Jangan Panik, Ini Daftar Hal yang Harus Dilakukan Saat Hujan Deras dan Banjir Terjadi

Liputan6.com, Jakarta Hujan mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sedari Kamis (23/2/23) hingga Jumat (24/2/23) siang. Beberapa ruas jalan dan puluhan RT di Jakarta tergenang. 

Ketika hujan deras turun terus menerus, hal yang membuat cemas orang-orang adalah adanya banjir akibat hujan tersebut. Namun sesungguhnya Anda tidak perlu panik bila banjir terjadi. Tetap tenang dan ikuti beberapa saran berikut apabila banjir terjadi di tempatmu.

Melansir dari Mass.gov, berikut ini hal yang harus dilakukan apabila terjadi banjir di tempatmu:

Saat peringatan banjir terjadi

• Dengarkan Radio Cuaca setempat atau stasiun berita lokal untuk informasi terbaru.
• Ikuti instruksi yang diberikan oleh pejabat keamanan publik.
• Waspadai perubahan kondisi cuaca dan bersiaplah untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.
• Pertimbangkan untuk menunda aktivitas di luar ruangan.
• Ikat atau masukkan benda-benda luar ruangan (furnitur teras, mainan anak, tong sampah, dll.) yang dapat hanyut atau rusak saat banjir.
• Pertimbangkan untuk mencabut peralatan elektronik sensitif sebelum terjadi banjir. Namun, jangan menyentuh peralatan listrik jika tangan Anda basah atau sedang berdiri di air.
• Tinggikan item yang disimpan di ruang bawah tanah Anda untuk mencegah kerusakan. Jika Anda memiliki pompa air, periksa apakah itu berfungsi.
• Pertimbangkan untuk membersihkan cekungan tangkapan jalan untuk mencegah atau mengurangi banjir jalanan.
• Hindari berkemah atau parkir di sepanjang sungai, sungai, anak sungai, atau daerah lain yang rawan banjir saat hujan lebat. Daerah ini dapat banjir dengan cepat dan dengan sedikit peringatan.

• Segera pindah ke tempat yang lebih tinggi atau tetap di tempat yang tinggi.
• Terus periksa media untuk informasi darurat.Ikuti instruksi dari pejabat keamanan publik. Jika disarankan untuk mengungsi, segera lakukan.
• Jika Anda harus mengevakuasi rumah Anda, ambil hanya barang-barang penting dan bawalah hewan peliharaan Anda jika aman untuk melakukannya.
• Jika Anda harus mengungsi atau bepergian saat banjir, ingatlah:
• Jangan berjalan melalui air yang mengalir. Sebagian besar kasus tenggelam terjadi saat banjir bandang. Air yang bergerak cepat setinggi 15 cm bahkan dapat menjatuhkan Anda.
• Jangan berkendara melewati jalan yang tergenang air. Mobil dapat tersapu hanya dalam air setinggi 60 cm yang bergerak.
• Jika kendaraan Anda terjebak dalam air yang bergerak cepat, tetaplah di dalam kendaraan. Jika air naik di dalam kendaraan, cari perlindungan di atap.
• Jangan berkendara di sekitar penghalang jalan. Jalan dan jembatan mungkin tersapu atau secara struktural tidak sehat.
• Jika disuruh berlindung di tempat, dengarkan televisi atau radio lokal untuk mendapatkan kabar terbaru. Kondisi dapat berubah dengan cepat, jadi bersiaplah untuk mengungsi ke tempat penampungan atau rumah tetangga jika perlu.

• Terus pantau media untuk informasi darurat.
• Ikuti instruksi dari pejabat keamanan publik.
• Jika Anda telah dievakuasi, kembalilah ke rumah hanya jika pihak berwenang mengatakan aman untuk melakukannya.
• Hubungi nomor penting untuk melaporkan keadaan darurat termasuk saluran listrik yang mati dan kebocoran gas.
• Cari informasi untuk mendapatkan lokasi penampungan dan informasi bencana lainnya.
• Jadilah tetangga yang baik. Periksalah keluarga, teman, dan tetangga, terutama orang lanjut usia, mereka yang tinggal sendiri, mereka yang memiliki kondisi medis, dan mereka yang mungkin membutuhkan bantuan ekstra.

Untuk Keamanan

• Jauhi kabel yang jatuh. Selalu asumsikan kabel yang jatuh saluran listriknya hidup. Sengatan listrik juga merupakan bahaya serius dalam banjir karena arus listrik dapat mengalir melalui air.
• Jangan berkendara melewati jalan yang tergenang air.
• Jauhi bangunan yang rusak dan jauh dari area atau jalan yang terkena dampak sampai pihak berwenang menganggapnya aman.
• Jika listrik Anda padam, laporkan pemadaman ke perusahaan listrik Anda dan ikuti tip keamanan pemadaman listrik kami.
• Lihatlah sebelum Anda melangkah. Puing-puing, termasuk pecahan botol dan paku dapat menutupi tanah dan lantai setelah banjir. Lantai dan tangga yang tertutup lumpur bisa licin.
• Dengarkan laporan berita untuk mengetahui apakah persediaan air Anda aman untuk diminum. Sampai otoritas lokal mengatakan persediaan air Anda aman, rebus air setidaknya satu menit sebelum diminum atau digunakan untuk memasak.
• Buanglah makanan (termasuk makanan kaleng) yang bersentuhan dengan air banjir. Jangan makan makanan dari kebun yang banjir. Buang makanan yang memiliki bau, warna, atau tekstur yang tidak biasa.

A. Periksa kerusakan rumah Anda:

• Jangan pernah menyentuh peralatan listrik saat Anda basah atau berdiri di air. Pertimbangkan untuk menyewa teknisi listrik yang berkualifikasi untuk menilai kerusakan pada sistem kelistrikan.
• Periksa sumur untuk kontaminasi dari bakteri dan bahan kimia sebelum digunakan.
• Memperbaiki septic tank atau sistem pencucian yang rusak sesegera mungkin untuk mengurangi potensi bahaya kesehatan.
• Jika rumah atau properti Anda rusak, ambil foto atau video untuk mendokumentasikan kerusakan Anda, dan hubungi perusahaan asuransi Anda.

B. Hindari memasuki air banjir yang bergerak atau mengalir. Air banjir dan lumpur dapat terkontaminasi oleh minyak, bensin, atau limbah mentah.

C. Bersihkan dan disinfeksi apa pun yang basah. Ambil tindakan pencegahan. Kenakan alat pelindung yang sesuai seperti sarung tangan, kacamata keselamatan, dan masker wajah:

• Lantai dan dinding yang kebanjiran harus dicuci dengan larutan dua tutup botol pemutih rumah tangga untuk setiap galon air.
• Karpet, kasur, dan furnitur berlapis kain harus dibuang atau didesinfeksi oleh petugas kebersihan profesional.
• Lepas dan ganti semua drywall atau panel lain yang telah terendam air. Gunakan pengukur kelembapan untuk memastikan tiang dan bingkai kayu kering sebelum mengganti drywall. Pertumbuhan jamur di tempat tersembunyi adalah bahaya kesehatan yang signifikan.

D. Pertimbangkan untuk menggunakan layanan pembersihan dan perbaikan profesional sebelum mencoba memperbaiki properti yang rusak akibat banjir.