5 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan, Bantu Cegah Diabetes

Cokelat hitam yang belum mengalami proses pengolahan ternyata juga memiliki nilai gizi yang sangat baik dan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 24 Jul 2024, 13:25 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 13:25 WIB
5 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan, Bantu Cegah Diabetes
5 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan, Bantu Cegah Diabetes (dok.unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Cokelat menjadi salah satu makanan yang paling disukai banyak individu, baik sebagai camilan ringan, minuman hangat atau sebagai bagian dari kue cokelat. Kehadirannya selalu berhasil membawa kebahagiaan dalam setiap sajian.

Tidak hanya itu, cokelat hitam yang belum mengalami proses pengolahan ternyata juga memiliki nilai gizi yang sangat baik dan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Penelitian telah menunjukkan bahwa cokelat hitam mengandung flavonoid, sejenis senyawa alami yang ditemukan dalam tanaman, yang dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel dan radikal bebas dalam tubuh individu.

Flavonoid dalam cokelat hitam diyakini memiliki efek antioksidan yang kuat, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Selain itu, konsumsi cokelat hitam juga dikaitkan dengan peningkatan sirkulasi darah dan fungsi otak yang lebih baik.

Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat-manfaat ini terkait dengan konsumsi cokelat hitam dalam jumlah yang seimbang. Terlalu banyak mengonsumsi cokelat bisa menyebabkan peningkatan asupan kalori dan gula, yang pada akhirnya dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Berikut beberapa manfaat cokelat hitam bagi kesehatan tubuh, salah satunya membantu mencegah diabetes seperti melansir dari Pinkvilla, Rabu (24/7/2024).

 

1. Mencegah kehilangan memori

Mempertajam Daya Ingat
Ilustrasi Melamun Credit: pexels.com/pixabay

Cokelat hitam yang kaya akan kakao telah terbukti memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat merangsang perasaan senang dan kebahagiaan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.

Studi lain menegaskan bahwa konsumsi cokelat hitam secara teratur memiliki kaitan langsung dengan peningkatan memori, kognisi, dan suasana hati. Hal ini menjadikan cokelat hitam bukan hanya makanan yang nikmat, tetapi juga berpotensi mendukung fungsi kognitif secara keseluruhan.

Tidak hanya itu, cokelat hitam juga diketahui memiliki efek menguntungkan pada sistem pembuluh darah. Konsumsi cokelat hitam dapat meningkatkan aliran darah baik di tubuh maupun ke otak.

Manfaat ini menunjukkan bahwa cokelat hitam memiliki potensi neuroprotektif yang dapat membantu dalam pencegahan penyakit kognitif seperti Alzheimer dan demensia.

2. Membantu menurunkan berat badan

berat badan
ilustrasi orang yang sudah memiliki berat badan ideal. (Foto: Unsplash/ i yunmai)

Mengonsumsi cokelat hitam tanpa pemanis dan sedikit diproses ternyata dapat membantu dalam usaha menurunkan berat badan. Cokelat hitam mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang efektif meningkatkan metabolisme dan membantu membakar kalori dengan lebih cepat.

Selain itu, jika dikonsumsi sekitar 20 menit sebelum makan, cokelat hitam dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Hal ini tidak hanya dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan tetapi juga dikenal dapat mengurangi rasa lapar, sehingga mendukung upaya dalam berolahraga.

Secara keseluruhan, memasukkan cokelat hitam ke dalam pola makan yang seimbang dan aktifitas fisik yang teratur dapat memberikan manfaat tambahan dalam pengendalian berat badan dan meningkatkan kesehatan secara umum.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Ilustrasi badan, tubuh sehat kuat
Ilustrasi badan, tubuh sehat kuat. (Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash)

Cokelat hitam mengandung flavonol yang dapat meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidannya yang tinggi membantu melawan radikal bebas, yang berperan penting dalam perlindungan dan pencegahan beberapa penyakit umum.

4. Mencegah diabetes

ilustrasi pemeriksaan diabetes
ilustrasi pemeriksaan diabetes. foto unsplash

Cokelat hitam tanpa pemanis sebenarnya dapat membantu dalam pencegahan diabetes. Kandungan polifenol yang tinggi dalam cokelat hitam memiliki sifat antioksidan yang kuat dan membantu meningkatkan resistensi insulin secara signifikan.

Ini berarti cokelat hitam dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mendukung manajemen pencegahan diabetes tipe 2. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat hitam memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan diabetes.

5. Mengatasi depresi

Ilustrasi stres
Ilustrasi stres. (Sumber foto: unsplash.com/Francisco Moreno)

Cokelat hitam memiliki potensi untuk mengurangi risiko terkait depresi. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 24 gram cokelat hitam setiap hari dapat memiliki efek serupa dengan antidepresan.

Hal ini dikarenakan kandungan tinggi flavonoid dalam cokelat hitam, yang terbukti efektif dalam meningkatkan mood, meningkatkan energi, dan merangsang produksi dopamin.

Sebuah studi yang dilakukan oleh National Health and Nutrition Examination Survey menyimpulkan bahwa mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah tepat setiap hari dapat mengurangi tanda dan gejala depresi klinis.

Infografis 6 Merek Cokelat Asal Indonesia
Infografis 6 Merek Cokelat Asal Indonesia. (dok. Putri Astrian Surahman/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya