Waspadai, Sering Alami Rambut Rontok Bisa Jadi Tanda Alopecia Areata

Kerontokan rambut yang parah seringkali bisa meninggalkan sedikit kebotakan di kepalamu. Sebelum mendiagnosis bahwa kebotakan di kepalamu sebenarnya adalah alopecia areata, Anda perlu mengenal apa itu alopecia.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 31 Okt 2023, 18:05 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2023, 18:05 WIB
Waspadai, Sering Alami Rambut Rontok Bisa Jadi Tanda Alopecia Areata
Waspadai, Sering Alami Rambut Rontok Bisa Jadi Tanda Alopecia Areata - Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki rambut tebal dan berkilau tentu menjadi impian setiap individu. Namun, ada permasalahan rambut yang paling menjengkelkan yakni saat rambut mengalami kerontokan.

Apakah rambutmu lebih sering rontok akhir-akhir ini? Jika ya, Anda mungkin mengalami beberapa jenis kerontokan rambut.

Seseorang biasanya kehilangan setidaknya seratus helai rambut setiap hari, tetapi jika Anda kehilangan lebih dari itu, Anda harus berkonsultasi dengan ahli trikologi. Kerontokan rambut yang parah seringkali bisa meninggalkan sedikit kebotakan di kepalamu.

Sebelum mendiagnosis bahwa kebotakan di kepalamu sebenarnya adalah alopecia areata, Anda perlu mengenal apa itu alopecia areata.

Apa Itu Alopecia Areata

Alopecia areata adalah jenis rambut rontok yang bisa menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Karena tidak menimbulkan jaringan parut, folikel rambut bisa menumbuhkan rambut baru tanpa mengalami kerusakan.

Hal ini dianggap sebagai penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan rambut rontok. Meskipun rambut rontok paling sering terjadi di kulit kepala, rambut rontok juga bisa terjadi di bagian tubuh lainnya.

Alopecia areata tidak menimbulkan masalah lain pada tubuh selain memengaruhi rambut dan kuku.

Apakah kebotakan merupakan tanda alopecia?

Satua atu lebih bercak kebotakan yang melingkar dan halus di kulit kepala seringkali merupakan tanda awal alopecia areata. Meskipun jarang terjadi, semua rambut di kepala bisa saja rontok.

Rambut biasanya tumbuh kembali dalam beberapa bulan, bahkan tanpa adanya terapi. Awalnya akan tumbuh dengan baik, namun seiring berjalannya waktu, biasanya kembali ke warna dan tekstur aslinya.

 

Kuku menunjukkan tanda-tanda alopecia

Ilustrasi Potong Kuku
Ilustrasi Potong Kuku (freepik)

Individu yang mengidap alopecia areata akan mengalami banyak episode rambut rontok dan pertumbahan kembali, baik di bagian yang sama atau berbeda.

Rambut biasanya akan tumbuh kembali. Jarang terjadi kerontokan rambut yang permanen.

Kuku di jari tangan dan kakimu mungkin juga terkena alopecia areata, jika suda muncul tanda- tanda berikut ini.

  • Kuku mulai menunjukkan bercak putih
  • Anda merasakan kuku berlubang

 

Siapa yang berisiko mengalami alopecia?

Ilustrasi rambut rontok
Ilustrasi rambut rontok. (Image by benzoix on Freepik)

Meskipun telah dilaporkan terjadi pada orang- orang dari berbagai usia, alopecia areata mempunyai dua puncak timbulnya, satu pada masa kanak-kanan dan pada masa dewasa.

Alopecia areata, seperti penyakit autoimun lainnya, kemungkinan besar disebabkan oleh faktor keturunan dan disebabkan oleh pemicu yang tidak diketahui yang menyebabkan rambut rontok.

Penyakit tiroid, multiple sclerosis, vitilogo, rheumatoid arthitis, penyakit radang usus, diabetes tipe 1 dan penyakit celiac adalah beberapa kelainan terkait yang mengindikasikan peningkatan risiko pada pasien atau keluarga.

 

Infografis Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi
Infografis Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya