Liputan6.com, Jakarta- Salah satu fenomena astronomi yang bisa kita lihat dengan mata telanjang dari bumi adalah northern lights atau aurora polaris. Aurora polaris adalah poros atau tirai cahaya berwarna yang dapat terlihat di langit malam.
Aurora adalah fenomena alam yang dapat ditemukan di belahan bumi utara dan selatan. Cahaya dari utara kerap disebut dengan aurora borealis dan cahaya di selatan biasanya disebut dengan aurora australis.
Baca Juga
Menurut Sten Odenwald, seorang penulis The 23rd Cycle: learning to live with a stormy star, asal mula aurora dimulai ketika permukaan matahari mengeluarkan awan gas.
Advertisement
Para ilmuwan menyebutnya lontaran massa koronal (CME). Jika salah satunya mencapai bumi, membutuhkan sekitar 2 atau 3 hari hingga ia bertabrakan dengan medan magnet bumi.
Medan ini tidak terlihat dan jika kita bisa melihat bentuknya, ini akan membuat Bumi terlihat seperti komet dengan ekor panjang yang membentang di belakangnya dari arah yang berlawanan dengan matahari.
Ketika lontaran massa koronal bertabrakan dengan medan magnet, hal itu menyebabkan perubahan kompleks terjadi pada daerah ekor magnet.
Perubahan-perubahan ini menghasilkan arus partikel bermuatan, yang kemudian mengalir di sepanjang garis gaya magnetik ke daerah Kutub.
Partikel-partikel ini didorong energinya di atmosfer atas Bumi, dan ketika bertabrakan dengan atom oksigen dan nitrogen, partikel-partikel ini menghasilkan cahaya aurora yang menyilaukan.
Lebih lanjut Odenwald mengatakan, "Aurora memang indah, tetapi aliran partikel dan magnet yang tak terlihat yang terjadi pada saat yang sama dapat merusak jaringan listrik dan satelit yang beroperasi di ruang angkasa. Inilah sebabnya mengapa para ilmuwan sangat tertarik untuk memahami fisika aurora dan badai matahari, sehingga kita dapat memprediksi kapan teknologi kita dapat terpengaruh."
Selain ilmuwan, orang awam juga senang melihat keindahan aurora malam hari. Beberapa negara seperti Islandia dan Swiss merupakan negara yang paling banyak dikunjungi karena keindahan auroranya.
Mengutip The Guardian, Minggu (11/12/2022), berikut adalah beberapa keindahan aurora polaris sepanjang 2022:
1. Michigan Night Watch di Frankfort Michigan
Advertisement
2. Aurora di Scoresby Sund, Greenland Timur
3. Auror di Tromsø, Norwegia
Advertisement
4. Aurora di Taman Nasional Riisitunturi, Lapland, Finlandia
5. Auroraverse di Nordreisa, Norway
Advertisement
6. Aurora di Pegunungan Tombstone, Kanada
7. Aurora di Nykøbing Mors, Denmark
Advertisement
8. Aurora di Pulau Selatan, Selandia Baru
9. Aurora di Kepulauan Lofoten, Norwegia
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)