Liputan6.com, Jakarta Menjalankan ibadah haji ke tanah suci adalah salah satu impian bagi banyak umat Islam. Hal itu pula yang dirasakan oleh Solati (94), seorang tukang pijat bayi dari Desa Menganto, Mojowarno, Jombang.
Bersyukur, setelah menabung puluhan tahun, Nenek Solati akhirnya tahun ini bisa menunaikan ibadah haji. Menurut sang anak, Tiami (54), ibunya telah berniat naik haji sejak berusia 30 tahun.
Baca Juga
Solati pun mulai menyisihkan penghasilannya dari memijat anak dan menjadi buruh tani untuk ditabung sebagai biaya naik haji. Besaran uang yang ia tabung tentu saja tergantung penghasilannya yang tak seberapa dan tak menentu. Sebab dari memijat anak dan bayi saja, ia hanya dibayar Rp 20-100 ribu per pasien.
Advertisement
"Dulu itu uang yang ditabung disimpan di dompet gitu, Mas. Baru tahun 2015 saya ajak agar disimpan di bank," kata Tiami seperti dikutip dari kanal Youtube Sindonews.
Kegigihannya itu pun mulai membuahkan hasil. Nenek Solati akhirnya bisa melunasi biaya hajinya senilai hampir Rp 56 juta. Tak hanya itu, janda beranak empat itu bahkan telah dua kali menunaikan umroh dari hasil menabung.
Tiami juga menjelaskan bahwa sang ibu sebenarnya mendaftar haji sejak 2018. Pemberangkatannya tahu 2020 tertunda karena Pandemi Covid. Sang anak berharap perjalanan ibunya naik haji pada Juni nanti akan berjalan lancar.
"Saya sebagai anaknya untuk mendampingi kan tidak bisa. Saya doakan semoga sehat di sana, pulangnya juga sehat," pungkas Tiami.
Â
Apa Itu Pragos, Tren yang Lagi Viral di TikTok
Beberapa tahun terakhir, platform media sosial TikTok jadi tren bagi banyak orang tetutama anak-anak muda. Para pengguna ini selalu mengunggah berbagai hal baru yang kemudian menjadi tren, hingga diikuti pengguna lainnya.
Berbagai istilah pun muncul secara khusus menjadi viral di TikTok. Karena penggunanya yang begitu banyak, istilah ini pun kerap terdengar bahkan di telinga orang yang bukan pengguna TikTok.
Akibatnya, banyak yang bertanya-tanya mengenai tren baru yang ada di TikTok dan ingin tahu apa artinya. Misalnya yang baru-baru ini ramai adalah tren Pragos di TikTok.
Sekadar informasi, di Kamus Besar Bahasa Indonesia, tidak ditemukan kata Pragos. Jadi, Pragos bukanlah istilah atau kata dalam bahasa Indonesia.
Namun menurut pantauan Tekno Liputan6.com, Jumat (26/5/2023), berbagai unggahan dengan kata Pragos di TikTok memperlihatkan Pragos dipakai sebagai konten video. Selain itu, ada banyak akun yang memakai foto Pragos sebagai profil picture.
Advertisement
Profil Fenny Frans Istri Sopir Angkot di Makassar yang Viral Ikut Arisan Rp2,5 Miliar HenryHenry
Sebuah video baru-baru ini bikin heboh dan viral di media sosial karena menunjukkan arisan ibu-ibu sosialita mengadakan arisan dengan total dana yang diraih Rp2,5 miliar. Tentunya ini bukan sembarang arisan, karena tiap anggota harus membayar iuran sebesar Rp100 juta tiap bulannya.
Salah satu peserta arisan dan sosoknya jadi bahan pembicaraan adalah Fenny Frans yang dikenal kaya raya dan ternama di Sulawesi Selatan. Fenny Frans sempat terekam sedang ikut dalam arisan sosialita bernilai Rp2,5 miliar itu.
Dalam video viral yang dibagikan akun TikTok @keluargakecildijerman, Fenny tampak antusias mengikuti arisan mewah tersebut. Arisan itu sepertinya digelar di sebuah kafe. Di salah satu meja, terlihat tumpukan uang pecahan Rp50 ribu dan Rp 100 ribu.
Mampu ikut arisan yang iurannya per bulan ratusan juta rupiah, siapa sebenarnya sosok Fenny Frans? Melansir dream.co.id, dan berbagai sumber lainnya, nama Fenny Frans ternyata tak lagi asing bagi masyarakat Makassar.
Bos Blue Bird Seharian Nyamar Jadi Sopir Taksi, Pulangnya Naik Mobil Listrik Tesla
CEO salah satu perusahan transportasi terbesar di Indonesia, Blue Bird sedang menjadi pusat perhatian warganet. Pria yang bernama Sigit Priawan Djokosoetono ini membagikan unggahan di instagram pribadinya, menyamar menjadi sopir taksi perusahaannya sendiri.Â
Bahkan, dalam unggahan tersebut ia terlihat mengenakan seragam khas perusahaan kemeja biru berlogo burung. Setelah seharian menyamar jadi sopir, ia pun menceritakan berbagai pengalaman yang didapatnya.
Di hari itu ia merasa bersyukur karena berhasil membawa 6 penumpang, tetapi ia juga sedikit kecewa karena terlewat dua orderan. Momen-momen tersebut ia bagikan di akun Instagram resminya @sigitdjokosoetono.
"Haus juga nih, siang-siang adem hari ini padahal, udah 6 tamu naik, kelewat 2 orderan, bukan rezeki," ungkapnya.
Advertisement