7 Cara Merawat Anus Kamu Agar Tetap Bersih dan Bebas Penyakit

Liputan6.com, Jakarta - Anus adalah salah satu bagian tubuh yang mungkin jarang kamu pikirkan, meskipun anus melakukan banyak pekerjaan. Memang, beberapa orang menganggap subjek anus adalah hal tabu dan seringkali orang membuat diskusi yang tidak menyenangkan tentang anus.

Melalui anus, kamu mengeluarkan kotoran dari usus besar melalui rektum. Mengetahui cara merawat anus adalah penting, karena kamu dapat menghindari penyakit umum yang mempengaruhi anus.

Melansir Health Guide, Rabu (28/12/2022), penyakit-penyakit anus ini termasuk di antaranya pruritus, fisura anus, wasir, inkontinensia tinja, tag kulit anus, dan abses anus atau fistula.

Dalam hal merawat anus, kebanyakan orang sering bingung apa yang harus dilakukan. Meskipun sudah menjadi pengetahuan umum bahwa harus membersihkan setelah buang air besar, kamu harus melakukan lebih dari itu untuk merawat anus.

Hal ini sering membuat orang mengadopsi tips perawatan yang salah. Itulah sebabnya, simak beberapa cara untuk merawat anus kamu dengan benar:

1. Bersihkan Setelah Digunakan

Sesederhana itu, bersihkan setelah menggunakan toilet dan bahan terbaik untuk membersihkannya adalah air. Lupakan handuk atau cairan mewah lainnya.

Menggunakan air pada anus kamu adalah cara terbaik untuk membersihkannya setelah buang air besar. Tidak peduli seberapa terburu-buru kamu, pastikan untuk membersihkan anus Anda dengan benar setelah menggunakan toilet.

2. Jaga Toilet Kamu Tetap Bersih dan Higienis

Hal lain yang sangat penting yang harus dilakukan jika ingin merawat anus adalah menjaga toilet kamu tetap bersih dan higienis secara teratur.

Mencucinya dengan sabun, desinfektan, dan deterjen akan membantu kamu terhindar dari penyakit anus.

3. Gunakan Air daripada Tisu

Kertas tisu tidak membersihkan anus seefektif air. Beberapa kotoran akan tercecer dan menggosok anus, terutama jika kamu berbulu dan itu bisa membuat kamu bau serta iritasi kulit.

Selain itu, menyeka pantat kamu menggunakan tisu dapat menyebabkan luka. Kulit pada anus agak tipis dan halus, sementara tisu toilet kering bisa bersifat abrasif.

Dengan demikian, menyeka terlalu sering dengan kertas tisu dapat menyebabkan rasa sakit dan pendarahan.

Jika tidak ada air dan kamu harus menggunakan kertas tisu untuk membersihkan setelah menggunakan toilet, maka kamu harus memastikan bahwa kamu melakukannya dengan hati-hati.

Hindari menyeka anus seperti sedang terburu-buru atau dengan begitu banyak energi karena hal ini dapat menyebabkan lecet pada kulit. Selain itu, pastikan bahwa kamu menggunakan kertas tisu yang lembut. 

 4. Jangan Menghabiskan Waktu Berlebihan di Toilet

Salah satu kebiasaan buruk di toilet yang mempengaruhi kesehatan anus adalah menghabiskan waktu yang berlebihan di toilet. Saat ini hampir semua orang menggunakan ponsel mereka, saat menggunakan toilet.

Para ahli medis mengatakan bahwa duduk di toilet untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan hemoroid. Jadi, hindari menghabiskan banyak waktu duduk di toilet.

5. Hindari Menggunakan Sabun dan Pembersih lainnya

Meskipun kebanyakan orang berpikir sebaliknya, menggunakan sabun pada anus bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan. Seperti yang tercatat pada poin pertama, menggunakan air saja sudah cukup baik.

Menggunakan sabun dapat menyebabkan anus kamu menjadi kering dan gatal dan mengakibatkan masalah lain. Hal yang sama juga berlaku untuk pembersih lainnya.

Hal ini karena sabun dan pembersih ini mengandung bahan kimia yang keras untuk anus dan bahkan bisa menyebabkan luka kecil. Itulah sebabnya harus menjauhkan sabun dan pembersih lainnya dari anus kamu.

 6. Makan Sehat

Makan sehat juga merupakan cara yang dapat dilakukan untuk merawat anus. Ketika makan makanan yang kaya serat, itu akan membantu untuk membuatnya lebih mudah untuk mengeluarkan kotoran dan juga mencegah sembelit.

Minum banyak air juga dapat membantu dalam hal ini. Ini akan melunakkan tinja dan kamu akan merasa lebih mudah untuk mengeluarkan kotoran tanpa membuat anus tegang.

Kamu juga harus makan makanan yang kaya serat, karena membantu pencernaan. Konsumsi serat yang cukup setiap hari dapat sangat meningkatkan kualitas tinja, dan membantu kamu menghindari masalah kesehatan anus. Juga, hindari makan makanan yang sangat pedas.

7. Hindari Menggunakan Air Panas Pada Anus

Beberapa orang juga memiliki kebiasaan menggunakan air panas untuk membersihkan anus mereka dengan keyakinan bahwa air panas akan membersihkan lebih baik daripada air dingin.

Hal ini tidak hanya salah tetapi dapat menyebabkan masalah. Kulit di sekitar anus cukup sensitif dan menggunakan air panas di sekitarnya dapat menyebabkan iritasi dan masalah lainnya. Jadi, tetap gunakan air yang berasal dari keran di toilet kamu.