Tanpa Air Hangat, Begini Cara Atasi Rasa Pedas di Tangan Akibat Cabai

Liputan6.com, Jakarta Selain menimbulkan sensasi pedas di mulut ketika dikonsumsi, zat capsaicin yang terkandung dalam cabai juga kerap menyebabkan rasa panas di tangan. 

Karenanya, tak heran jika sehabis mengonsumsi makan pedas tanpa alat makan–sendok, garpu, dan sejenisnya–setelahnya tangan akan terasa panas atau biasa juga disebut kecabean atau wedangen dalam bahasa jawa. 

Jika sering mengalami hal ini, tak perlu khawatir lagi karena seorang warganet TikTok @nurul.fauziah1327 memiliki tips ampuh. Tak perlu rendam tangan ke dalam air hangat, cukup menggunakan beras rasa panas di tangan akibat bersentuhan dengan cabe bisa diatasi dengan mudah. 

Untuk mengetahui informasi lengkapnya, silakan simak pemaparannya yang dirangkum pada Kamis (27/6/2024) berikut ini.

Siapkan beras yang akan digunakan. Ambil sekitar satu baskom atau satu mangkuk beras, sesuaikan saja wadah dengan ukuran tangan masing-masing.

Setelah beras disiapkan, langkah pertama cuci tangan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar tangan tidak mengotori beras, sehingga setelahnya beras yang digunakan dalam proses ini masih bisa dimasak dan dikonsumsi.

Langkah selanjutnya, keringkan tangan yang basah, lalu masukkan ke dalam wadah berisi beras tadi. Gerakkan tangan seperti mengaduk sambil meremas beras. Lakukan selama beberapa menit hingga rasa panas di tangan mereda.

Terakhir, saat dirasa tangan sudah tidak panas lagi, silakan cuci tangan sampai bersih menggunakan sabun. Jangan lupa kembalikan lagi beras yang digunakan ke tempatnya. Selamat mencoba!

Menggunakan gel lidah buaya bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi rasa panas di tangan akibat kontak dengan cabai. Lidah buaya dikenal mampu memperbaiki sirkulasi darah serta menyembuhkan luka bakar pada kulit yang disebabkan oleh efek cabai dan makanan pedas.

Setelah mencuci pakaian dengan deterjen, tangan terasa panas. Hal ini disebabkan oleh iritasi pada kulit tangan akibat kontak dengan bahan iritan yang terdapat dalam deterjen tersebut. Selain sensasi panas, kulit juga bisa menjadi kering, kemerahan, gatal, dan bahkan mengelupas.

Terasa panas di tangan setelah menyentuh cabai disebabkan oleh kandungan capsaicin dalam cabai. Capsaicin dapat merangsang saraf sensorik, menghasilkan sensasi panas, kemerahan, dan peningkatan suhu tubuh. Zat ini terutama terdapat pada biji cabai.

Air hangat lebih efektif dalam melarutkan senyawa capsaicin dibandingkan air dingin.

Menggosok tangan dengan garam bisa menghilangkan rasa terbakar pada kulit. Setelah itu, bilas tangan dan bersihkan sisa-sisa garam yang tersisa di jari-jari. Baik susu segar maupun yoghurt, kandungannya mampu mengurangi sensasi pedas cabai.