8 Dampak Minuman Soda, Turunkan Kesuburan hingga Tingkatkan Stroke 3 Kali Lipat

Tahukah kamu ternyata ternyata minuman soda dapat berdampak buruk bagi tubuh

oleh Benedikta Ave Martevalenia diperbarui 22 Des 2022, 13:30 WIB
Diterbitkan 22 Des 2022, 13:30 WIB
Gelas Air Soda
Gelas Air Soda (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Tahukah kamu bahwa mengonsumsi minuman soda dapat berdampak buruk bagi tubuh?

Tidak sedikit orang mengatakan bahwa minum air soda dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, seperti kegemukan dan menimbulkan asam lambung atau gerd.

Melansir Delta Dental Aks, soda tidak baik untuk kesehatan tubuh. Alasannya, minuman soda tidak mengandung nutrisi yang penting dan baik bagi tubuh. Seperti tidak adanya vitamin, mineral, atau serat.

Serta soda mengandung banyak kalori yang membuat seseorang menjadi obesitas yang berujung pada diabetes tipe 2, penyakit hati, peningkatan risiko penyakit jantung, hingga kanker. 

Berikut fakta-fakta tentang soda, melansir Eat This, Not That!:

1. Menurunkan kesuburan

Soda dapat menurunkan kesuburan seseorang, sehingga jika Anda dan pasangan berencana untuk memiliki anak dalam waktu dekat, sebaiknya hindari atau kurangi mengkonsumsi minuman bersoda.

Sebuah studi pada 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Epidemiology menyebut bahwa kemungkinan hamil sangat rendah pada wanita yang doyan minum minuman soda.

Hal ini diperkuat dengan hasil survei yang dilakukan para peneliti terhadap 5.000 pasangan yang sering mengonsumsi soda. 

2. Meningkatkan risiko stroke

Menghindari stroke adalah tujuan sebagian besar setiap orang, salah staunya dengan berhenti minum soda.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Stroke telah mempelajari 2.888 orang selama rentang 10 tahun membuktikan mereka yang sering minum soda sehari meningkatkan peluang untuk stroke tiga kali lipat.

Selanjutnya

ilustrasi soda/unsplash
ilustrasi soda/unsplash

3. Meningkatkan kolesterol jahat

Pembuluh darah yang tersumbat menjadi alasan untuk menghindari minuman bersoda. Sebuah studi pada 2015 dari The American Journal of Clinical Nutrition telah menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi minuman bersoda selama dua minggu telah meningkatkan kadar LDL atau kolesterol 'jahat', dan trigliserida yang beredar melalui aliran darah mereka.

Hal ini menunjukkan hubungan langsung antara gula tambahan dalam minuman dan faktor risiko pemicu penyakit kardiovaskular.

4. Menyebabkan diabetes

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lebih dari 100 juta orang Amerika hidup dengan diabetes atau prediabetes.

Kemudian, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Global Public Health yang menghubungkan adanya keterikatan dengan minuman fruktosa tinggi yang sering ditemukan dalam minuman.

Sehingga ditemukan dari 42 negara yang diteliti, di antaranya memiliki tingkat konsumsi HFCS tertinggi sehingga memicu peningkatan diabetes hampir dua persen dibandingkan negara-negara yang tidak menggunakan bahan pemanis buatan.

Selanjutnya

Minuman Bersoda
Ilustrasi Minuman Bersoda Credit: pexels.com/Jim

5. Merusak enamel gigi

Mengonsumsi soda sama halnya dengan para pecandu narkoba yang mengandung metamfetamin yang membuat enamel gigi rusak. 

Penelitian yang diterbitkan oleh Academy of General Dentistry menemukan bahwa asam sitrat dalam soda dapat bekerja dengan cara yang sama pada enamel gigi, yang menyebabkan erosi dan pembusukan pada enamel gigi.

6. Menua lebih cepat

Seringnya minum minuman bersoda tak hanya berdampak bagi kesehatan, namun juga berdampak pada penampilan Anda. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa minuman tinggi gula bisa menjadi penyebab jerawat, kerutan, dan tanda-tanda penuaan kulit lainnya. 

Selanjutnya

ilustrasi softdrink soda
Ilustrasi/Copyright unsplash/Louis Hansel

7. Meningkatkan risiko kanker pankreas

Minum minuman soda memanglah enak, namun studi dari Singapura dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention mengatakan jika dikonsumi terus menerus akan meningkatkan risiko terkena kanker pankreas.

Para ilmuwan mengaitkan peningkatan kasus kanker dengan tingginya kadar gula, yang meningkatkan insulin dan mendorong pertumbuhan sel kanker.

8. Melemahkan tulang

Tulang yang kuat dan sehat sangat penting seiring bertambahnya usia. Tak hanya itu, mendapatkan banyak vitamin D dan kalsium juga dapat membantu mencegah keropos tulang.

Menurut sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, terlalu sering mengonsumsi minuman soda merupakan salah satu cara membuat tulang Anda keropok dan melemahkan fungsinya.

Anda bisa mencoba melakukan eksperimen dengan merendam tulang ayam pada minuman soda dan lihatlah hasilnya.

Infografis Hidup Sehat Hindari Kanker (Liputan6.com/Yoshiro)
Infografis Hidup Sehat Hindari Kanker (Liputan6.com/Yoshiro)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya