Liputan6.com, Jakarta Panu pada kulit merupakan masalah umum yang dihadapi oleh berbagai orang. Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur pada permukaan kulit, yang kerap menimbulkan rasa gatal dan ketidaknyamanan.
Walaupun secara medis tidak membahayakan, penampilan panu bisa menjadi masalah estetika yang mengganggu bagi sebagian orang. Untuk mengatasi permasalahan ini, banyak individu yang mencari solusi alami yang efektif dan aman, dan bahan-bahan dapur terbukti menjadi pilihan yang sangat efisien.
Baca Juga
Simak informasi selengkapnya mengenai lima bahan dapur untuk mengatasi panu pada kulit, dikutip dari berbagai sumber pada Sabtu (1/6/2024).
Advertisement
1. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa antijamur dan antimikroba, sehingga mampu mengobati panu pada kulit. Penggunaan bahan alami ini cukup sederhana, yaitu dengan menghaluskan bawang putih dan mengaplikasikannya pada area kulit yang terkena panu.
Advertisement
2. Minyak Kelapa
Minyak kelapa dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi panu. Dalam kondisi tidak dipanaskan, minyak kelapa berperan sebagai agen antijamur yang efektif. Dengan mengaplikasikannya pada kulit, minyak kelapa dapat menjadi pengobatan yang efisien dan aman.
Selain itu, berkat kemampuannya dalam diserap oleh kulit, minyak kelapa dapat digunakan untuk mengatasi masalah jamur pada kulit kepala. Penggunaannya pada kulit kepala disarankan hingga tiga kali sehari untuk meraih hasil yang optimal.
3. Kunyit
Kunyit, sebagai salah satu bumbu dapur, memiliki kandungan antiinflamasi dan antimikroba yang cukup tinggi, berguna untuk mengatasi panu pada kulit. Penggunaannya cukup dengan menghaluskan kunyit, kemudian aplikasikan pada area yang terkena panu, dan diamkan selama 30 menit. Setelah itu, bersihkan kulit dengan mencucinya menggunakan air mengalir.
Advertisement
4. Cuka Apel
Cuka apel mengandung zat yang berfungsi sebagai agen antimikroba. Senyawa antimikroba tersebut memiliki peran dalam membantu kulit mengatur pertumbuhan jamur.
Cara penggunaannya cukup mudah, dengan mencampurkan 1 sendok makan cuka apel dengan 1 sendok makan air hangat. Gunakan kapas untuk mengoleskan campuran ini pada area yang terkena panu, dan biarkan selama 15 menit sebelum membersihkannya dengan air hangat.
5. Jeruk Nipis
Flavonoid merupakan jenis antioksidan yang kuat dan dapat ditemukan dalam jeruk nipis. Fungsi utama antioksidan adalah melindungi tubuh dari radikal bebas, yaitu molekul yang tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel sehat.
Tidak hanya itu, kehadiran asam sitrat dalam jeruk nipis menjadikannya sebagai agen anti-bakteri dan anti-jamur yang andal. Vitamin C juga menjadi senyawa yang efektif dalam mengatasi panu yang terdapat dalam jeruk nipis.
Dalam mengaplikasikannya untuk menghilangkan panu, langkah yang diperlukan adalah mencampur jeruk nipis dengan belerang.
Advertisement
Apa yang Menyebabkan Panu Semakin Banyak?
Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, terdapat beberapa faktor lingkungan dan biologis yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena panu seperti mudah berkeringat, riwayat keluarga dengan masalah panu, sistem kekebalan tubuh melemah, berada di iklim hangat dan lembap, perubahan hormon, serta kulit berminyak.
Apakah Panu Bisa Hilang Dalam Satu Hari?
Proses penyembuhan panu dapat bervariasi, dapat berlangsung dengan cepat dalam beberapa hari, namun juga mungkin memakan waktu hingga empat minggu. Apabila panu sering mengalami kambuh, sulit untuk sembuh, atau ruamnya meluas, pengobatan dapat melibatkan kombinasi dengan obat antijamur oral sesuai dengan petunjuk dari dokter.
Advertisement
Apakah Panu Bisa Hilang dengan Rajin Mandi?
Seperti upaya pencegahan masalah kulit lainnya, panu juga dapat dihindari dengan rutin mandi, mengeringkan tubuh secara menyeluruh menggunakan handuk hingga kering, dan menggunakan pakaian yang kering dan bersih.