9 Tanda-tanda pada Tubuh Ketika Kolesterol Sedang Tinggi, Salah Satunya Benjolan di Mata

Kadar kolesterol yang tinggi dapat berdampak buruk pada tubuh. Kenali gejala-gejala fisik yang dapat muncul akibat kolesterol.

oleh Naba'ulma Chilmi Noor diperbarui 16 Jun 2024, 12:26 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2024, 12:03 WIB
Tanda-tanda Kolesterol Tinggi
Tanda-tanda fisik yang tampak jika kadar kolesterol tinggi (pexels/andres ayrton).

Liputan6.com, Malang Kolesterol tinggi dapat memiliki dampak berbahaya bagi kesehatan tubuh. Risiko yang meningkat dalam jangka panjang mencakup masalah kesehatan serius, terutama yang berkaitan dengan jantung seperti stroke atau penyakit jantung koroner.

Kolesterol tinggi sering tidak menunjukkan gejala yang khas, sehingga sering tidak terdeteksi tepat waktu. Beberapa gejala umum seperti kelelahan dan kesemutan perlu diwaspadai jika terjadi secara berulang.

Penting untuk mengenali gejala kolesterol tinggi agar dapat ditangani secepat mungkin dan mengembalikan kadar kolesterol ke level normal. Lihat artikel ini untuk informasi lebih lanjut tentang gejala-gejala umum kolesterol tinggi.

Inilah beberapa tanda tubuh yang menunjukkan kadar kolesterol berlebihan, dikutip dari Siloam Hospitals, Minggu (16/6/2024).

Berlebihan untuk Tidur

5 Cara Hindari Mengantuk Saat Bekerja
Rasa kantuk berlebihan

Orang dengan kadar kolesterol tinggi sering kali merasa sangat mengantuk, bahkan secara konstan. Ini disebabkan oleh penurunan aliran darah akibat tingginya kolesterol, yang mengganggu sirkulasi normal oksigen. Akibatnya, mereka cenderung mudah mengantuk dan cepat lelah dalam menjalankan aktivitas harian.

Kemunculan Benjolan di Sekitar Mata (Xanthoma)

Benjolan di Sekitar Mata
Benjolan di Sekitar Mata

Xanthoma, yaitu penumpukan lemak di bawah kulit, sering terlihat sebagai gumpalan kekuningan pada kelopak mata. Meskipun jarang, kondisi ini juga bisa terjadi di organ dalam dan menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan seperti kolesterol tinggi atau diabetes.

Turunnya Nafsu Makan

4 Penyebab Turunnya Nafsu Makan pada Lansia
Turunnya nafsu makan

Kurangnya keinginan untuk makan dapat menjadi pertanda kolesterol tinggi yang sering diabaikan. Jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi dan mengalami gejala ini, segera lakukan tes kolesterol sebagai langkah pencegahan dini. Hal ini penting untuk mengurangi risiko komplikasi seperti penyakit jantung.

Berat Badan Mengalami Kenaikan Tidak Terkendali

ilustrasi menimbang berat badan
Kenaikan berat badan dapat menjadi salah satu gejala meningkatnya kadar kortisol. (Foto: Pexels/SHVETS production)

Kebiasaan makan berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika tidak dikendalikan, yang pada akhirnya bisa meningkatkan kadar kolesterol. Penting untuk mengenali gejala ini dan memperhatikan pola makan sehat serta berolahraga secara teratur minimal 2-3 kali seminggu untuk mencegah atau mengatasi kolesterol tinggi.

Gejala Stress

Ilustrasi stress
Hormon kortisol atau yang juga dikenal dengan "hormon stres" berfungsi untuk mengoordinasikan berbagai fungsi dalam tubuh. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Ternyata, stress juga dapat menjadi gejala kolesterol tinggi. Kadar kolesterol yang tinggi dapat mengganggu fungsi otak dalam mengatur emosi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan stres. Jika dibiarkan terlalu lama, stres yang disebabkan oleh kolesterol tinggi dapat berujung pada kondisi serius seperti depresi atau Alzheimer.

Mengalami Nyeri Dada

Ilustrasi nyeri di bagian dada
Ilustrasi nyeri di bagian dada/Shutterstock-Monstar Studio.

Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan nyeri dada karena penumpukan kolesterol di arteri mengurangi aliran darah, menghasilkan atherosklerosis.

Sering Mengalami Keram Pada Malam Hari

Ilustrasi kaki kram di malam hari
Ilustrasi kaki kram di malam hari. (Image by Freepik)

Salah satu gejala kolesterol tinggi adalah seringnya kram pada malam hari, terutama di telapak kaki, jari-jari kaki, dan tumit. Untuk meredakannya, coba luruskan kaki di atas kasur dan dorong perlahan telapak kaki ke arah dalam untuk meningkatkan aliran darah.

Gangguan Keseimbangan

yoga kolesterol
Ilustrasi yoga efektif untuk menurunkan kolesterol/Copyright unsplash.com/kike vega

Kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba dapat menjadi gejala serius kolesterol tinggi, bahkan dapat menjadi tanda awal stroke. Gejala ini termasuk kesulitan berbicara, kelemahan otot, dan kesulitan berjalan.

Nyeri dan Sensasi Terbakar pada Tungkai

Nyeri Kaki Bisa Disebabkan Karena Banyak Merokok
Nyeri pada tungkai kaki

Selain nyeri dada, gejala kolesterol tinggi mencakup nyeri, kekakuan, dan sensasi terbakar di tungkai, serta nyeri di paha atau pantat. Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan sensasi dingin pada kaki karena aliran darah terhambat, terutama pada bagian bawah tungkai.

Apa yang Dapat Menyebabkan Kolesterol?

Pola makan tak sehat (tinggi lemak jenuh), kurang gerak, merokok, dan minum berlebihan bisa tingkatkan risiko kolesterol tinggi.

 

Bagaimana Cara Menurunkan Kolesterol?

Berbagai Jenis Makanan yang Dapat Membantu Menurunkan Kolesterol Antara Lain Sayuran Hijau, Beras Merah, Pisang, Kedelai, Kacang-kacangan, dan Ikan Salmon.

Bagian Tubuh Mana yang Sakit Jika Kolesterol Naik?

Kolesterol tinggi menyebabkan akumulasi berbahaya dan endapan lain di dinding arteri, yang dapat mengakibatkan aterosklerosis. Orang yang mengalami kolesterol tinggi seringkali mengeluhkan sensasi terbakar pada kaki, serta rasa sakit pada paha dan betis, terutama saat berjalan, bahkan dalam jarak dekat.

Apa Penyebab Kolesterol Tinggi di Usia Muda?

Beberapa faktor pemicunya termasuk pola makan yang tidak sehat, gaya hidup kurang aktif, asupan gula berlebihan, minum kopi tanpa penyaring, dan tingkat stres yang tinggi. Hal ini membuktikan bahwa tidak mengecualikan orang muda dari risiko memiliki kadar HDL (kolesterol baik), LDL (kolesterol jahat), dan kolesterol total yang melebihi batas normal.

Apa Keluhan Kolesterol Tinggi?

Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti kelemahan pada satu sisi tubuh, muntah yang hebat, atau sakit kepala parah. Selain itu, kolesterol tinggi juga bisa menimbulkan kram pada beberapa bagian tubuh saat malam hari setelah bangun tidur, seperti kram pada tumit, telapak kaki, dan area lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya