Panduan Lengkap Atasi Kesemutan, dari Tips Sederhana hingga Nutrisi Penting

Artikel ini membahas penyebab kesemutan dan cara-cara simpel untuk mengobatinya serta langkah-langkah pencegahan agar Anda terhindar dari sensasi yang tidak nyaman ini.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 19 Agu 2024, 12:02 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2024, 12:02 WIB

Liputan6.com, Jakarta Kesemutan, atau yang secara medis dikenal sebagai paresthesia, sering kali dialami banyak orang dalam kehidupan sehari-hari. Sensasi ini biasanya muncul tiba-tiba dan terasa seperti ada yang menusuk-nusuk, mati rasa, atau geli. Kondisi ini umumnya terjadi karena aliran darah ke saraf terganggu atau adanya tekanan pada saraf, seperti saat duduk terlalu lama dalam satu posisi atau tidur dengan tangan tertindih.

Mengapa Terjadi Sensasi Kesemutan?

Kesemutan muncul saat saraf mengalami tekanan atau aliran darah tidak lancar. Posisi tubuh yang tidak tepat, kekurangan vitamin tertentu, atau adanya penyakit tertentu dapat memicu kondisi ini.

Meski sering kali hanya bersifat sementara, kesemutan yang terjadi terus-menerus bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.

Cara Simpel Mengobati Kesemutan

Jika Anda sering mengalami kesemutan, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk meredakannya:

  1. Gerakkan Bagian yang Kesemutan:  Segera ubah posisi dan gerakkan area tubuh yang kesemutan untuk membantu memperlancar aliran darah.
  2. Pijat Lembut Area yang Kesemutan: Pijatan ringan dapat merangsang aliran darah dan membantu mengurangi sensasi mati rasa atau geli.
  3. Lakukan Peregangan: Peregangan sederhana bisa merilekskan otot dan saraf yang kaku, sehingga kesemutan bisa cepat hilang.
  4. Hangatkan dengan Kompres: Menggunakan kompres hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah dan meredakan kesemutan dengan cepat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pencegahan Agar Tidak Mudah Kesemutan

Ilustrasi kesemutan | Daria Shevtsova dari Pexels
Ilustrasi kesemutan | Daria Shevtsova dari Pexels

Agar kesemutan tidak sering terjadi, ada beberapa kebiasaan sehat yang perlu diperhatikan:

  1. Jaga Postur Tubuh yang Baik: Hindari duduk atau berdiri terlalu lama dalam posisi yang sama. Lakukan peregangan secara rutin untuk menjaga fleksibilitas otot dan saraf.
  2. Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi: Pastikan asupan vitamin B1, B6, B12, dan vitamin E cukup dalam diet sehari-hari. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan saraf.
  3. Rutin Berolahraga: Olahraga membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar dan memperkuat saraf serta otot, sehingga risiko kesemutan bisa berkurang.
  4. Hindari Tekanan pada Saraf: Perhatikan posisi tidur atau saat bekerja agar tidak menekan saraf tertentu, terutama di tangan dan kaki.

 


Penyebab Medis yang Serius di Balik Kesemutan Berkepanjangan

Ilustrasi kesemutan
Ilustrasi kesemutan. (Photo created by Lifestylememory on www.freepik.com)

Meski kesemutan sering kali tidak berbahaya, ada kondisi medis serius yang bisa menjadi penyebabnya jika berlangsung berkepanjangan, seperti:

  • Diabetes: Neuropati diabetik dapat menyebabkan kerusakan saraf sehingga kesemutan menjadi kronis.
  • Sindrom Karpal Tunnel: Kondisi ini terjadi karena tekanan pada saraf median di pergelangan tangan.
  • Multiple Sclerosis: Penyakit autoimun ini menyerang sistem saraf pusat dan bisa menimbulkan kesemutan yang berkepanjangan.

Jika kesemutan Anda tidak kunjung hilang atau disertai gejala lain seperti kelemahan otot atau kesulitan bergerak, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

 

Peran Vitamin dan Nutrisi dalam Mencegah Kesemutan

Kesehatan saraf sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang baik. Vitamin B1, B6, B12, dan vitamin E adalah nutrisi penting untuk fungsi saraf yang optimal. Mengonsumsi makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan dapat membantu mencegah kesemutan yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi.

 


Latihan Fisik untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah dan Mencegah Kesemutan

Olahraga teratur bisa meningkatkan aliran darah dan membantu menjaga kesehatan saraf. Beberapa latihan yang efektif meliputi:

  • Peregangan Rutin: Melakukan peregangan ringan setiap hari membantu menjaga fleksibilitas otot dan saraf.
  • Yoga atau Pilates: Kedua latihan ini berfokus pada kelenturan dan keseimbangan, yang bermanfaat untuk mencegah kesemutan.
  • Latihan Aerobik: Olahraga seperti berjalan kaki atau bersepeda meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan saraf.

Dengan pola hidup sehat dan asupan nutrisi yang tepat, risiko kesemutan bisa diminimalkan. Namun, tetap penting untuk mengenali tanda-tanda kesemutan yang mungkin terkait dengan kondisi medis yang lebih serius.

Infografis Journal Santo Suruh
Tingkat Pengangguran Terbuka Berdasarkan Tingkat Pendidikan pada Tahun 2021-2024. (Abdilah/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya