Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, perhatian masyarakat terhadap pola pikir hidup sehat semakin meningkat, terutama dengan cuaca yang tidak menentu di Indonesia, yang dapat membuat individu lebih rentan terhadap penyakit.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan rutin beraktivitas fisik seperti olahraga, yang didukung dengan konsumsi makanan bernutrisi untuk tubuh dan menjaga berat badan ideal. Dengan meningkatnya kesadaran individu untuk mengadopsi gaya hidup sehat, dampaknya bisa meluas kepada individu lain dan publik secara umum.
Baca Juga
Hasil penelitian dari Stanford University, Amerika Serikat (2017) menemukan bahwa Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara dengan penduduk paling malas bergerak di dunia, dengan rata-rata jumlah langkah kaki sekitar 3.513 langkah per hari (dibawah rata-rata dunia yakni 4.961 langkah).
Advertisement
Pada 2022, laporan dari Kementerian Pemudadan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), terdapat 30,93% masyarakat Indonesia yang berolahraga secara rutin. Jumlah tersebut berasal dari masyarakat berusia 10-60 tahun yang melakukan olahraga fisik minimal 3 kali dalam seminggu. Meski demikian, angka ini masih di bawah target yang ditetapkan oleh Kemenpora RI, yaitu sebesar 36,39%.
Oleh karena itu, sejalan dengan misi sebagai mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi kini dan nanti, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menggelar program PRUActive Community.
Program yang mengusung tema #SehatPangkalBisa ini memiliki misi untuk mengajak keluarga Indonesia menjalani gaya hidup aktif, sehat dan seimbang dengan berolahraga. Tidak hanya itu, Prudential Indonesia juga ingin memberikan dampak positif dalam waktu jangka panjang.
Gaya hidup sendentari jadi salah satu penyebab obesitas
Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, mengatakan melalui PRUActive Community, kami ingin terus meningkatkan kesadaran bagi masyarakat khususnya keluarga Indonesia bahwa penting untuk menjalani hidup aktif dengan terus berolahraga agar badan bugar, fit, penuh energi sehingga dapat memberi yang terbaik untuk diri sendiri dan keluarga agar tidak mudah terserang penyakit.
"Apalagi semakin bertambahnya usia, maka akan terjadi banyak penyesuaian terhadap tubuh termasuk sistem metabolisme yang akan menurun. Sehingga Prudential Indonesia dengan membawa tujuan memberi perlindungan untuk setiap tahap kehidupan, untuk masa depan ingin mendorong keluarga Indonesia memberi waktu dan perhatian khusus untuk kesehatan dan perkembangan tubuh," ucap Karin, dalam keterangannya, Senin (29/7/2024).
Ini diperkuat dengan Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2022 yang mengatakan bahwa gaya hidup sedentari atau gaya hidup di mana seseorang minim melakukan aktivitas fisik atau menggerakkan tubuhnya merupakan salah satu penyebab obesitas.
Dalam jangka waktu panjang, obesitas dapat meningkatkan risiko2 kali lipat terjadinya berbagai masalah kesehatan serius serta penyakit kritis sepertiserangan jantung koroner, stroke, diabetes melitus, dan hipertensi.
Advertisement
Adakan tantangan "10 Weeks Fit and Well Challenge"
Kementerian Kesehatan RI juga merilis hasil penelitian Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Riset tersebut memetakan berbagai indikator kesehatan pada masyarakat, salah satunya adalah prevalensi obesitas.
Kemenkes menggunakan dua indikator terkait obesitas, yakni pengukuran indeks massa tubuh (BMI) dan lingkar perut, yang dikenal juga sebagai obesitas sentral.
Riset tersebut menemukan bahwa prevalensi atau proporsi jumlah penduduk usia di atas 18 tahun yang memiliki BMI dengan status kelebihan berat badan dan obesitas mengalami kenaikan dari 35,4% di tahun 2018 menjadi 37,8% pada tahun 2023. Sebanyak 23,4% penduduk dewasa memiliki status BMI obesitas, dan 14,4% berstatus kelebihan berat badan.
Oleh karena itu, untuk mendorong gaya hidup sehat dan perkembangan tubuh yang ideal, Prudential Indonesia mengadakan tantangan “10 Weeks Fit and Well Challenge” di PRUActive Community.
Peserta dapat melihat secara langsung perkembangan kesehatan tubuhnya selama mengikuti berbagai kegiatan di PRUActive Community, di mana terdapat 3 jenis pengukuran bagi para peserta, yaitu pertama, consistency (konsistensi dalam mengikuti kegiatan PRUActive minimal 3 kali dalam durasi 2 minggu).
Kedua, improvement (peserta berhasil menunjukan perkembangan kebugaran tubuh yang diukur dengan BMI), yang mana BMI normal berada pada kisaran 18,5-25, untuk BMI melebihi angka 25 maka tergolong memiliki berat badan berlebih dan jika BMI 30 atau lebih maka tergolong kategori obesitas, atau memiliki risiko kesehatan tinggi.
Selain itu, dalam tantangan ini juga menggunakan pengukuran berdasarkan advocacy (peserta yang aktif mengikuti kelas, memiliki BMI yang baik dan aktif membagikan pengalaman mengikuti PRUActive di media sosial).
Setiap peserta juga dipantau perkembangan kesehatannya oleh tim fitness expert dari Rocca Space, serta mendapatkan sesi konsultasi kesehatan selama kegiatan berlangsung, bekerja sama dengan rekanan rumah sakit Prudential Indonesia yang tergabung dalam jaringan PRUPriority Hospitals.
Hadiah Rp100 juta untuk peserta yang berhasil mengikuti tantangan "10 Weeks Fit and Well Challenge"
Karin menambahkan bahwa Prudential Indonesia juga memberikan apresiasi bagi peserta yang berhasil secara konsisten mengikuti kelas PRUActive Community dan menjalani gaya hidup sehat selama 10 minggu.
Terdapat hadiah senilai Rp100 juta yang diberikan kepada puluhan pemenang mingguan dan 5 pemenang terbaik di akhir minggu ke-10 dari tantangan “10 Weeks Fit and Well Challenge.”
“Tentunya apa yang kami lakukan melalui PRUActive Community ini adalah upaya kami dalam turut mendukung program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dari Kementerian Kesehatan RI," sambungnya.
Selama 10 minggu sejak 19 Mei - 28 Juli 2024, Program PRUActive Community yang bekerja sama dengan Rocca Space, telah berhasil melebihi target dengan menjangkau sebanyak 7.067 peserta di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) yang telah mengikuti lebih dari 250 pilihan kelas olahraga bersama kelas komunitas serta studio-studio eksklusif di berbagai kota di Jabodetabek.
Advertisement