Liputan6.com, Jakarta Peternakan hewan seringkali dianggap sebelah mata oleh masyarakat Indonesia, terutama karena sering dikaitkan dengan pekerjaan di tempat yang kotor dan tidak higienis. Di tengah tren kehidupan urban yang cenderung mengarah pada pekerjaan kantoran yang nyaman dengan pendingin udara, banyak orang lebih memilih menghabiskan waktunya di dalam ruangan ber-AC daripada terlibat dalam bisnis peternakan.
Namun, sebenarnya, budidaya hewan ternak memiliki potensi besar sebagai peluang bisnis yang menguntungkan. Meskipun belum sepenuhnya tergolong populer, bisnis ini menawarkan peluang untuk meraih keuntungan yang signifikan tanpa persaingan seketat di pasar lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Bagi mereka yang masih baru terjun dalam dunia peternakan, banyak jenis hewan yang dapat dibudidayakan dengan relatif mudah. Langkah awal ini memungkinkan para pemula untuk belajar dan mengembangkan keterampilan mereka tanpa terlalu banyak risiko. Dengan begitu, peternakan tidak hanya menjadi sumber penghasilan tambahan, tetapi juga peluang untuk berkontribusi pada perekonomian dan keberlanjutan lingkungan.
Advertisement
Jika Anda baru memulai di bidang peternakan, lebih baik memilih jenis ternak yang mudah dirawat dan pakan yang ekonomis. Ini karena biaya pakan merupakan bagian terbesar dari biaya operasional, bahkan bisa mencapai 60 persen dari total biaya.
Berikut 10 ternak hewan yang mudah dikelola, dirangkum dari berbagai sumber, Senin (10/6/2024).
1. Ternak Lele
Bisnis ternak lele semakin populer di kalangan masyarakat karena dianggap mudah dirawat dan memerlukan modal yang relatif kecil. Metode beternak lele pun bervariasi, seperti menggunakan kolam terpal atau drum/tong. Dalam waktu singkat, sekitar 40-50 hari, panen ikan lele bisa dinikmati. Keuntungan lainnya adalah biaya pakan yang terjangkau, dapat menggunakan pakan limbah tanpa mengurangi gizi lele.
Kelebihan beternak lele tidak hanya terletak pada kemudahan perawatan dan modal yang kecil, tetapi juga pada potensi keuntungan yang dapat diperoleh dengan cepat. Panen ikan lele dalam waktu singkat memberikan kesempatan untuk mendapatkan hasil investasi secara cepat. Selain itu, kemampuan lele untuk menggunakan pakan limbah mendukung aspek ekonomis usaha ini. Oleh karena itu, bisnis ternak lele bukan hanya murah meriah tetapi juga menjanjikan hasil yang menguntungkan.
Untuk memulai usaha beternak lele, tidak diperlukan lahan yang luas, sehingga dapat dijalankan di rumah atau pekarangan. Ini memudahkan orang untuk terlibat dalam bisnis ini tanpa kendala ruang.
Advertisement
2. Ternak Jangkrik
Bisnis beternak jangkrik menjadi pilihan menarik dengan modal yang relatif kecil. Peluang ini semakin terbuka seiring dengan meningkatnya minat orang-orang dalam memelihara burung kicau. Jangkrik memiliki daya tarik sebagai makanan favorit burung, terutama dalam konteks merawat suara agar tetap bagus. Untuk memulai, Anda hanya perlu membeli bibit atau telur jangkrik yang dapat dikembangkan dalam sebuah kotak yang cukup besar.
Keuntungan lain dari beternak jangkrik adalah ketersediaan makanan yang mudah dicari dan terjangkau. Daun kering, ubi-ubian, dan sayuran menjadi sumber pakan yang ideal untuk jangkrik. Dengan begitu, biaya operasional dapat diminimalkan, membuat usaha ini lebih terjangkau. Usaha beternak jangkrik sangat direkomendasikan, terutama jika Anda memiliki modal terbatas dan memiliki minat terhadap burung kicau.
Selain itu, beternak jangkrik juga dapat menjadi pilihan tepat bagi para penyuka burung kicau yang ingin memberikan perawatan optimal pada hewan peliharaan mereka. Suara jangkrik yang khas dapat menjadi stimulus yang baik untuk merangsang aktivitas dan kesehatan burung kicau. Dengan demikian, beternak jangkrik tidak hanya menawarkan peluang bisnis dengan modal kecil, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia hobi pecinta burung.
3. Ternak Kroto
Bisnis beternak kroto, atau telur semut rangrang, dapat menjadi pilihan yang cerdas bagi mereka yang memiliki minat dalam dunia burung kicau atau perikanan. Kroto dikenal sebagai hewan kecil yang kaya akan protein dan gizi, sehingga menjadi makanan yang sangat baik untuk burung kicau dan bibit ikan.
Salah satu keunggulan besar dari beternak kroto adalah tidak membutuhkan biaya mahal. Kamu dapat dengan mudah menggunakan toples sebagai media rumah kroto, dan makanannya pun relatif terjangkau, berbeda dengan ternak ternak besar lainnya yang memerlukan pembelian pakan dengan biaya tinggi.
Proses beternak kroto tidak hanya sederhana, tetapi juga memiliki potensi keuntungan yang menarik. Dengan biaya produksi yang rendah, hasil penjualan kroto dapat memberikan keuntungan yang menggembirakan. Selain itu, kroto memiliki pasar yang stabil, terutama di kalangan pecinta burung kicau dan para penggemar ikan hias yang membutuhkan sumber pakan berkualitas.
Kelebihan lain dari beternak kroto adalah fleksibilitasnya. Dengan modal yang terjangkau, kamu dapat menjalankan usaha ini di rumah tanpa harus menyediakan lahan yang luas. Hal ini membuat beternak kroto dapat diakses oleh berbagai kalangan, termasuk bagi mereka yang ingin memulai usaha dari lingkungan rumah dengan skala yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan mereka.
Advertisement
4. Ternak Cacing
Mungkin terdengar aneh, tapi ternak cacing dapat menjadi keputusan cerdas, terutama jika kamu memiliki minat dalam dunia perikanan. Meskipun cacing dapat dengan mudah ditemukan di alam, ternak cacing memiliki keunggulan karena dapat menghasilkan pasokan yang konsisten untuk makanan ikan, baik itu ikan hias seperti cupang atau ikan konsumsi seperti lele dan nila.
Jenis cacing yang umumnya digunakan dalam ternak adalah lumbricus sp atau cacing tanah. Salah satu keuntungan besar dari beternak cacing adalah modal usahanya yang relatif murah. Kamu hanya perlu menyediakan tempat sederhana sebagai rumah cacing, dan makanan mereka dapat diatasi dengan menggunakan kotoran ternak. Meskipun terkesan kurang sedap, ternak cacing dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar, bahkan mencapai jutaan Rupiah.
Cacing tidak hanya diperlukan untuk pemeliharaan ikan, tetapi juga menjadi umpan yang sangat efektif untuk memancing. Karena itu, bisnis ternak cacing memiliki pasar yang stabil dan terus meningkat. Dengan mempersiapkan media dan bibit cacing, kamu dapat dengan mudah memulai usaha ternak yang menguntungkan ini. Selain memberikan pasokan pakan yang berkualitas, ternak cacing juga dapat menjadi alternatif usaha yang menarik bagi mereka yang ingin memulai bisnis dengan modal terbatas.
5. Ternak Kelinci
Kelinci bukan hanya hewan peliharaan yang lucu, tetapi juga menjadi pilihan populer di dunia kuliner karena dagingnya yang lezat. Harga kelinci konsumsi memang lebih terjangkau daripada kelinci hias, tetapi tetap memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan hewan ternak kecil lainnya. Kelezatan daging kelinci membuatnya diminati sebagai bahan utama dalam berbagai hidangan kuliner.
Selain kelezatan dagingnya, kelinci juga dikenal sebagai hewan yang mudah dikembangbiakkan. Mereka cenderung aktif dan suka kawin, membuat proses perkembangbiakan menjadi lebih lancar. Beternak kelinci dapat menjadi pilihan yang sangat menguntungkan, terutama bagi mereka yang memiliki pengalaman dalam dunia peternakan kelinci.
Dalam satu kali melahirkan, kelinci bisa menghasilkan 6-8 ekor anak dengan masa kebuntingan hanya 30-40 hari. Hal ini memungkinkan perputaran modal yang cepat, terutama karena harga jual per ekor kelinci yang mencapai 30-40 ribu. Dengan demikian, hasil yang didapat dari penjualan kelinci dalam waktu dua bulan bisa sangat menguntungkan, memberikan penghasilan yang memuaskan.
Keunggulan lain dari beternak kelinci adalah fleksibilitasnya. Tidak memerlukan lahan yang luas, kelinci dapat diternak di rumah atau pekarangan. Ini memudahkan orang untuk terlibat dalam bisnis ini tanpa kendala ruang. Selain itu, kelinci juga bisa diandalkan sebagai hewan peliharaan yang ramah dan lucu, menambah daya tarik beternak kelinci sebagai usaha yang menyenangkan dan menguntungkan.
Advertisement
6. Ternak Bebek
Bebek menjadi pilihan ternak yang menguntungkan dan semakin diminati di Indonesia, terutama dibandingkan dengan entok. Beternak bebek petelur skala rumahan adalah opsi bisnis yang menjanjikan dengan modal yang relatif sedikit. Namun, perlu diperhatikan bahwa usaha ini memerlukan waktu dan perawatan ekstra, terutama karena pakan bebek cenderung lebih mahal daripada entok, mengingat salah satu hasil yang dihasilkan adalah telur.
Kelebihan beternak bebek terletak pada tingginya permintaan masyarakat terhadap daging dan telur bebek. Daging bebek memiliki rasa yang lezat dan menjadi pilihan yang populer dalam berbagai hidangan kuliner, sementara telur bebek dikenal memiliki kandungan gizi yang baik. Dengan demikian, usaha beternak bebek petelur tidak hanya memberikan keuntungan dari penjualan daging bebek, tetapi juga dari hasil telurnya.
Dalam menjalankan usaha beternak bebek petelur, perlu perhatian khusus terhadap aspek perawatan dan manajemen pakan. Kesehatan bebek dan kualitas telur yang dihasilkan akan memengaruhi kesuksesan usaha ini. Oleh karena itu, pemilik usaha perlu memiliki pengetahuan yang memadai tentang manajemen ternak, kesehatan bebek, dan kualitas pakan yang diberikan. Dengan pemahaman ini, beternak bebek petelur dapat menjadi investasi yang berpotensi memberikan hasil yang memuaskan.
7. Ternak Burung Kicau
Peluang usaha beternak burung kini semakin diminati, terutama karena maraknya kontes burung yang diadakan secara berkala setiap bulan. Kontes ini menawarkan kesempatan bagi pemilik burung untuk menampilkan dan berlomba dengan burung berkualitas tinggi. Hal ini menjadikan beternak burung sebagai usaha menjanjikan, terutama bagi penangkar yang berorientasi pada burung-burung yang memiliki potensi meraih juara dalam berbagai kontes.
Menjadi penangkar burung kicau dapat menjadi alternatif yang menguntungkan, terutama dengan adanya peluang untuk meraih prestasi dalam kontes burung. Selain mendapatkan kepuasan dan prestise, burung yang berhasil juara memiliki peluang mengalami peningkatan harga yang signifikan. Burung-burung kicau seperti kenari, murai, lovebird, dan lainnya menjadi objek yang dicari dan bernilai tinggi di pasaran. Dengan demikian, usaha ternak burung kicau bukan hanya memberikan kesenangan dalam hobinya, tetapi juga potensi keuntungan finansial yang besar.
Keberhasilan dalam usaha beternak burung kicau tidak hanya bergantung pada kualitas burung yang dimiliki, tetapi juga pada keahlian penangkar dalam merawat, melatih, dan memelihara burung dengan baik. Perawatan yang optimal akan meningkatkan kesehatan dan kualitas burung, sehingga dapat bersaing di berbagai kontes. Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis burung kicau dan mengikuti perkembangan dunia burung, penangkar dapat memanfaatkan peluang ini sebagai usaha yang menguntungkan.
Advertisement
8. Ternak Ayam
Daging ayam kampung memiliki tempat khusus di hati masyarakat umum, menjadi pilihan favorit dibandingkan daging ayam broiler. Selain rasanya yang lebih enak, daging ayam kampung dianggap lebih sehat karena memiliki kadar lemak yang lebih rendah. Meskipun harganya cenderung lebih tinggi daripada ayam broiler, minat konsumen terhadap daging ayam kampung tetap tinggi, terutama saat bulan Ramadhan tiba.
Keunggulan lain dari beternak ayam kampung adalah potensi penjualan telur. Selain dapat memanfaatkan dagingnya, penangkar ayam kampung dapat meraih keuntungan tambahan dengan menjual telur ayam kampung. Telur ayam kampung memiliki kelebihan nutrisi dan kualitas yang lebih baik daripada telur ayam broiler. Ini memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen yang menginginkan produk pangan yang lebih alami dan sehat.
Bisnis beternak ayam kampung dapat dijalankan dengan strategi pemasaran yang baik, khususnya dalam mempromosikan keunggulan nutrisi dan cita rasa daging serta telurnya. Dengan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terkait kesehatan dan keamanan pangan, ayam kampung menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mengutamakan kualitas dan keberlanjutan dalam memilih sumber protein hewani.
9. Ternak Ikan Hias
Hobi memelihara ikan hias telah menjadi tren yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Keindahan ikan hias dengan beragam warna dan pola membuatnya menjadi pilihan yang menyegarkan mata dan hati. Selain sebagai hiburan visual, banyak orang yang menemukan kepuasan dalam merawat dan memelihara ikan hias sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Fenomena ini telah membuka peluang bisnis yang menarik, terutama bagi mereka yang ingin menggabungkan hobi dengan potensi keuntungan.
Peluang bisnis memelihara ikan hias tidak memerlukan lahan yang besar. Akuarium atau kolam kecil sudah cukup untuk memulai usaha ini, menjadikannya pilihan yang praktis dan dapat diakses oleh banyak orang. Dengan modal yang terjangkau, seseorang dapat memulai bisnis ini di dalam rumah atau bahkan di halaman belakang. Keuntungan tambahan dari bisnis ini adalah keberlanjutan, karena permintaan akan ikan hias terus meningkat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap dunia akuatik.
Menggabungkan hobi dengan bisnis memelihara ikan hias tidak hanya memberikan peluang keuangan, tetapi juga kepuasan pribadi. Merawat ikan hias, memilih kombinasi yang harmonis, dan melihat pertumbuhan mereka memberikan pengalaman yang memuaskan. Dengan menyediakan berbagai jenis ikan hias dan aksesori akuarium, pelaku bisnis dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, menciptakan usaha yang berkelanjutan dan berkembang seiring dengan meningkatnya popularitas ikan hias di Indonesia.
Advertisement
10. Ternak Burung Walet
Bisnis burung walet memang menghadirkan tantangan, terutama dalam hal modal besar yang dibutuhkan untuk memulainya. Meski demikian, hasil yang dihasilkan dari usaha ini diyakini akan setimpal dengan ‘pengorbanan’ awal yang dikeluarkan. Modal besar pada awalnya dibutuhkan untuk membangun fasilitas dan infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan burung walet, termasuk son untuk memanggil mereka dan gedung tempat tinggalnya.
Meskipun membutuhkan investasi awal yang cukup besar, bisnis burung walet dapat dijalankan dengan berbagai skala, mulai dari skala kecil hingga besar. Dengan modal yang cukup, seseorang dapat memulai bisnis ini dengan bermodalkan son khusus dan mendirikan gedung kecil sebagai tempat tinggal bagi burung walet. Proses ini memerlukan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan perilaku burung walet, serta kepatuhan pada standar kesejahteraan hewan untuk memastikan kondisi lingkungan yang optimal.
Bermodalkan tekad dan pengetahuan yang memadai, bisnis burung walet dapat menjadi peluang yang menjanjikan. Selain menghasilkan sarang burung walet yang memiliki nilai jual tinggi, bisnis ini juga memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, terutama jika dikelola dengan baik. Dengan demikian, meski menghadapi tantangan modal awal yang besar, bisnis burung walet dapat menjadi investasi yang menguntungkan dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Usaha ternak apa yang cocok untuk pemula?
- Ayam Pedaging
- Ayam Petelur
- Ikan Lele
- Burung Puyuh
- KelinciÂ
Â
Advertisement
Apa saja yang bisa diternak?
Hasil utama peternakan di antaranya daging, susu, dan telur, yang menjadi makanan untuk manusia. Hasil peternakan juga dapat dimanfaatkan industri, misalnya wol (untuk pakaian), kulit (untuk sepatu, tas, dan sebagainya), bulu, dan lemak (untuk sabun, mentega).
Â
Berapa modal untuk usaha ternak sapi?
Apabila Andaingin menjual sapi sebagai hewan kurban, maka diperlukan modal sekitar Rp80 juta. Total modal tersebut sudah mencakup investasi awal dan biaya operasional.Â
Â
Advertisement
Berapa untung ternak jangkrik?
Untuk satu kilogram jangkrik dapat dijual dengan harga Rp45.000. Dalam satu bulan, Anda bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp27 juta.
Â
Ternak ayam apa yang paling menguntungkan?
Ternak ayam broiler menjadi peluang usaha bisnis paling menjanjikan yang dapat dipilih oleh peternak maupun pengusaha.
Advertisement