Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Ada orang yang memiliki kepribadian yang terbuka akan banyak hal mengenai dirinya, dan ada juga orang yang terlalu menutup diri karena takut akan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
Orang yang tertutup sering kali meragukan kemampuan yang mereka miliki meskipun mereka sudah mencapai titik kesuksesan. Orang yang tertutup cenderung tidak percaya diri, sulit untuk mempercayai orang lain, dan bahkan sulit untuk bergaul dengan orang lain.
Baca Juga
Biasanya, orang dengan kepribadian tertutup memiliki karakteristik atau pola perilaku yang mencolok yang menunjukkan tingkat ketidaknyamanan mereka.
Advertisement
Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan terus-menerus karena akan mendatangkan hal-hal negatif seperti kurangnya rasa percaya diri, overthinking, dan perasaan negatif lainnya.
Lalu, apa saja kebiasaan yang kerap dilakukan oleh seorang yang insecure? Seperti melansir Time Of India, berikut penjelasannya.
1. Kerap Mencari Validasi dari Orang Lain
Mencari validasi atau seeking validation mungkin menjadi istilah yang tidak asing lagi untuk didengar.
Validasi merupakan usaha untuk mencari persetujuan atau dukungan dari orang lain mengenai apa pemikiran kita, atau hal yang dipercayai. Setiap orang tentu ingin merasa bahwa dirinya merupakan seorang yang berarti. Mencari validasi merupakan hal yang wajar dilakukan jika tidak berlebihan.
Orang yang tidak percaya diri biasanya suka mencari validasi mengenai nilai mereka melalui pendapat orang lain. Mereka selalu mencoba untuk mencari validasi dari orang lain mengenai pola perilaku, pekerjaan, atau kehidupan pribadinya.
Orang yang tidak percaya diri selalu mencari pujian dari orang-orang dan merasa bahagia ketika orang lain mengakuinya.
2. Mudah Tersinggung
Orang yang tidak percaya diri seringkali mudah merasa tersinggung ketika orang lain memberikan kritik atau saran.
Hal ini terjadi karena orang yang tidak percaya diri sulit untuk menerima masukan dan pendapat dari orang lain sehingga sult bagi dirinya untuk berkembang. Orang yang tidak insecure biasanya menjadi sangat emosional, mudah menangis dan menyerang orang lain dengan amarah.
Â
3. Terlalu Perfeksionis
Orang yang tidak percaya diri sering kali mencari validasi dari orang lain sehingga selalu berusaha untuk menjadi individu yang sempurna di depan banyak orang.
Mereka sangat tidak percaya diri mengenai kekurangan yang ada dalam dirinya sehingga mereka selalu melakukan semuanya dengan sempurna. Ketika tujuan atau standarnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, mereka akan menyalahkan diri sendiri dan bahkan orang lain.
Advertisement
4. Selalu Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Orang yang tidak percaya diri selalu membandingkan dirinya dengan orang lain dan selalu merasa bahwa dirinya kurang. Kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain akan membuat sulit untuk menghargai bahkan sulit untuk menerima diri sendiri.
Orang yang tidak percaya diri sering merasa sedih dan kecewa jika mereka membandingkan kemampuannya dengan orang lain. Mereka melihat orang lain dengan prestasi yang besar dan mereka sendiri tenggelam dalam rasa malu karena tidak cukup baik.
Â
5. Sulit Mempercayai Orang Lain
Trust issue merupakan rasa sulit untuk percaya yang timbul kepada orang lain. Orang yang tidak percaya diri selalu sulit untuk mempercayai orang lain.
Mereka takut dikhianati oleh orang lain sehingga mereka memilih untuk berhati-hati dan tidak mudah percya pada orang lain. Oleh karena itu, orang yang insecure seringkali menghadapi banyak kesulitan dalam membangun hubungan dengan orang lain.
Terkadang, orang yang insecure selalu memikirkan hal buruk yang mungkin akan terjadi sehingga hal ini dapat membuar rasa tidak aman. Hal tersebut merupakan alasan mengapa orang yang tidak percaya diri sangat sulit untuk mempercayai orang lain.
6. Berpikir Berlebihan
Orang yang insecure biasanya banyak berpikir secara berlebihan.
Mereka tenggelam dalam berbagai jenis pikiran dan terlalu mengkhawatirkan sesuatu bahkan sebelum itu terjadi. Hal ini yang menyebabkan kekhawatiran yang berlebihan dan akan berdampak buruk.
Orang yang merasa insecure sering kali merasa kurang akan dirinya sendiri sehingga selalu mencari validasi atau pembenaran dari orang lain.
Hal tersebut dapat diatasi dengan mencoba untuk mencintai diri sendiri. Percaya akan kemampuan yang kamu miliki dan tak perlu membandingkan diri dengan orang lain sehingga kamu akan lebih merasa cukup. Sebab, setiap orang tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Â
Advertisement