Liputan6.com, Jakarta - Jules Kounde benar-benar nekat. Bek timnas Prancis itu memakai kalung emas ketika bertanding melawan Timnas Polandia di babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022.
Jules Kounde berhasil membawa Prancis lolos ke perempat final Piala Dunia Qatar 2022Â seusai mengalahkan Polandia 3-1 pada Minggu 4 Desember 2022 di Al Thumama Stadium, Doha.
Usut punya usut, kalung emas itu telah melilit di leher bek timnas Prancis, Jules Kounde itu sejak peluit babak pertama dibunyikan oleh wasit Jesus Valenzuela.
Advertisement
Dilansir goal.com, saat Jules Kounde akan melakukan lemparan ke dalam, asisten wasit melihatnya menggunakan kalung emas dan memintanya untuk melepaskannya.
Anehnya, segala sesuatu tampak berjalan lancar saja bagi Jules Kounde hingga akhirnya kilauan benda di lehernya memancing perhatian wasit.
Kounde kemudian mendapat teguran dari sang pengadil lapangan. Wasit memberi peringatan kepada Kounde saat pertandingan memasuki menit ke-41.
Tak hanya memberi peringatan, wasit meminta Kounde melepas kalung tersebut. Alhasil, laga sempat ditunda selama beberapa waktu lantaran Kounde saat itu tengah bersiap memberikan lemparan ke dalam.
Kounde tampak kesulitan untuk melepas kalung tersebut. Tangannya yang penuh dengan keringat membuat bek Prancis itu kesusahan untuk menemukan pengait kalung.
Melihat keadaan itu, salah satu staf Les Blues lantas memberikan bantuan. Staf tersebut membantu Kounde melepas dua kalung yang melingkar di lehernya agar pertandingan bisa dilanjutkan.
Laws of The Game
Sesuai Laws of The Game, pemain dilarang menggunakan peralatan atau mengenakan barang-barang yang dapat membahayakan selama pertandingan.
Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) sejatinya telah mengatur perihal tersebut di dalam Laws Of The Game 2022/23. Aturan itu tertuang di dalam bab 4.
Dalam bab tersebut, IFAB dengan tegas melarang penggunaan perhiasan selama berlaga di atas lapangan. IFAB menilai bahwa perhiasan, termasuk kalung, berpotensi untuk melukai rekan sendiri atau pemain lawan.
"Seorang pemain tidak boleh menggunakan perlengkapan atau memakai benda apa pun yang berpotensi membahayakan orang lain. Termasuk semua barang perhiasan (kalung, cincin, dan gelang) harus dilepas selama bertanding," tulis IFAB di dalam bab 4.
Di lain sisi, bab 4 turut menjelaskan bahwa wasit seharusnya mengecek satu per satu para pemain dari kedua kubu sebelum memasuki arena pertandingan. Hal itu bertujuan agar tak ada barang berbahaya yang dikenakan pemain di atas lapangan.
Advertisement
Kelalaian Wasit
Jadi, bisa disimpulkan bahwa wasit yang memimpin laga Prancis vs Polandia tak melakukan inspeksi secara mendalam. Padahal, Kounde secara terang-terangan mengenakan kalung yang memiliki warna cukup mencolok.
"Sebelum pertandingan dimulai, wasit diharuskan melakukan pemeriksaan kepada para pemain. Hal serupa juga wajib dilakukan ketika ada penggantian pemain. Pemain yang ingin masuk ke arena pertandingan wajib dilakukan pemeriksaan," tulis IFAB dalam bab yang sama.
"Bila menemukan sesuatu yang berbahaya (termasuk perhiasan), wasit memiliki dua pilihan. Pertama, wasit memberikan instruksi untuk melepas benda tersebut. Kedua, wasit berhak mengusir pemain terebut bila tak mendengarkan instruksi," lanjut aturan tersebut.
Apakah Kounde mendapat hukuman? Kounde tidak akan menghadapi hukuman apa pun karena mengenakan kalung tersebut setelah mematuhi permintaan wasit untuk melepasnya.
Namun, jika ia tertangkap basah mengenakan kalung itu dalam pertandingan selanjutnya di Piala Dunia 2022 ini, sang bek bisa menghadapi kartu kuning sebagai hukuman.
Hal Unik
Hal unik, beredar asumsi bahwa pencopotan kalung emas Kounde ibarat momen buang sial bagi timnas Prancis. Ya, hanya dua menit sesudah kejadian tersebut, sang juara bertahan Piala Dunia mampu mencetak gol pertamanya.
Olivier Giroud memaksa kiper timnas Polandia, Wojciech Szczesny, memungut bola dari gawang pada menit ke-44. Keunggulan 1-0 timnas Prancis bertambah pada babak kedua.
Dwigol Kylian Mbappe cuma terbalas sekali oleh timnas Polandia via penalti Robert Lewandowski. Prancis melaju ke perempat final dengan kemenangan 3-1 dalam duel di Al Thumama Stadium, Doha, Minggu 4 Desember 2022.
Jules Kounde sendiri diberi jatah penampilan 90 menit sebelum posisinya digantikan Axel Disasi.
Pascapertandingan, pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, tak luput menghadapi pertanyaan seputar kelakuan anak buahnya.
Advertisement