Cek di Sini, 4 Langkah Mencegah Risiko Diabetes ala Dokter

Tips pencegahan risiko terkena penyakit gula atau diabetes

oleh Nanda Rabita Nur Ilahiyah diperbarui 04 Jan 2023, 20:04 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2023, 20:04 WIB
Peningkatan diabetes
Peningkatan diabetes/unsplash

Liputan6.com, Jakarta Diketahui diabetes merupakan penyakit yang terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat kemudian menyebabkan menumpuknya kadar gula darah dan bersifat kronis. Sehingga, penting bagi orang-orang untuk tahu bagaimana cara mencegah diabetes.

Melansir laman Nu Online, Kamis (29/12/22) seorang dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Hermina, Malang, Jawa Timur, dr Syifa Mustika membagikan kiat tepat mencegah risiko diabetes. Yakni yang utama dengan mengubah pola hidup sehat.

"Ubah life style (pola hidup) sehat dengan rajin berolahraga, konsumsi makanan sehat, dan hindari makanan instan dan minuman manis," ucap dr Syifa, seperti diktip pada artikel, Kamis (29/12/22)

Adapun, Dr Syifa juga mengatakan diabetes bahkan salah satu penyakit yang menyebabkan  kematian terbanyak di dunia, atau kerap disebut sebagai silent killer.

"Karena diabetes dapat mengenai semua organ tubuh tanpa disadari oleh si penderitanya. Tidak sedikit penderita diabetes menyadari dirinya terkena diabetes setelah penyakitnya parah atau stadium akhir," ucapnya.

Adapun, umumnya diabetes terbagi menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 yang terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup sehingga glukosa atau gula yang dikonsumsi tidak dapat diolah.

Kemudian diabetes tipe 2, yakni kondisi saat tubuh tidak dapat menggunakan insulin sebagaimana seharusnya. Selain itu, diabetes juga dapat terjadi di masa kehamilan atau diabetes gestasional.

"Apa pun tipenya, penyakit ini kemudian dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi. Jika dibiarkan berkepanjangan, gula darah tinggi yang tidak terkontrol ini dapat menimbulkan sejumlah komplikasi yang berbahaya," kata dr Syifa.

Untuk mengurangi risiko penyakit diabetes, kamu bisa melakukan beberapa cara yang disarankan dr Syifa, antara lain:

1. Olahraga secara rutin

Ilustrasi olahraga, stretching
Ilustrasi olahraga, stretching, peregangan. (Gambar oleh Irina L dari Pixabay)

Diketahui olahraga secara rutin dapat membantu tubuh menggunakan hormon insulin dengan lebih efektif, sehingga kadar gula dalam darah dapat lebih terkontrol. Yang akhirnya membuat seseorang bisa terhindari dari penyakit diabetes.

"Sempatkan waktu berolahraga minimal 30 menit sehari. Yang ringan-ringan seperti jogging, asalkan rutin," tutur dr Syifa.

2. Menerapkan pola makan sehat

Dr. Syifa menuturkan bahwa menerapkan pola makan sehat merupakan salah satu kunci utama untuk terhindar dari diabetes.

Serta disarankan untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, kalori, dan lemak, misalnya makanan olahan, kue, es krim, dan makanan cepat saji.

"Jangan terlalu banyak konsumsi gula, maksimal 4 sendok makan dalam sehari. Perbanyak konsumsi sayuran, buah, kacang, dan biji-bijian yang mengandung banyak serat dan karbohidrat kompleks," ucapnya.

 

3. Mengelola stres

Ilustrasi stres
Ilustrasi stres. (Sumber foto: unsplash.com/Francisco Moreno)

Stres sangat berpengaruh terhadap kesehatan, sehingga dianjurkan untuk mengelola stres dengan baik agar dapat terhindar dari risiko diabetes.

Sebab, diketahui bahwa pada saat mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon stres (kortisol) yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.

Tidak hanya itu, saat stres otomatis tubuh juga akan cenderung lebih mudah lapar dan terdorong untuk makan lebih banyak. Oleh sebab itu, harus pandai dalam mengelola stres agar tidak melampiaskannya pada makan atau ngemil secara berlebihan.

 

4. Melakukan pengecekan gula darah secara rutin

Peringati Hari Diabetes Sedunia, Penumpang Kereta Cek Gula Darah Gratis
Penumpang mengecek gula darah gratis di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (14/11/2021). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Novo Nordisk Indonesia ini, berfokus pada penyakit diabetes untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia yang jatuh tiap tanggal 14 November. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Terakhir, dokter Syifa menyarankan agar rutin melakukan pengecekan gula darah setidaknya enam bulan sekali. Dengan tujuan untuk mengontrol tekanan darah dan juga membantu meminimalkan risiko terkena penyakit berbahaya dan komplikasi serius.

"Ini penting untuk mengontrol tekanan darah dan juga membantu meminimalkan risiko terkena penyakit berbahaya, seperti diabetes," tuturnya.

Dan juga, tidak ada salahnya melakukan ini untuk mendeteksi sedini mungkin kandungan gula darah dalam tubuh, sehingga apabila terkena diabetes, akan lebih cepat mendapatkan penanganan.

Fakta Mengenai Risiko Diabetes Melitus
Infografis Journal_ Fakta Mengenai Risiko Diabetes Melitus (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya