Top 3: Arti Gak Bisa Yura yang Viral di Media Sosial

Artikel tentang viral di media sosial, ini arti gak bisa Yura yang kerap dipakai netizen menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 07 Agu 2024, 11:02 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 11:02 WIB
Top 3: Arti Gak Bisa Yura yang Viral di Media Sosial
Top 3: Arti Gak Bisa Yura yang Viral di Media Sosial [Foto: Instagram/ Yura Yunita]

Liputan6.com, Jakarta - Istilah-istilah viral kerap dipakai di media sosial dan dengan cepat dipakai di mana-mana. Yang terbaru, 'Gak Bisa Yura' yang banyak dipakai para konten kreator juga netizen di TikTok, Instagram, Facebook, serta X yang dahulunya Twitter.

Usut punya usut, ternyata tren ini bermula dari lagu "Risalah Hati" milik Dewa19 yang kembali dinyanyikan Yura Yunita. Hal ini merujuk pada lirik 'Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta.'

Kemudian, netizen mengaitkannya dengan kreasi mereka masing-masing sebagai ungkapan terhadap ketidakmampuan terhadap mengubah sesuatu meskipun dipaksakan.

Untuk semakin mengaitkannya dengan lagu tersebut, biasanya sound atau lagu yang dipakai adalah lagu Risalah Hati yang dinyanyikan Yura Yunita. Tak heran bila kemudian muncul kalimat 'Gak Bisa Yura' yang viral di mana-mana.

Artikel tentang viral di media sosial, ini arti gak bisa Yura yang kerap dipakai netizen menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang 6 rekomendasi film Korea tentang balas dendam.

Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang mengenal An Se Young, peraih medali emas bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Viral di Media Sosial, Ini Arti Gak Bisa Yura yang Kerap Dipakai Netizen

Yura Yunita (Instagram/yurayunita)
Yura Yunita (Instagram/yurayunita)

 

Tak disangka, Yura Yunita menanggapi tren tersebut di akun Instagram official-nya @yurayunita.

"Kamu bilang 'Ga bisa, Yura'. Kenapa ga bisa?" tanya Yura Yunita dikutip dari akun Instagram @yurayunita, Senin (5/8/2024).

Lebih jauh, Yura Yunita merasa berterima kasih dengan apresiasi netizen atas lagu yang ia nyanyikan tersebut. Netizen bahkan sampai mau berbagi keluh kesah menggunakan lagu dengan suaranya tersebut.

"Lagu Risalah Hati kolaborasi aku dan Dewa19 ternyata banyak mewakili perasaan hati teman-teman yaa. Terima kasih karena sudah meluapkan perasaanmu lewat lagu ini," tutur Yura Yunita.

Sebagai hadiah, Yura pun mengunggah video penampilannya menyanyikan lagu tersebut di Pertunjukan Tutur Batin Yura di kanal You-Tube YURA YUNITA.

Selengkapnya...

2. 6 Rekomendasi Film Korea tentang Balas Dendam, Penuh Aksi dan Menegangkan

Oldboy.
Poster film Oldboy. (Foto: Dok. Max Pictures/ CBI Pictures/ IMDb)

Film balas dendam Korea dikenal dengan kemampuannya menghadirkan cerita yang mendalam dan penuh ketegangan, memberikan pengalaman sinematik yang menggugah adrenalin.

Karya-karya ini seringkali mengeksplorasi tema balas dendam dengan cara yang unik, menggali kedalaman emosi dan moral yang kompleks. Dari plot yang berliku hingga karakter yang penuh konflik, film-film ini mengundang penonton untuk terlibat dalam cerita yang penuh kejutan dan intensitas.

Jika Anda seorang penggemar film yang menantang pikiran dan menghadirkan ketegangan, daftar film ini menawarkan berbagai kisah balas dendam yang sangat memikat. Setiap film tidak hanya menyajikan aksi yang mendebarkan, tetapi juga menyelami dinamika psikologis dan moral yang membuat ceritanya semakin menarik.

Dengan karakter-karakter yang kuat dan alur cerita yang menegangkan, film-film ini akan membawa Anda dalam perjalanan emosional yang penuh ketidakpastian dan keterlibatan mendalam, memastikan pengalaman menonton yang benar-benar tak terlupakan.

Selengkapnya...

3. Mengenal An Se Young, Peraih Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade Paris 2024

Foto: Pin Kecil He Bing Jiao untuk Carolina Marin di Atas Podium Olimpiade Paris 2024
Pebulu tangkis tunggal putri China, He Bing Jiao (kiri) berfoto bersama dengan pebulu tangkis Korea Selatan, An Se-young dan pebulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung di atas podium Olimpiade Paris 2024 setelah laga final yang berlangsung di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin (05/08/2024). (AP Photo/Kin Cheung)

Pemain bulu tangkis An Se-young menang atas He Bingjiao dari Tiongkok dan memenangkan medali emas dalam pertandingan tunggal putri di Olimpiade Paris pada hari Senin. Ia memenangkan penghargaan tertinggi dalam kariernya dan menandai keberhasilan lainnya di panggung internasional.

Dihimpun dari Korea JoongAng Daily, medali Olimpiade pertama An diraihnya pada Olimpiade keduanya — dan menjadikannya anggota klub atlet eksklusif dengan medali dari setiap turnamen internasional besar pada usia 22 tahun.

Sejak mengikuti kompetisi internasional pertamanya pada usia 13 tahun, An telah mencatatkan kesuksesan yang panjang di hampir setiap turnamen, mengikuti jejak legenda Korea Bang Soo-hyun, peraih medali Olimpiade tunggal putri terakhir pada tahun 1996.

Dari memulai bulu tangkis sejak kecil hingga memuncaki podium di setiap kompetisi besar di dunia, karier apa yang dijalani An dan seberapa sukses dia?

Bakat sejak usia muda

An mulai bermain bulu tangkis saat dia masih kelas satu berkat ayahnya yang menjadikan olahraga ini sebagai hobi. Dia memainkan olahraga tersebut di sekolah dasar dan dianggap sebagai prospek terbaik bahkan selama tahun-tahun sekolah dasar.

Sebagai pemain junior, dia memenangkan medali emas dalam acara tim campuran di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2017 dan perunggu dalam disiplin yang sama di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017.

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya