Tidak Bau Amis setelah Dipel, Begini Trik Agar Lantai Bersih dan Kesat dengan 3 Bahan Dapur

Liputan6.com, Jakarta Mengepel lantai secara rutin merupakan salah satu kiat menjaga rumah tetap bersih dan harum.

Namun, tak jarang permasalahan yang sering muncul adalah ketika selesai dipel, lantai justru berbau amis. Jika bukan takaran cairan pembersihnya yang kurang, hal ini juga bisa disebabkan oleh kain pel itu sendiri.

Apabila ika jarang dibersihkan atau hanya sekadar dibilas air setelah digunakan, kotoran bekas mengepel akan menumpuk dan menyebabkan proses pembersihan–mengepel–jadi kurang maksimal.

Oleh karena itu, silakan simak lebih lanjut trik tentang cara membersihkan kotoran yang menumpuk di kain pel. Dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (24/6/2024), berikut pemaparan selengkapnya. 

• Garam
• Soda kue 
• Sabun cuci piring

Langkah pertama, siapkan satu ember air panas. Lalu tambahkan 1 sendok makan garam, 1 sendok makan soda kue, dan 1 sendok makan sabun cuci piring. Aduk hingga seluruh bahan larut dan sedikit berbusa.

Langkah kedua, Masukkan kain pel yang kotor ke dalam ember berisi larutan bahan-bahan tadi. Rendam kain pel selama 1 jam untuk meluruhkan kotoran-kotorannya yang membandel.

Langkah ketiga, setelah 1 jam direndam, kain pel bisa digosok sebentar lalu dibilas sampai bersih. Kemudian, jemur hingga kering.

Kain pel pun jadi bersih kembali dan siap digunakan untuk mengepel tanpa perlu khawatir lantai malah bau. Selamat mencoba!

Menggunakan air yang jernih dan memilih pel berkualitas serta memanfaatkan karbol atau pembersih lantai merupakan cara untuk mendapatkan lantai yang bersih dan wangi sepanjang hari. Meskipun keduanya berfungsi membersihkan lantai, efek yang dihasilkan berbeda.

Merawat lantai kayu yang telah dipernis atau dilapisi lilin cukup sederhana. Anda hanya perlu menggunakan penyedot debu atau kain pel kering untuk membersihkannya. Produk Kit Perawatan Lantai Kayu Tarkett sangat ideal untuk tugas ini.