Triknya Sederhana, Ini Cara Bikin Adonan Bakwan Bisa Renyah Seharian dan Sedikit Serap Minyak

Liputan6.com, Jakarta Salah satu menu khas Indonesi yang sangat diminati adalah bakwan.  Rasanya yang renyah dan gurih tentu menggoda. Sebagai hidangan setelah minum es teh manis, bakwan akan terasa jauh lebih nikmat.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk segera belajar bagaimana cara membuat bakwan yang bisa renyah seharian.

Dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (6/6/2024), berikut langkah-langkahnya.

Langkah paling pertama adalah siapkan cobek dan ulekan beserta 3 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, dan 1 sdm ketumbar. Ulek bawang dan ketumbar hingga benar-benar halus

Takaran bawang merah sendiri lebih banyak karena akan menambah cita rasa yang kuat. Sedangkan penggunaan bawang putih lebih sedikit untuk menghindari aroma yang terlalu menyengat.

Jika sudah cukup halus, siapkan mangkuk besar untuk menaruh bawang yang diulek tadi. Setelah itu, tambahkan sedikit air pada ulekan agar untuk menyaring sisa-sisa bawang yang masih menempel.        

Tuang air dari ulekan ke mangkuk besar yang sudah berisi ulekan bawang tadi. Air inilah yang akan membuat bakwan bisa terasa renyah.

Masukkan sekitar ½ sdt garam dan penyedap rasa, serta ¼ sdt baking powder ke dalam mangkuk besar, lalu aduk sedikit.

Jangan lupa juga untuk memasukkan 200 gram tepung terigu curah dan 50 gram tepung beras ke dalam mangkuk, lalu aduk lagi.

Tepung terigu sendiri akan membuat bagian dalam bakwan menjadi lembut, sedangkan tepung beras akan menghasilkan tekstur bakwan yang crunchy.

Di sela-sela mengaduk, tambahkan juga air sebanyak 75 ml dengan 3 kali tuang.

Masukkan sekitar 1 sendok makan margarin yang sudah dilelehkan ke dalam adonan bakwan, lalu aduk lagi hingga merata.

Di tahap ini, Anda sudah bisa menambahkan berbagai macam sayuran sesuai selera seperti wortel, daun bawang, atau daun seledri. Namun, disarankan jangan gunakan kubis karena akan menyerap banyak minyak.

Aduk adonan bakwan yang sudah ditambah sayuran sampai rata, lalu sendok satu per satu adonannya untuk digoreng.

Pastikan minyak yang dipakai sudah sangat panas. Karena jika tidak, minyak yang diserap akan jauh lebih banyak saat bakwan diangkat.

Untuk tingkat kematangan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing, tapi tetap disarankan agar jangan terlalu lama.

Apabila ukuran api terlalu kecil, dampaknya adalah panas yang dihasilkan tidak mencukupi secara optimal sehingga bakwan cenderung menyerap minyak lebih banyak. Namun, bila ukuran api terlalu besar, bakwan hanya akan matang di permukaannya saja sementara bagian dalamnya masih mentah.

Untuk mendapatkan bakwan yang crispy dan tahan lama, konsistensi adonan perlu lebih cair. Jika terlalu padat, bakwan akan menjadi tebal dan kehilangan kerenyahannya. Menggunakan terlalu banyak tepung dapat membuat adonan bakwan menjadi keras dan tebal. Di sisi lain, jika terlalu cair, adonan dapat menjadi tipis dan menyebar seperti rempeyek.

Tidaklah memadai bila hanya mengandalkan satu macam tepung guna mendapatkan krispi bakwan yang diinginkan. Paling tidak, diperlukan penggunaan tiga varian tepung yang berbeda. Tepung terigu, tepung maizena, dan sagu tani merupakan ketiga jenis tepung yang wajib digunakan dalam pembuatan bakwan sayur.

Apabila jumlah tepung beras yang digunakan terlalu berlebihan atau tepung terigu yang kurang, bakwan jagung dapat menghasilkan tekstur yang keras.

Agar gorengan matang dengan sempurna dan memiliki tekstur renyah di bagian luar serta dalamnya, penting untuk memastikan bahwa mereka terendam sepenuhnya saat digoreng. Jika jumlah minyak yang digunakan terlalu sedikit, dapat mengakibatkan gorengan kurang renyah dan menjadi lembek ketika sudah dingin. Selain itu, jika adonan terlalu basah dengan kandungan air yang berlebihan, gorengan juga akan cenderung menjadi lembek dengan cepat.