Kendalikan Gula Darah Secara Alami dengan Rebusan Daun, Ini Daun-daun Pilihannya

Kontrol gula darah dengan rebusan daun herbal alami yang mudah didapat di sekitar kita. Berikut pilihan daunnya.

oleh Stephanie Angela Tampubolon diperbarui 05 Nov 2024, 10:15 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2024, 10:15 WIB
Kendalikan Gula Darah Secara Alami dengan Rebusan Daun, Ini Daun-daun Pilihannya
Kendalikan Gula Darah Secara Alami dengan Rebusan Daun, Ini Daun-daun Pilihannya (pexels/kassiamelox)

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kadar gula darah agar tetap stabil sangat penting untuk mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan serius, termasuk diabetes. Kadar gula yang tidak terkontrol bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang berdampak luas, sehingga menjaga keseimbangan gula darah seharusnya menjadi perhatian utama bagi setiap orang, terutama yang memiliki riwayat diabetes.

Salah satu metode alami yang semakin dikenal dalam mengontrol gula darah adalah dengan mengonsumsi rebusan dari beberapa jenis daun. Berbagai tanaman herbal diketahui memiliki sifat yang mampu menurunkan kadar gula darah secara efektif, menjadikannya pilihan pengobatan tradisional yang mudah dilakukan di rumah. Dilansir melalui beberapa sumber pada Selasa (5/11), berikut adalah beberapa daun pilihan yang bisa membantu menurunkan gula darah secara alami.

Daun Sage untuk Gula Darah Stabil

Kendalikan Gula Darah Secara Alami dengan Rebusan Daun, Ini Daun-daun Pilihannya
Kendalikan Gula Darah Secara Alami dengan Rebusan Daun, Ini Daun-daun Pilihannya (Credit: Shutterstock.com)

Daun sage adalah salah satu jenis herbal yang tidak hanya menambah cita rasa masakan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang besar. Sage dikenal mengandung zat yang dapat menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, mirip dengan fungsi obat anti-diabetes.

Studi menunjukkan bahwa ekstrak daun sage yang diolah menjadi teh dapat bekerja seperti metformin, yakni obat yang banyak digunakan untuk mengontrol gula darah. Untuk membuatnya, siapkan daun sage segar atau kering, kemudian rebus bersama bahan-bahan lain seperti madu dan lemon untuk menambah rasa.

Cara Membuat Rebusan Daun Sage:

Siapkan 45 lembar daun sage segar atau 4 sendok makan sage kering, 1 liter air, 2 sendok makan madu, dan sedikit parutan kulit lemon.Rebus semua bahan hingga mendidih dan biarkan selama 20 menit.Saring dan minum air rebusan ini dua hingga tiga kali sehari saat hangat.

Daun Kelor, Kaya Antioksidan dan Efektif Kendalikan Gula Darah

Kendalikan Gula Darah Secara Alami dengan Rebusan Daun, Ini Daun-daun Pilihannya
Kendalikan Gula Darah Secara Alami dengan Rebusan Daun, Ini Daun-daun Pilihannya (Foto: Liputan6.com/Anugerah Ayu).

Daun kelor, tanaman yang berasal dari India, sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena kaya akan antioksidan, asam amino, vitamin, dan mineral. Daun ini mengandung asam klorogenik yang terbukti membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.

Kandungan isothiocyanate dalam daun kelor juga berperan dalam melindungi tubuh dari risiko diabetes. Rutin mengonsumsi rebusan daun kelor dapat membantu penderita diabetes dalam menjaga keseimbangan gula darah.

Cara Membuat Rebusan Daun Kelor:

Rebus 300 mg daun kelor segar dengan 3 gelas air hingga tersisa satu gelas.Minumlah rebusan ini saat masih hangat, sekali sehari untuk manfaat maksimal.

Daun Mangga yang Kaya Nutrisi

Kendalikan Gula Darah Secara Alami dengan Rebusan Daun, Ini Daun-daun Pilihannya
Kendalikan Gula Darah Secara Alami dengan Rebusan Daun, Ini Daun-daun Pilihannya (sumber: Pixabay)

Daun mangga seringkali tidak diperhatikan, padahal air rebusannya memiliki manfaat luar biasa dalam menjaga kestabilan gula darah. Daun mangga mengandung pektin, serat, dan vitamin C yang mampu menurunkan kolesterol jahat, serta meningkatkan produksi insulin.

Mengonsumsi rebusan daun mangga secara teratur diyakini dapat membantu tubuh dalam mengoptimalkan distribusi glukosa dan menjaga kadar gula tetap dalam batas aman.

Cara Membuat Rebusan Daun Mangga:

Rebus 10-15 lembar daun mangga segar dalam 100-150 ml air.Biarkan semalaman, lalu saring dan minum airnya di pagi hari sebelum sarapan.

Daun Salam sebagai Penjaga Kesehatan Pankreas

Kendalikan Gula Darah Secara Alami dengan Rebusan Daun, Ini Daun-daun Pilihannya
Kendalikan Gula Darah Secara Alami dengan Rebusan Daun, Ini Daun-daun Pilihannya/Copyright shutterstock.com

Daun salam mengandung berbagai senyawa antioksidan seperti linalool dan caryophyllene yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan pankreas. Rutin mengonsumsi rebusan daun salam juga dapat membantu tubuh dalam mengendalikan kadar gula darah dan mencegah diabetes.

Cara Membuat Rebusan Daun Salam:

Rebus satu genggam daun salam segar dalam tiga gelas air selama 15-20 menit.Setelah disaring, minumlah air rebusan ini saat hangat, bisa ditambah madu atau lemon untuk menambah rasa.

Daun Fenugreek untuk Mengontrol Glukosa Darah

Kendalikan Gula Darah Secara Alami dengan Rebusan Daun, Ini Daun-daun Pilihannya
Kendalikan Gula Darah Secara Alami dengan Rebusan Daun, Ini Daun-daun Pilihannya (Sumber: Pixabay)

Daun fenugreek mengandung senyawa anti-diabetes seperti 4HO-Ile yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan glukosa darah. Daun ini populer digunakan dalam berbagai masakan dan juga sebagai ramuan herbal.

Cara Membuat Rebusan Daun Fenugreek:

Rebus satu sendok teh biji fenugreek dalam dua gelas air selama 5-10 menit.Saring dan minum airnya saat hangat, terutama di pagi hari untuk hasil optimal.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Daun Penurun Gula Darah

Apakah rebusan daun ini aman untuk penderita diabetes?

Ya, rebusan daun-daun herbal seperti daun kelor dan sage dikenal aman, namun konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang dalam pengobatan lain.

Berapa kali sebaiknya mengonsumsi rebusan daun dalam sehari?

Disarankan dua hingga tiga kali sehari untuk rebusan daun seperti sage atau daun mangga, sedangkan daun lainnya bisa sekali sehari.

Apakah ada efek samping dari konsumsi daun-daun ini?

Efek samping jarang terjadi, tetapi konsumsi berlebihan bisa menimbulkan gangguan pencernaan atau reaksi alergi.

Apakah hasilnya instan atau butuh waktu untuk melihat efeknya?

Pengaruhnya akan terasa setelah dikonsumsi secara teratur selama beberapa minggu hingga bulan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya