Maroko Gagal Maju ke Final Piala Dunia 2022 Qatar, Mbappe Beri Semangat Hakimi

Liputan6.com, Jakarta - Raih kemenangan 2-0 atas Maroko, timnas Prancis melaju jauh ke babak final Piala Dunia 2022 Qatar. Laga penentu ini mempertemukan dua rekan seklub PSG, Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi.

Bersahabat di PSG, Mbappe dan Hakimi harus membela kebangsaan mereka masing-masing pukul 02.00 WIB dini hari, Kamis 15 Desember 2022 di Stadium Al Bayt.

Memberikan performa terbaik untuk timnas, bukan berarti keduanya bertarung sengit untuk menjatuhkan satu sama lain.

Dikenal sebagai pemain kunci bagi timnas Prancis, Mbappe harus berlaga secara profesional, meski dihadapkan oleh Hakimi.

Di samping itu, Hakimi pun memiliki posisi penting dan menjadi andalan untuk Singa Atlas di Piala Dunia 2022.

Namun sayang, kini Hakimi Cs harus mengubur harapan memenangkan trofi Piala Dunia 2022, setelah dikalahkan oleh Les Blues.

Menanggapi peristiwa tersebut, Mbappe sebagai sahabat karib Hakimi memberikan dukungan dan semangat melalui cuitan di akun resmi Twitternya.

“Don’t be sad bro, everybody is proud of what you did, you made history ❤️,” tulis Mbappe di akun Twitternya @KMbappe.

Don’t be sad bro, everybody is proud of what you did, you made history. ❤️ @AchrafHakimi pic.twitter.com/hvjQvQ84c6

— Kylian Mbappé (@KMbappe) December 14, 2022

Kehebatan Hakimi dan rekan setimnya perlu diakui dunia, karena berhasil menjadi negara Afrika pertama yang lolos sampai ke babak perempat final Piala Dunia 2022.

Apalagi, dirinya sempat menjadi pahlawan bagi Maroko dalam adu penalti melawan Spanyol melalui tendangan Panenka darinya.

Aksi pahlawan Hakimi juga sempat dipuji oleh pemain bintang PSG, Mbappe hingga disebut sebagai raja untuk timnas Maroko.

Meski harus menelan pahit tak lolos ke final Piala Dunia, nantinya Maroko masih perlu berhadapan dengan Kroasia memperebutkan juara ketiga di Piala Dunia 2022 Qatar.

Walid Reragui memiliki peran penting untuk memberikan strategi kepada anak asuhnya ketika berhadapan dengan Prancis di semifinal.

Dirinya pun mengetahui Hakimi dan Mbappe mempunyai ikatan persahabatan, sehingga Reragui sengaja tak membuat rencana taktis untuk melawannya.

Reragui juga mengatakan, Hakimi lebih mengenal Mbappe, jadi dia sendiri lah yang tahu bagaimana harus menghadapi pemain berusia 23 tahun itu.

“Dia mengenal Mbappe lebih baik dari saya, dia berlatih dengannya setiap hari,” kata Walid Reragui mengutip dari Mirror pada Kamis 15 Desember 2022.

“Saya yakin dia lebih baik mengenalnya. Saya tak akan membuat rencana taktis untuk melawan Mbappe,” sambungnya.

Tak pernah terpisahkan di ruang ganti Paris Saint Germain, membuat persahabatan Mbappe dan Hakimi semakin erat. Apalagi, saat mereka sering kali melakukan latihan bersama untuk klub asal Prancis satu itu.

Dipertemukan kembali di Piala Dunia, Mbappe kedapatan mengunjungi Hakimi di sela waktu pada hari libur di antara kemenangan 16 besar.

Keduanya pun saling membagikan kedekatan mereka melalui unggahan media sosialnya. Mulai dari Mbappe memberikan selamat kepada Hakimi, hingga memberi semangat karena tak lolos ke tahap final Piala Dunia 2022.

Momen mengejutkan datang ketika Mbappe dan Hakimi bertukar jersey timnas mereka masing-masing.

Mbappe pun mengenakan jersey Maroko dengan nomor punggung 2 bertuliskan nama Hakimi. Jersey tersebut juga dikenakan ketika Mbappe merayakan kemenangan bersama timnas Prancis.

Merumput bersama Mbappe sejak resmi bergabung dengan PSG pada Juli 2021, nampaknya mereka sudah mengenal kepribadian masing-masing, bahkan Hakimi dan Mbappe pun memiliki kesukaan yang sama mulai dari musik hingga video game.

Banyak momen kebersamaan Mbappe dan Hakimi yang tertangkap saat bertanding membela PSG. Keduanya beberapa kali terlihat melakukan selebrasi sebagai bentuk perayaan gol untuk klub asal Prancis itu.

Tak sampai disitu saja, Hakimi pun sempat mengajari bahasa Spanyol ke Mbappe, begitu sebaliknya. Mbappe mengajarkan bahasa Prancis dan memperbanyak kosa kata untuk Hakimi.

Persahabatan mereka tak terhenti meski harus berhadapan di semifinal Piala Dunia. Bahkan, keduanya saling dukung dan memberikan semangat atas segala pencapaiannya selama ini.