10 Burung dengan Kicauan Paling Keras, Beberapa Bahkan Hidup di Indonesia

Burung dikenal karena suara kicauannya yang merdu. Beberapa burung berikut memiliki suara kicauan paling keras, ada yang hidup di Indonesia juga loh!

oleh Naba'ulma Chilmi Noor diperbarui 04 Jul 2024, 20:18 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2024, 20:00 WIB
Burung dengan Suara Kicauan paling Nyaring
Burung dengan suara kicauan paling nyaring (pixabay)

Liputan6.com, Malang Burung-burung yang sering kita jumpai memiliki berbagai karakteristik yang berbeda. Suara kicauan mereka yang khas membuat burung-burung ini mudah dikenali. Beberapa di antaranya memiliki kicauan yang sangat keras dengan rentang desibel yang tinggi, bahkan ada yang selalu bersuara. Berikut adalah beberapa burung dengan suara kicauan paling keras di dunia, dikumpulkan dari berbagai sumber hingga Kamis (04/07/2024), termasuk beberapa yang dapat ditemui di Indonesia!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Beo Electus

Beo Electus
Burung beo electus, burung beo dengan warna bulu yang indah (pexels/mikhail nilov).

Burung Beo Eclectus berasal dari pulau-pulau di Asia Tenggara dan Oseania seperti Kepulauan Maluku, Australia timur laut, Papua Nugini, Sumba, dan Kepulauan Solomon. Mereka sering dijadikan hewan peliharaan karena kicauannya yang dapat mencapai 115 desibel.


Parkit

Potret Burung Parkit dan pasangannya (Pixabay)
Potret Burung Parkit dan pasangannya (Pixabay)

Parkit adalah salah satu burung yang paling sering dipelihara, dengan suara kicauan normal sekitar 65-70 desibel. Namun, mereka mampu mengeluarkan panggilan hingga dua kali lebih keras, mencapai 111-112 desibel, sebanding dengan suara gergaji mesin.


Merak

Burung merak
Terdapat mini zoo yang dapat dikunjungi untuk melihat berbagai fauna eksotif khas Indonesia. (Foto: Pexels/Pixabay)

Burung Merak dikenal dengan kicauannya yang mencapai 115 desibel, setara dengan suara peniup daun atau gergaji mesin. Burung merak jantan terkenal dengan bulu berwarna-warni dan suara yang tajam.


Burung Kakatua

Kakatua
Burung Kakatua (dok Instagram @tamannasional_matalawa/https://www.instagram.com/p/Bq8nSNogoVf/Ossid Duha Jussas Salma)

Cockatiel atau burung kakaktua adalah burung sosial yang populer sebagai hewan peliharaan karena kecenderungan vokalnya yang tinggi. Mereka bisa sangat bising saat gelisah atau bosan, mampu belajar bersiul, trik, dan bahkan bicara. Kebisingannya mencapai 123 desibel, cukup mengganggu telinga, terutama jika burung berada di dekat Anda.


Sun Conure

30 Hewan yang Memiliki Corak Warna yang dengan Pelangi, Menawan dan Unik
Sun Conure (Sumber: ebird.org)

Sun Conure atau Sun Parakeet, burung peliharaan eksotis yang populer, memiliki bulu jingga dan kuning cerah dengan sentuhan hijau dan biru pada sayapnya. Mereka dikenal sebagai hewan yang cantik, penyayang, dan cerdas. Sun Conure cenderung monogami dan dapat membentuk ikatan erat dengan manusia, dengan kicauan yang bisa mencapai 120 desibel.


Mealy Amazon Parrot

Mealy Amazon Parrot
Mealy Amazon Parrot (pexels/joaosaplak)

Mealy Amazon Parrot, sebuah jenis burung beo besar berwarna hijau, dikenal sebagai hewan peliharaan yang tenang namun memiliki suara kicauan sangat keras, mencapai 124 desibel, mirip dengan suara konser yang berisik.


White Bellbird

White Bellbird
White bellbird (https://en.wikipedia.org/wiki/White_bellbird)

White Bellbird, burung yang berasal dari Amerika Selatan dan mendiami daerah Amazon, terutama di Guyana, Brasil, dan Venezuela, merupakan burung dengan kicauan terkuat yang pernah tercatat. Panggilan kawin jantan White Bellbird, yang lebih keras daripada suara monyet howler, dapat mencapai 125 desibel, setara dengan suara konser yang sangat keras.


Ayam Jantan

Ayam
Ilustrasi Ayam Jago (Pexels/Alex Kinkate)

Ayam jantan dikenal dengan suara kerasnya, meskipun tidak sebising burung gagak. Beberapa ayam jago dapat berkokok sekitar 90 desibel, setara dengan anjing yang menggonggong, sementara yang lain bisa mencapai 130 desibel.


Kakatua Maluku

Kakatua Maluku
Burung kakatua maluku (pexels/mikhail nilov)

Kakatua Maluku, juga dikenal sebagai kakatua jambul salmon, adalah spesies burung asli Kepulauan Seram, Indonesia Timur. Kicauannya bisa mencapai 135 desibel, dengan rata-rata 120 desibel, setara dengan suara konser rock atau simfoni keras.


Nandy Conure

Burung Nandy Conure
Burung Nandy Conure (pexels/donald kinstler)

Nandy Conure, burung beo neotropis yang berwarna-warni dari Amerika Selatan, sering ditemui bersama burung lain di habitat tropisnya yang memiliki kicauan keras.

Dengan kicauan mencapai 155 desibel, setara dengan suara petasan, Nandy Conure tidak hanya eksotis sebagai hewan peliharaan tetapi juga memiliki kemampuan untuk belajar trik dan berbicara.


Mengapa Burung Berkicau?

Burung berkicau untuk berbagai tujuan seperti memperingatkan bahaya, berkomunikasi, melindungi wilayah atau sarang, memikat pasangan, atau merespons panggilan anaknya.

 


Apakah Burung yang Berkicau dengan Keras Kehilangan Pendengarannya?

Pendengaran burung lebih sensitif daripada manusia karena perbedaan dalam struktur telinga mereka. Meskipun kita tidak dapat meregenerasi "sel rambut" kecil di koklea telinga, burung memiliki kemampuan untuk melakukannya.


Burung Apa yang Kicauannya Paling Berisik?

Bellbird putih hidup di pegunungan Amazon bagian Timur Laut dengan suara mencuit tiga kali lebih keras daripada burung lain, mendekati kekerasan suara pesawat jet mendarat.


Burung Apa yang Paling Banyak Bicara?

Burung beo Amazon, seperti beo abu-abu Afrika, dikenal pandai berbicara dan kaya kosa kata, serta memiliki suara yang unik.


Burung Apa yang Berkicau Pada Malam Hari?

Kutilang, burung dengan kecenderungan suara tenang, rentan stres saat terganggu oleh kebisingan, sehingga sering berkicau pada malam hari.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya