Tak Perlu Masuk Kulkas, Begini Trik Simpan Telur Agar Tetap Awet hingga 5 Minggu

Liputan6.com, Jakarta Telur, sumber protein hewani satu ini kerap menjadi alternatif menu harian. Selain karena bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat, telur juga merupakan bahan makanan yang sangat mudah dijumpai, baik di warung eceran, pasar, hingga supermarket. 

Oleh karena itu, tak heran jika banyak orang sering mempunyai banyak stok telur di rumah. Namun sayangnya, jika tidak disimpan dengan benar, telur jadi tidak awet dan bisa cepat busuk.

Menjawab permasalahan ini, akun Instagram @siti_setyowati_ membagikan triknya dalam menyimpan telur tanpa perlu kulkas. Penasaran bagaimana caranya? Simak informasi lengkapnya yang dirangkum pada Rabu (26/6/2024) berikut ini.

Siapkan dulu bahan serta peralatan yang dibutuhkan, meliputi:

• Kain 
• Tisu
• Minyak goreng
• Wadah/food container 

Langkah pertama, pilah kondisi telur. Pisahkan antara telur yang kondisinya masih bagus dengan telur yang sudah retak. Sisihkan telur yang retak untuk digunakan lebih dulu. 

Langkah berikutnya, basahi kain hingga sedikit lembab, kemudian gunakan untuk mengelap telur yang kondisinya masih bagus dan tidak retak. Setelah itu, keringkan telur menggunakan tisu kering atau kain kering. 

Langkah ketiga, olesi telur yang sudah dibersihkan tadi menggunakan minyak goreng. @siti_setyowati_ menambahkan keterangan dalam videonya bahwa, fungsi penggunaan minyak ini adalah untuk mempertahankan kualitas telur selama masa penyimpanan.

Terakhir, seluruh telur yang sudah dilapisi dengan minyak bisa ditaruh di dalam wadah kedap udara atau food container. Telur yang disimpan dengan cara seperti ini bisa tahan selama 5 minggu di suhu ruang, dan 15 minggu jika ditaruh di dalam kulkas. Selamat mencoba!

Telur tidak boleh dibekukan dalam keadaan utuh dengan cangkangnya, namun jika sudah dipecahkan, telur dapat disimpan dengan aman dalam freezer hingga enam bulan. Suhu beku mempengaruhi protein pada kuning telur sehingga menyebabkan tekstur lengket saat dicairkan, meskipun hal ini dapat dicegah dengan menambahkan gula atau garam.

Langkah awal dalam memilih telur adalah memeriksa cangkangnya. Telur berkualitas memiliki warna cangkang yang cerah dan kuat. Sebaiknya hindari telur dengan cangkang yang pucat atau penuh bintik-bintik. Perlu diingat bahwa, kualitas telur dapat dipengaruhi oleh warna cangkang.

Apabila kuning telur sedikit pecah dan mengalir ke putih telur, itu menandakan telur tersebut telah disimpan beberapa hari, namun masih layak dikonsumsi. Sebaliknya, jika kuning telur tampak rata dan sebagian besar menyatu dengan putih telur, maka telur itu sudah tidak layak untuk dimakan.

Putih telur yang sedikit keruh, tidak terlalu melebar, padat, dan lengket menunjukkan bahwa telur tersebut masih dalam kondisi segar dan aman untuk dimakan. Sebaliknya, putih telur yang encer dan warnanya transparan menandakan bahwa telur tersebut sudah tidak segar dan tidak baik untuk dikonsumsi.