Liputan6.com, Solo Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) saat ini tengah menggelar rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional APJII (Rakernas APJII) Tahun 2023, yang dibarengi dengan kegiatan Musyawarah Nasional Luar Biasa AD/ART APJII (Munaslub APJII) 2023 serta Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelindungan IIV. Rangkaian kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 25 – 26 September 2023, bertempat di Hotel Alila Solo, Surakarta.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan APJII, di mana tahun ini terdapat berbagai agenda yang menjadi pokok pembahasan. Selain agenda utama yaitu pelaksanaan Sidang Paripurna Munaslub terkait Perubahan dan Pengesahan AD/ART 2023, kegiatan ini juga mencakup pembahasan mengenai rencana penyelenggaraan dan implementasi Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital (Pelindungan IIV) yang diselenggarakan oleh APJII dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Baca Juga
Pelindungan IIV merupakan salah satu program pemerintah untuk melindungi kepentingan umum dari segala jenis gangguan akibat dari penyalahgunaan informasi elektronik dan transaksi elektronik, yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Dalam kegiatan ini, APJII dan BSSN secara khusus menggelar diskusi panel terkait Pelindungan IIV serta peran industri telekomunikasi dalam mendukung Transformasi Digital dalam perspektif Pelindungan IIV.
Advertisement
“Rakernas dan Munaslub APJII tahun menjadi momen penting bagi kami karena selain menjadi agenda tahunan yang membahas AD/ART APJII 2023, kami juga bekerja sama dengan BSSN dalam membahas rencana implementasi Pelindungan IIV, yang merupakan bagian dari program transformasi digital pemerintah,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII.
Didukung BSSN
BSSN sebagai koordinator Pelindungan IIV mendorong percepatan program ini, di mana BSSN saat ini telah mengesahkan Strategi Keamanan Siber Nasional (SKSN), yang disusun sebagai acuan bersama seluruh pemangku kepentingan keamanan siber nasional, termasuk APJII, dalam menyusun dan mengembangkan kebijakan keamanan siber di instansi masing-masing pemangku kepentingan tersebut.
Selain itu, APJII sebagai organisasi yang mewadahi aspirasi ISP, menggabungkan dan membangun sinergitas seluruh penyelenggara jasa Internet di Indonesia, senantiasa berkomitmen untuk mendukung percepatan penyelenggaraan Pelindungan IIV.
“Di era digital seperti saat ini, perlindungan terhadap serangan siber menjadi kunci utama dalam memastikan infrastruktur informasi vital, di mana saat ini Internet menjadi elemen penting dalam penyebaran informasi dan proses transaksi elektronik di Indonesia,” tambah Arif.
Advertisement
Penandatangan MoU
Acara yang merupakan agenda tahunan APJII ini selain dihadiri oleh Ketua Umum APJII Muhammad Arief, juga dihadiri oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen. TNI (Purn) Hinsa Siburian, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, serta Dirjen APTIKA Samuel A. Pengrapan.
Selain itu, pada kesempatan yang sama, APJII juga melakukan penandatanganan MoU dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Terkait
“Kolaborasi dalam Penetrasi Internet untuk Mewujudkan Terciptanya Kemajuan Ekonomi Indonesia.” Kerjasama ini diharapkan dapat mendukung pemanfaatan infrastruktur dan jaringan Internet di Indonesia untuk senantiasa mendukung kemajuan di bidang ekonomi di Indonesia.