Dari Masalah Kulit hingga Kesuburan, Waspada Dampak Buruk Memangku Laptop Bagi Kesehatan

Memangku laptop memang membuat fokus, tapi kenali dampak buruknya bagi kesehatan Anda!

oleh Bella Zoditama diperbarui 16 Apr 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2023, 16:00 WIB
Layar Laptop Tertekan Keras
Ilustrasi Penggunaan Laptop Credit: pexels.com/Vlada

Liputan6.com, Jakarta Menggunakan laptop nampaknya sudah menjadi kebiasaan yang tidak dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tidak cuma untuk menunjang berbagai aktivitas dan pekerjaan, laptop juga lebih praktis karena bisa digunakan di mana pun dan kapan pun itu. Saking praktisnya, tidak jarang banyak orang yang suka menggunakan laptop dengan menaruhnya di atas pangkuan supaya merasa nyaman dan lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu. Apakah Anda juga mempunyai kebiasaan seperti ini?

Biasanya saat memangku laptop, Anda akan merasakan sensasi hangat hingga panas di kulit. Terlebih jika Anda tidak memberikan alas di bawahnya sama sekali. Meskipun keliatannya sepele, ternyata kebiasaan yang satu ini justru mempunyai banyak efek buruk bagi kesehatan. Merangkum dari berbagai sumber, Minggu (16/4/2023), simak penjelasannya lebih lanjut mengenai alasan kenapa memangku laptop bisa membahayakan Anda supaya lebih waspada.

Kenapa Memangku Laptop Bisa Berbahaya?

Menurut laman Times of India, laptop menjadi salah satu sumber radiasi elektromagnetik (EMF) yang dinyatakan beracun oleh World Health Organization (WHO). Di antara semua perangkat elektronik lainnya seperti komputer, oven, dan microwave, bagian bawah laptop melepaskan radiasi dengan memancarkan frekuensi 40-100 miliGauss (satuan ukur untuk medan magnet) EMF tertinggi dari batas standar paparan EMF.

Hal inilah yang membuatnya membahayakan kesehatan tubuh. Selain itu, semakin tua umur laptop yang dimiliki, maka semakin tinggi EMF-nya. Nah, untuk itu kenali risiko kesehatannya lebih lengkap sebagaimana berikut!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Risiko Kesehatan dari Kebiasaan Memangku Laptop

Ilustrasi mendengarkan lagu, musik
Ilustrasi mendengarkan lagu, musik. (Photo by Vlada Karpovich: https://www.pexels.com/photo/focused-woman-using-earphones-and-laptop-at-home-during-work-4050336/)

Mulai dari jangka pendek dan sementara hingga permanen, risiko yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan memangku laptop ternyata salah satunya dapat membuat masalah reproduksi seperti:

  • Memengaruhi kesuburan pada pria

Meletakkan laptop di pangkuan sangat dekat dengan sistem reproduksi diketahui bisa memengaruhi kesuburan. Seperti yang kami kutip dari laman Vesttech, para peneliti di Argetina, menemukan bahwa menaruh laptop di dekat kaki, dapat merusak DNA sel sperma dan berbahaya bagi kapasitas produksi pria.

  • Menimbulkan masalah reproduksi wanita dan kehamilan

Selain kesuburan pria, penggunaan laptop juga memengaruhi kesuburan dan kemampuan reproduksi wanita. Mulai dari produksi sel telur hingga mempersulit untuk hamil. Bahkan pada wanita hamil, radiasi EMF bisa menyebabkan gangguan dalam janin yang dikandungnya.

Jadi, bagi Anda yang ingin memiliki buah hati, sebaiknya mulai bekerja dengan laptop di atas meja dan jangan ditaruh di atas paha.


Risiko Kesehatan Lain yang Timbul dari Kebiasaan Memangku Laptop

Laptop - Vania
Ilustrasi Laptop/https://unsplash.com/Sincerely Media

Tak hanya masalah kesuburan pada pria dan wanita, efek lain yang mungkin timbul dari kebiasaan ini yaitu:

  • Menyebabkan sakit punggung dan leher

Posisi laptop secara ideal seharusnya setinggi mata Anda sehingga dapat menjaga punggung tetap lurus dan bahu tetap relaks saat menggunakannya. Penggunaan laptop yang lebih rendah di pangkuan, akan memaksa Anda untuk membungkuk sehingga mengganggu postur alami tubuh. Hal ini yang bisa menyebabkan sakit punggung, bahu, dan leher.

  • Waktu tidur terganggu

Cahaya buatan dari layar laptop yang sejajar dengan mata dapat menekan pelepasan melatonin. Melatonin sendiri akan membantu Anda untuk tidur. Jadi, jika Anda mengalami insomnia berhari-hari, sebaiknya mengurangi penggunaan laptop sebelum tidur.

  • Merusak kulit

Pernah mendengar toasted skin syndrome atau sindrom kulit terbakar? Hal ini bisa terjadi pada orang yang suka memangku laptop dalam jangka waktu yang lama. Paparan panas laptop pada kulit, bisa menyebabkan kulit belang atau ruam.


Cara Menghentikan Kebiasaan Memangku Laptop

Ilustrasi laptop | Burst dari Pexels
Ilustrasi laptop | Burst dari Pexels

Menghilangkan kebiasaan yang sudah berlangsung bertahun-tahun memang mungkin tidak mudah, tapi bukan berarti menjadi hal yang mustahil. Nah, untuk menghentikan kebiasaan tersebut, yuk, ikuti tipsnya:

  • Gunakan bantalan laptop

Penggunaan pad atau bantalan laptop menjadi solusi termudah jika Anda merasa masih butuh meletakkan laptop di pangkuan. Bantalan laptop berfungsi untuk memberikan lapisan perlindungan antara laptop dan kulit, serta menghalang radiasi.

  • Hindari menggunakan laptop saat di-charge

Laptop yang dicolokkan pada aliran listrik memiliki radiasi tambahan yang membuat tubuh Anda terpapar lebih banyak. Dengan menghindari penggunaan laptop saat di-charge,  cara ini dapat meminimalisasi jumlah radiasi yang dipancarkan oleh laptop. Oleh karena itu, biasakan tunggu baterai laptop penuh terlebih dahulu sebelum digunakan.

  • Investasi di standing desk atau meja berdiri

Meskipun terbilang agak mahal, tapi berinvestasi pada perabotan ini menjadi solusi nyata dari menghentikan kebiasaan Anda. Selain itu, meja ergonomis dapat melindungi bagian tubuh dari panas serta radiasi karena jaraknya yang terjaga. Selain itu, juga bisa menjaga postur tubuh tetap tegak.

Infografis 12 Polda Serentak Terapkan Tilang Elektronik. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 12 Polda Serentak Terapkan Tilang Elektronik. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya