belum pernah tampil di Piala Dunia, tetapi yang utama adalah kurangnya liga tingkat tinggi di negara ini dan kurangnya pengembangan pemuda.

India sebagian besar mengalihkan perhatiannya ke olahraga lain seperti kriket dan hoki lapangan.

Namun, jika negara ini memutuskan untuk berinvestasi dalam program sepak bolanya, Tim India bisa menjadi kekuatan abadi karena mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter menyatakan bahwa India adalah 'raksasa yang sedang tidur'.

Kesia-siaan Pakistan dalam skala sepak bola internasional benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya, terutama mengingat fakta bahwa Pakistan memiliki lebih dari 200 juta populasi orang yang tinggal di sana.

Sekarang, kabar baik bagi Pakistan adalah bahwa Piala Dunia akan diperluas menjadi 48 tim pada 2026, yang berarti akan ada lebih banyak slot bagi negara-negara Asia untuk berpartisipasi.

Kabar buruknya adalah Pakistan juga satu-satunya negara Asia yang bahkan belum pernah memenangkan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia. Negara ini juga belum pernah lolos kualifikasi untuk turnamen besar di luar Asia Selatan.

Seperti India, olahraga utama Pakistan adalah kriket, sementara hoki lapangan dan squash juga cukup populer.

Faktanya, negara ini bahkan belum memiliki stadion sepak bola sendiri sampai 2022, ketika stadion didirikan di kota Karachi.

Bangladesh memiliki populasi terbesar ketujuh di dunia dan merupakan negara Asia Selatan lainnya yang belum pernah tampil di Piala Dunia FIFA.

Bangladesh telah lolos ke Piala Asia satu kali pada 1980, menjadikannya salah satu dari hanya dua negara Asia Selatan yang bahkan tampil di turnamen itu.

Bangladesh membentuk tim sepak bola nasional pada 1973, tapi telah gagal lolos ke Piala Dunia selama sembilan kali mencoba.

Finlandia memiliki total 19 kesempatan untuk lolos ke turnamen. Masalah kualifikasi mereka tampaknya telah diselesaikan pada tahun 2000-an dengan mempekerjakan Roy Hodgson sebagai manajer.

Melansir Bola VIP, pelatih asal Inggris ini adalah kekuatan pendorong di balik posisi ke-30 tim Nordik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Mereka tidak pernah mampu menyamai peringkat ini. Negara ini mungkin memiliki peluang serius untuk lolos jika mereka mampu mencari manajer elit lainnya.

Luksemburg telah berkompetisi dalam 20 Kualifikasi Piala Dunia Eropa dari 1934 hingga 2018, tapi tidak pernah berhasil mengamankan tempat di Piala Dunia.

Upaya pertama mereka terjadi pada 1934, setelah Piala Dunia perdana, sementara upaya terbaru terjadi pada 2018.

Salah satu alasan mereka secara konsisten gagal lolos adalah kurangnya pemain berpengalaman dan kompeten yang dapat menyatukan tim saat paling dibutuhkan.

Selain itu, para striker telah gagal menghasilkan gol. Mereka hanya berhasil mencetak delapan gol dalam upaya kualifikasi terbaru mereka, pada 2018.

Negara satu ini adalah satu-satunya tim Amerika Selatan yang belum pernah maju ke Piala Dunia, meskipun telah mencobanya 13 kali percobaan. Venezuela biasa menyelesaikan turnamen kualifikasi penuh tanpa kemenangan, tetapi itu tidak terjadi sejak 1998.

Tim nasional ini menemukan insentif untuk meningkatkan pengembangan pemain dan dukungan penggemar, berkat semakin populernya Piala Dunia di negara-negara di mana sepak bola bukan olahraga yang dominan.

Venezuela berada di peringkat ke-25 pada Peringkat Dunia FIFA per Desember 2019, peringkat tertinggi dari tim yang belum lolos ke Piala Dunia.

Dengan 14 percobaan kualifikasi, Suriah menjadi negara yang belum pernah muncul di Piala Dunia. Terlepas dari volatilitas politik negara ini, kesempatan terakhir datang pada 2018.

Yang lebih mengejutkan lagi adalah negara ini pernah hampir lolos ke putaran final adalah untuk Piala Dunia sebelumnya di Rusia. Setelah dilarang memainkan pertandingan kandang dalam negeri, perang mengancam akan menghancurkan tawaran kualifikasi negara ini.

Mereka akan didiskualifikasi jika Malaysia tidak menawarkan mereka tempat tinggal.