Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda merasa lelah, bukan hanya lelah fisik, tetapi juga lelah mental atau mengalami burnout?
Advertisement
Baca Juga
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan burnout sebagai fenomena yang berhubungan dengan pekerjaan, dengan gejala seperti kelelahan atau kehabisan energi, peningkatan jarak mental dari pekerjaan, serta perasaan negatif atau sinis terkait pekerjaan tersebut.
Advertisement
Meskipun burnout tidak diklasifikasikan sebagai penyakit, WHO mengakui bahwa burnout lebih sering terjadi di lingkungan kerja. Namun, dampaknya bisa meluas ke berbagai aspek kehidupan lainnya.
Menurut Tiana Leeds, M.A., LMFT, seorang terapis perkawinan dan keluarga berlisensi, gejala burnout dapat bertahan lama dan mencakup faktor emosional, mental, dan bahkan fisik. Meski demikian, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi burnout. Berikut adalah ulasan mengenai cara-cara tersebut.
1. Prioritaskan Istirahat
Hal pertama yang harus dilakukan jika Anda mengalami kelelahan adalah memprioritaskan istirahat tanpa merasa bersalah, kata Leeds.
"Memutus siklus mendorong melewati batas Anda sangat penting, karena merangkul waktu henti restoratif. Saat Anda mendapatkan kembali energi Anda, perkenalkan kembali kesenangan, kebaruan, dan waktu berkualitas dengan orang yang Anda cintai kembali ke dalam hidup Anda," sarannya.
Dan menurut rekan penulis Burnout: The Secret to Unlocking the Stress Cycle, Amelia Nagowski, DMA, "Dampak fisik dari hidup di dunia dengan tujuan yang tidak dapat dipenuhi dan tuntutan yang tak henti-hentinya perlahan-lahan menghancurkan tubuh kita."
Dan hal ini ini mengharuskan kita untuk mengganti pandangan negatif tentang istirahat sebagai kemalasan dengan pemahaman bahwa ketika kita merayakan istirahat untuk diri kita sendiri dan orang lain, kita membuat dunia lebih aman untuk semua orang.
2. Gerakkan Tubuhmu
Mungkin terdengar ironi menyarankan untuk berolahraga di sini, terutama jika Anda merasa lelah secara fisik tetapi menurut Leeds, melakukan olahraga ringan hingga sedang penting untuk pemulihan burnout.
"Hindari memaksakan diri terlalu keras atau melakukan hal yang ekstrem, temukan bentuk gerakan yang Anda sukai yang tidak membuat Anda merasa lelah, dan untuk hasil yang lebih besar, gabungkan olahraga dengan menghabiskan waktu di alam," sarannya.
Bentuk latihan berbasis mindfulness, seperti yoga lembut atau meditasi berjalan, juga merupakan dua cara sederhana untuk mendapatkan gerakan yang lebih mindful yang tidak menghabiskan energi Anda.
Advertisement
3. Berlatih Mindfulness
Berbicara tentang mindfulness, praktik itu sendiri adalah cara lain yang baik untuk memerangi kelelahan, menurut para ahli dan penelitian.
Seperti yang ditemukan dalam satu studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Holistic Nursing2, meditasi mindfulness efektif dalam mengurangi stres dan kelelahan, mencatat bahwa meditasi berpotensi untuk mengurangi stres dan kelelahan pada perawat dengan mengurangi penilaian diri dan identifikasi berlebihan dengan pengalaman.
Dan sebagai terapis berlisensi Kimberly Martin, LMFT sebelumnya memberi tahu mindbodygreen, "Latihan mindfulness bisa menjadi aktivitas/keterampilan sehat apapun yang memungkinkan Anda berlatih mengalihkan pikiran ke saat ini daripada di masa lalu atau masa depan, seperti pernapasan, makan dengan penuh kesadaran, atau melibatkan indra Anda.”
4. Jelajahi Hobi dan Kebiasaan Baru
Kadang-kadang kita begitu fokus untuk mengekang hal-hal yang membuat kita stres, kita lupa untuk bersandar pada hal-hal yang memberi kita kedamaian dan kegembiraan. Dan menurut Leeds, yang terakhir sangat penting untuk pulih dari kelelahan.
"Memupuk kebiasaan sehat yang meningkatkan ketenangan, kenikmatan, dan stabilitas sangat penting. Ini mungkin termasuk perhatian penuh atau meditasi, mengejar hobi baru atau yang sudah ada, menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai, menjaga pola makan seimbang, dan memprioritaskan kualitas tidur," jelasnya.
Advertisement
5. Tetapkan Batasan
Jika Anda mengalami kejenuhan, itu adalah indikasi yang jelas bahwa cara Anda saat ini dalam melakukan sesuatu tidak berjalan dengan baik, dan batasan-batasan perlu diterapkan.
Leeds merekomendasikan untuk menetapkan batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, mendelegasikan tugas di mana Anda bisa, melepaskan perfeksionisme, dan tentu saja, belajar mengatakan tidak saat Anda merasa kewalahan.
Mungkin sulit untuk meminta bantuan atau merasa seperti Anda mengecewakan seseorang, tetapi jika mencoba untuk "menguasai" membuat Anda kehilangan kesejahteraan, Anda harus mengadvokasi diri sendiri dan jujur tentang apa yang bisa dan tidak bisa Anda lakukan.
6. Kelola Stres
Yang ini mungkin tidak perlu dikatakan lagi, tetapi karena kelelahan biasanya berasal dari stres yang berkepanjangan, Leeds mengatakan bahwa mengelolanya selama pemulihan sangat penting.
'Gabungkan teknik manajemen stres seperti pernapasan dalam, yoga restoratif, membuat jurnal, atau menghabiskan waktu di luar rumah,' sarannya.
Advertisement